Nilai Internal Rate Return IRR usaha perikanan pelagis kecil
4.10 Strategi Pengembangan Usaha Perikanan pelagis kecil 4.10.1 Rancangan Hierarki Pengembangan
Interaksi terpadu semua komponen yang terkait dengan pengembangan perikanan pelagis kecil di perairan Utara Aceh perlu dibuat dalam bentuk struktur
hierarki. Hal ini penting supaya strategi pengembangan perikanan pelagis kecil yang dipilih terutama mendukung pengelolaan produk perikanan pelagis kecil
unggulan merupakan strategi terbaik, dalam artian telah mempertimbangkan semua aspekkomponen yang terkait dengan pengembangan baik secara horizontal
maupun vertikal. Pemilihan alternatif strategi pengembangan perikanan pelagis kecil yang berkelanjutan di perairan utara Aceh sangat ditentukan oleh
kepentingan stakeholders yang ada, kondisi pengelolaan saat ini, dan alternatif strategi pengembangan yang ditawarkan.
Hasil kajian pendahuluan yang dutinjau kembali dengan data lapang menunjukkan ada empat pihak terkait utama yang berkepentingan dengan
pengembangan perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh tersebut, yaitu nelayan, pengusaha, pemerintah, dan ilmuanpakar. Untuk mendapatkan hasil
yang menyeluruh dan akurat, maka analisis kepentingan pihak terkait tersebut harus dianalisis secara bertingkat, dimana setiap komponen diperbandingkan satu
sama lainnya di tingkat yang sama dan hasilnya dikombinasikan dengan hasil pada hierarkitingkatan atas maupun bawahnya.
Untuk mendapatkan hasil yang menyeluruh dan akurat, analisis kepentingan stakeholders tersebut harus dianalisis secara bertingkat, dimana setiap komponen
diperbandingkan satu sama lainnya di tingkat yang sama dan hasilnya dikombinasikan dengan hasil pada hierarkitingkatan atas maupun bawahnya.
Strategi pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di perairan Utara Aceh ini juga dipengaruhi berbagai faktor pembatas pengelolaan, seperti potensi
sumberdaya ikan SDI yang ada, kondisi teknis dan teknologi penangkapan ikan yang
dikuasai, tuntutan
keberlanjutan pengelolaan,
dan kondisi
ekonomikelayakan finansial usaha. Kondisi faktor pembatas ini akan menentukan dan mempengaruhi pemenuhan kepentingan stakeholders yang ada,
sehingga dalam struktur hierarki AHP berada di level 3.
Hasil analisis analisis memberi arahan dalam pemilihan alternatif strategi yang ditawarkan. Ada enam pilihan strategi yang dapat ditawarkan untuk
pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh, yaitu : 1 Pengembangan zona pemanfaatan dan zona restocking
2 Pembinaan sumberdaya manusia perikanan 3 Pengembangan teknologi tepat guna dalam penangkapan ikan
4 Perbaikan sistem pengelolaan sarana dan prasarana perikanan 5 Pengembangan kredit pembiayaan usaha perikanan
6 Perbaikan manajemen usaha perikanan Namun demikian, pelaksanan strategi pengembangan tersebut tentu tidak
bisa sekaligus terutama karena dana terbatas untuk setiap daerah termasuk Aceh. Analisis terkait strategi ini diharapkan dapat menemukan strategi prioritas yang
dapat mengakomodir kepentingan stakholders dan berbagai keterbatasan yang ada di lokasi. Gambar 13 menyajikan hasil perancangan struktur hierarki strategi
pengembangan usaha perikanan pelagis kecil di perairan utara Aceh dengan memperhatikan lingkup stakeholders yang berkepentingan, faktor pembatas, dan
alternatif strategi yang ditawarkan. Untuk mengakomodir kepentingan semua komponen terkait baik
kepentingan stakeholders maupun kepentingan untuk mengakomodir keterbatasan yang ada, data yang digunakan untuk analisis hierarki AHP merupakan
pendapattanggapan dari perwakilan semua stakeholders dan komponen yang berinteraksi selama ini dengan kegiatan perikanan pelagis kecil di perairan Utara
Nanggroe Aceh Darussalam.