Pada keadaan nilai NPV=0 maka berarti investasi usaha perikanan pelagis kecil tersebut hanya mengembalikan manfaat yang persis sama dengan tingkat social
opportunity cost of capital.
2.5.2 Analisis internal rate of return IRR
Internal Rate of Return IRR merupakan suku bunga maksimal untuk sampai kepada NPV=0, jadi dalam keadaan batas untung rugi. Oleh karena itu
juga dianggap sebagai tingkat keuntungan atas investasi bersih usaha perikanan pelagis kecil. Bila setiap manfaat yang diwujudkan secara otomatis ditanam
kembali pada tahun berikutnya dan mendapatkan tingkat keuntungan yang sama dan diberi bunga selama sisa umur usaha perikanan pelagis kecil tersebut.
Perhitungan Internal Rate of Return IRR menggunakan rumus : IRR = i
1
+ i
- i
NPV -
NPV NPV
1 2
2 1
1
Keterangan : i
1
= interest rate yang menghasilkan NPV positif i
2
= interest rate yang menghasilkan NPV negatif NPV
1
= NPV pada discount rate i
1
NPV
2
= NPV pada discount rate i
2
Usaha perikanan pelagis kecil dinyatakan layak bila IRR dari interest rate suku bunga yang berlaku. Bila IRR sama dengan interest rate yang berlaku
maka NPV usaha perikanan pelagis kecil tersebut sama dengan nol. Jika IRR dari interest rate yang berlaku maka nilai NPV lebih kecil dari 0, berarti usaha
perikanan pelagis kecil tersebut tidak layak dilaksanakan dan ini menjadi pertimbangan negatif untuk pengembangannya.
Secara umum, usaha perikanan pelagis kecil yang dilakukan oleh nelayan atau lainnya di perairan utara provinsi Aceh dapat dikatakan layak sehingga dapat
dikembangkan lanjut bila usaha perikanan pelagis kecil tersebut mempunyai NPV0, BC ratio1, dan IRR lebih besar dari interest rate suku bunga yang
berlaku. Interest rate i bank yang digunakan dalam analisis ini mengacu kepada Bank Indonesia 2009 yaitu 6,25
2.5.3 Analisis benefit-cost ratio BC ratio
Benefit-Cost Ratio BC ratio merupakan perbandingan dimana persent value sebagai pembilang terdiri atas total dari manfaat bersih investasi usaha
perikanan pelagis kecil yang bersifat positif. Sedangkan sebagai penyebut terdiri atas present value total yang bernilai negatif atau pada keadaan biaya kotor lebih
besar daripada manfaat kotor usaha perikanan pelagis kecil tersebut. Perhitungan Benefit-Cost Ratio BC ratio menggunakan rumus :
BC ratio =
n 1
t t
n t
t
Ct -
Bt i
1 Bt
- Ct
Ct -
Bt i
1 Ct
- Bt
.
Keterangan: B = benefit
C = cost i
= discount rate t
= periode Bt = benefit pada periode tertentu
Ct = cost pada periode tertentu Pada rumus tersebut terlihat bahwa nilai BC ratio akan terhitung bila
terdapat paling sedikit satu nilai Bt-Ct yang bernilai positif. Bila BC ratio1, maka kondisi ini menunjukkan investasi usaha perikanan pelagis kecil
menguntungkan NPV0. Terkait dengan ini, maka bila BC ratio 1 berarti investasi usaha perikanan pelagis kecil tersebut layak sehingga menjadi
pertimbangan positif untuk pengembangannya. Sedangkan bila BC ratio 1 berarti investasi usaha perikanan pelagis kecil tersebut tidak layak dilaksanakan
sehingga menjadi pertimbangan negatif bagi dukungan lembaga keuangan.
2.6 Analisis strategi pengembangan
Analisis ini dimaksud untuk menetapkan strategi yang dapat dilakukan bila usaha perikanan pelagis kecil benar-benar akan dikembangkan secara luas di
perairan utara provinsi Aceh. Strategi tersebut diharapkan merupakan strategi terbaik yang memberi manfaat secara luas bagi pengembangan kawasan perairan
utara provinsi Aceh. Penetapan prioritas strategi dilakukan dengan mengakomodir