Analisis skoring Metode pengolahan dan analisis data
                                                                                NPV =
n 1
t t
i 1
Ct -
Bt
…………………………….………………….   11 Keterangan :
B = benefit C = cost
i = discount rate t = periode
Bila  NPV0  berarti  investasi  usaha  perikanan  pelagis  kecil  tersebut  layak, sehingga menjadi pertimbangan positif untuk pengembangannya.  Sedangkan bila
NPV0  berarti  investasi  usaha  perikanan  pelagis  kecil  tersebut  tidak  layak dilaksanakan,  sehingga  menjadi  pertimbangan  negatif  dalam  pengembangannya.
Pada  keadaan  nilai  NPV=0  maka  berarti  investasi  usaha  perikanan  pelagis  kecil tersebut  hanya  mengembalikan  manfaat  yang  persis  sama  dengan  tingkat  social
opportunity cost of capital.
2 Analisis internal rate of return IRR
Internal  Rate  of  Return IRR merupakan  suku  bunga  maksimal  untuk sampai  kepada  NPV=0,  jadi  dalam  keadaan  batas  untung  rugi.  Oleh  karena  itu
juga  dianggap  sebagai  tingkat  keuntungan  atas  investasi  bersih  usaha  perikanan pelagis  kecil.    Bila  setiap  manfaat  yang  diwujudkan  secara  otomatis  ditanam
kembali  pada  tahun  berikutnya  dan  mendapatkan  tingkat  keuntungan  yang sama dan  diberi  bunga  selama  sisa  umur  usaha  perikanan  pelagis  kecil  tersebut.
Perhitungan Internal Rate of Return IRR menggunakan rumus : IRR = i
1
+ i
- i
NPV -
NPV NPV
1 2
2 1
1
 
 
 
…………………....…………  12 Keterangan :
i
1
=  interest rate yang menghasilkan NPV positif i
2
=  interest rate yang menghasilkan NPV negatif NPV
1
=  NPV pada discount rate i
1
NPV
2
=  NPV pada discount rate i
2
Usaha perikanan pelagis kecil dinyatakan layak bila IRR  dari interest rate suku  bunga  yang  berlaku.  Bila  IRR  sama  dengan  interest  rate yang  berlaku
maka  NPV  usaha  perikanan  pelagis  kecil  tersebut  sama  dengan  nol.  Jika  IRR
dari  interest  rate yang  berlaku  maka  nilai  NPV  lebih  kecil  dari  0,  berarti  usaha perikanan  pelagis  kecil  tersebut  tidak  layak  dilaksanakan  dan  ini  menjadi
pertimbangan negatif untuk pengembangannya. Secara  umum,  usaha  perikanan  pelagis  kecil  yang  dilakukan  oleh  nelayan
atau lainnya di perairan utara provinsi Aceh  dapat dikatakan layak sehingga dapat dikembangkan  lanjut  bila  usaha  perikanan  pelagis  kecil  tersebut  mempunyai
NPV0,  BC  ratio1,  IRR  lebih  besar  dari  interest  rate suku bunga  yang berlaku,. Interest rate i bank yang digunakan dalam analisis ini mengacu kepada
Bank Indonesia 2009 yaitu 6,25.
3 Analisis benefit-cost ratio BC ratio
Benefit-Cost Ratio BC ratio merupakan perbandingan dimana present value sebagai  pembilang  terdiri  atas  total  dari  manfaat  bersih  investasi  usaha
perikanan  pelagis  kecil  yang bersifat  positif,  sedangkan  sebagai  penyebut  terdiri atas persent value total yang bernilai negatif atau pada keadaan biaya kotor lebih
besar daripada manfaat kotor usaha perikanan pelagis kecil tersebut.  Perhitungan Benefit-Cost Ratio BC ratio menggunakan rumus :
BC ratio =
 
 
 
 
n 1
t t
n t
t
Ct -
Bt i
1 Bt
- Ct
Ct -
Bt i
1 Ct
- Bt
..…………………..………… 13
Keterangan : B = benefit
C = cost i = discount rate
t = periode Bt = benefit pada periode tertentu
Ct = cost pada periode tertentu Pada  rumus  tersebut  terlihat  bahwa  nilai  BC  ratio  akan  terhitung  bila
terdapat  paling  sedikit  satu  nilai  Bt–Ct  yang  bernilai  positif.    Bila  BC  rasio1, maka  kondisi  ini  menunjukkan  investasi  usaha  perikanan  pelagis  kecil
menguntungkan  NPV0.  Terkait  dengan  ini,  maka  bila  BC  ratio1  berarti investasi  usaha  perikanan  pelagis  kecil  tersebut  layak  sehingga  menjadi
pertimbangan  positif  untuk  pengembangannya.    Sedangkan  bila  BC  ratio1