Perumusan Masalah Strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di Perairan Utara Provinsi Aceh

Gambar 2 Pukat pantai adalah terbukanya mulut jaring Pukat pantai dalam operasi dengan cara kerja menurunkan perahukapal, kemudian menari arah daratpantai yang dilakuka Gambar 3 Pukat p Hasil tangkapan utama pari, teri, beloso, manyung, biji nangka, pe Pukat cincin adalah bagian bawah jaring yang sewaktu operasi dengan tangkap ini menyerupai Subani dan Barus, 1989 selendang atau gabungan Gambar 2 Payang Sumber : Subani dan Barus, 1989 adalah jenis pukat yang berbentuk seperti kantong jaring tanpa adanya papan rentang atau bentangan dalam operasionalnya menggunakan kapal yang berukuran menurunkan pukat pantai di perairan laut menggunakan kemudian menarik kedua tali selambar dan bagian sayap arah daratpantai yang dilakukan oleh beberapa orang penarik Gambar pantaijaring arad Sumber : Subani dan Barus, 1989 tangkapan utama adalah jenis-jenis ikan demersal antara lain loso, manyung, biji nangka, peperek, dan ikan sebelah. adalah alat tangkap yang dilengkapi dengan tali yang gunanya untuk menyatukan bagian bawah dengan cara menarik tali kerut tersebut. Bentuk pukat menyerupai cincin sehingga dikenal dengan nama pukat 1989. Pukat cincin ini berbentuk empat persegi panjang tipe gabungan antara bentuk empat persegi panjang yang terleta kantong yang bentangan bingkai. berukuran 5-15 GT menggunakan sayap jaring ke Gambar 3. Subani dan Barus, 1989 antara lain: cucut, kerut pada bagian bawah jaring Bentuk pukat alat nama pukat cincin ersegi panjang tipe yang terletak di tengah dengan bentuk trapesium Pembentukan kantong bunt dapat Bagian atas jaring dipasang pelam serta sejumlah cincin penjepit Pengoperasiannya dilakukan dengan kerjanya melingkarkan jaring terkurung di dalam lingkaran jaring, menarik tali kolorkerut purse melalui cincin penjepit. Operasi dengan menggunakan rumpon bantu penangkapan berupa cahaya antara lain adalah: ikan tembang, lemuru, julung-julung, layur, s Gambar 4 Pukat c Jaring insang merupakan yang disesuaikan dengan sasaran yang tertangkap karena terjerat 1989. Jenis jaring insang yang Jaring insang hanyut adalah jenis panjang. Tali ris atas dipasang pela dengan ukuran mata jaring berki lembaran, jaring insang hanyut permukaan air surface drift gill midwater drift gill net dengan trapesium yang terletak disisi-sisinya tipe gunungan. dapat di bagian ujung jaring atau di tengah jaring. dipasang pelampung dan bagian bawahnya dipasang pemberat, pit purse ring yang terbuat dari kuningan atau besi. dilakukan dengan menggunakan kapalperahu 25-30 GT. jaring pada gerombolan ikan. Setelah ikan pelagis lingkaran jaring, maka bagian bawah jaring ditutup dengan purse line yang dipasang sepanjang bagian bawah jaring Operasi penangkapan dapat dilakukan pada siang hari rumpon atau pada malam hari dengan menggunakan berupa cahaya lampu Gambar 4. Hasil tangkapan utama tembang, kembung laki-laki, kembung perempuan, japuh, , siro, selar kuning, dan layang. cincin Sumber : Subani dan Barus, 1989 merupakan alat tangkap yang mempunyai besar mata jaring dengan sasaran ikan atau non-ikan yang akan ditangkap. terjerat pada bagian tutup insangnya Subani dan Barus insang yang banyak digunakan adalah jaring insang hanyut. adalah jenis jaring insang yang berbentuk empat perse atas dipasang pelampung dan bahagian bawah dipasang pembe jaring berkisar antara satu sampai dua inci. berbentuk hanyut termasuk dalam klasifikasi jaring insang hanyut drift gill net atau jaring insang hanyut di pertengahan dengan panjang tali ris bawah sama dengan atau lebih gunungan. tengah jaring. pemberat, atau besi. GT. Cara pelagis ditutup dengan gian bawah jaring siang hari menggunakan alat tangkapan utama perempuan, japuh, mata jaring Ikan dan Barus insang hanyut. empat persegi dipasang pemberat berbentuk hanyut di pertengahan air atau lebih