Nilai Benefit-Cost Ratio BC Ratio usaha perikanan pelagis kecil

Hasil analisis analisis memberi arahan dalam pemilihan alternatif strategi yang ditawarkan. Ada enam pilihan strategi yang dapat ditawarkan untuk pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh, yaitu : 1 Pengembangan zona pemanfaatan dan zona restocking 2 Pembinaan sumberdaya manusia perikanan 3 Pengembangan teknologi tepat guna dalam penangkapan ikan 4 Perbaikan sistem pengelolaan sarana dan prasarana perikanan 5 Pengembangan kredit pembiayaan usaha perikanan 6 Perbaikan manajemen usaha perikanan Namun demikian, pelaksanan strategi pengembangan tersebut tentu tidak bisa sekaligus terutama karena dana terbatas untuk setiap daerah termasuk Aceh. Analisis terkait strategi ini diharapkan dapat menemukan strategi prioritas yang dapat mengakomodir kepentingan stakholders dan berbagai keterbatasan yang ada di lokasi. Gambar 13 menyajikan hasil perancangan struktur hierarki strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh dengan memperhatikan lingkup stakeholders yang berkepentingan, faktor pembatas, dan alternatif strategi yang ditawarkan. Untuk mengakomodir kepentingan semua komponen terkait baik kepentingan stakeholders maupun kepentingan untuk mengakomodir keterbatasan yang ada, data yang digunakan untuk analisis hierarki AHP merupakan pendapattanggapan dari perwakilan semua stakeholders dan komponen yang berinteraksi selama ini dengan kegiatan perikanan pelagis kecil di perairan Utara Nanggroe Aceh Darussalam. Tujuan Aktor Kriteria Alternatif Pengembangan Gambar 13 Struktur hierarki strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di Perairan Utara Aceh

4.10.2 Hasil Analisis Kepentingan Stakeholders dan Komponen Pembatas

Untuk memudahkan analisis menggunakan Program AHP software TeamEC, maka stakeholders yang berkepentingan atau ingin dipenuhi kebutuhan atau keinginan perlu disingkat atau disimbulkan dengan huruf atau angka yang mudah dimengerti dan maksimum 8 karakter. Keempat stakeholders terkait masing-masing disingkat dengan ketentuan: - Pemerintah Daerah di Aceh, disingkat dengan PEMERINTAH - Pengusaha perikanan di Aceh, disingkat dengan PENGUSAHA - Ilmuanpakar di bidang perikanan dan kelautan, disingkat dengan ILMUWAN - Nelayan di Aceh dan sekitarnya, disingkat dengan NELAYAN Berdasarkan analisis AHP didapatkan tingkat kepentingan setiap stakeholders yang terkait dengan strategi pengembangan perikanan pelagis kecil di perairan Utara AcehGambar 14. Nelayan merupakan pihak terkait yang paling berkepentingan dengan pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh dengan rasio kepentingan RK=0,368 pada inconsistency terpercaya S tr a te g i P e n g e m b a n g a n u sa h a p e ri k a n a n p e la g is k e ci l Y a n g B e rk e la n ju ta n Nelayan IlmuanPakar Ekonomi Pembinaan sumberdaya manusia perikanan Pengembangan teknologi tepat guna dalam penangkapan ikan Pengembangan kredit pembiayaan usaha perikanan Pengusaha Perbaikan manajemen usaha perikanan Lingkungan Sosial Teknologi Ekologi Pengembangan zona pemanfaatan restocking Perbaikan sistem pengelolaan sarana dan prasarana perikanan Pemerintah 0,03. Dikatakan terpercaya maksimum yang disyaratkan, yaitu Gambar 14 Tingginya rasio kepe berpandangan diantara stakeholders diperbandingkan dengan Hasil perbandingan tersebut format AHP disajikan pada Gambar 15 menunjukkan bahwa perikanan pelagis kecil lebih dibandingkan ilmuan, dan stakeholders yang berkepe perikanan pelagis kecil di RK 0,282 pada inconsistency merupakan stakeholders pengembangan pengembangan yaitu masing-masing dengan 0,03. terpercaya karena nilai inconsistency-nya masih di bawah syaratkan, yaitu 0,1. Gambar 14 Rasio kepentingan stakeholders terkait. io kepentingan nelayan ini terlihat dari komulasi perban diantara stakeholders terkait, dimana setiap kepentingan dengan stakholders lainnya, maka selalu nilainya lebih rsebut menggunakan metode uji banding berpasangan format AHP disajikan pada Gambar 15. menunjukkan bahwa kepentingan nelayan terkait penge kecil lebih tinggi tiga kali dibandingkan pemerintah, an, dan sama tinggi dengan pengusaha. Pengusaha merupakan yang berkepentingan tertinggi kedua terhadap pengembangan kecil di perairan uitara Aceh, yaitu dengan rasio kepentinga inconsistency terpercaya 0,03. Ilmuan dan pemerintah stakeholders yang berkepentingan ketiga dan terakhir pengembangan perikanan pelagis kecil di perairan u masing dengan RK 0,200 dan 0,150 pada inconsistency bawah batas si perbandingan kepentingan nelayan nilainya lebih tinggi. banding berpasangan it pengembangan pemerintah, dua kali Pengusaha merupakan pengembangan rasio kepentingan dan pemerintah terakhir terhadap utara Aceh, terpercaya