33.75 Keberadaan 25 Isi Kontrak Kerjasama Bentuk Kerjasama 50

100 Lampiran 30 Nilai Tingkat Hubungan Kemitraan Keterangan Faktor Yang Di Nilai Nilai Maksimum Petani UBH- KPWN Pemilik lahan Pemerintah desa Investor Strata I Strata II Strata III ASPEK PROSES MANAJEMEN KEMITRAAN Perencanaan 150

A. Perencanaan Kemitraan

100 1. Penyusunan rencana dilakukan oleh UBH-KPWN, Investor, Pemilik lahan, Pemerintah desa dan petani 100 100 100 100 100 100 100 100 2. Penyusunan rencana dilakukan oleh UBH-KPWN secara sepihak 25 3. Penyusunan rencana dilakukan oleh Investor secara sepihak 25 4. Penyusunan rencana dilakukan oleh petani 25 Nilai perencanaan kemitraan 100 100 100 100 100 100 100

B. Kelengkapan Perencanaan 50

1. Lingkup perencanaan meliputi 6 aspek pemasaran, permodalan, 50 pembinaan teknologi, pembinaan manajemen, sarana produksi pertanian, prasarana pertanian 2. Lingkup perencanaan meliputi 5 aspek pemasaran, permodalan, 45 pembinaan teknologi, pembinaan manajemen, sarana produksi pertanian 3. Lingkup perencanaan meliputi 4 aspek pembinaan teknologi, pembinaan manajemen, sarana produksi pertanian, prasarana pertanian 40 40 40 40 40 4. Lingkup perencanaan meliputi 3 aspek pembinaan teknologi, sarana produksi pertanian prasarana pertanian 35 35 35 35 35 35 35 5. Lingkup perencanaan meliputi 2 aspek sarana produksi pertanian, prasarana pertanian 30 30 30 30 6. Lingkup perencanaan meliputi satu aspek agribisnis lainnya 25 Nilai Kelengkapan Perencanaan 35.25

34.75 33.75

40 35 35 35 Nilai Rata-rata Aspek Perencanaan 135.25 134.75 133.75 140 135 135 135 Pengorganisasian 150

A. Bidang Khusus 25

1. Ada bidang khususunit khusus menangani kegiatan kemitraan yaitu 25 KTH dan LMDH 2. Tidak ada bidang khususunit khusus menangani kegiatan kemitraan Nilai Bidang Khusus B.Kontrak Kerjasama 125 101 Lanjutan lampiran 30

a. Keberadaan 25

1. Ada kontrak kerjasama antara UBH-KPWN, investor, pemilik lahan, pemerintah desa dengan petani secara tertulis 25 25 25 25 25 25 25 25 2. Tidak ada kontrak kerjasama secara tertulis antara UBH-KPWN, investor, pemilik lahan, pemerintah desa dengan petani, melainkan secara lisan 10 3. Tidak ada kontrak kerjasama secara tertulis antara UBH-KPWN, Investor, pemilik lahan pemerintah desa dengan petani, baik secara lisan maupun tulisan

b. Isi Kontrak Kerjasama

50 1. Meliputi aspek kualitas, produktivitas, kontinuitas hasil, harga, system 50 pembayaran, saprodi, permodalan dan sangsi. 2. Hanya sebagian besar dari kedelapan pihak aspek di atas termuat dalam isi 40 kontrak kerjasama 3. Tidak memuat kedelapan aspek di atas dalam kontrak kerjasama

c. Bentuk Kerjasama 50

1. Lengkap dan jangka panjang serta memuat ketentuan hak dan kewajiban 50 50 50 50 50 50 50 50 yang jelas 2. Lengkap dan jangka panjang namun tidak memuat ketentuan hak dan kewajiban 15 yang jelas 3. Sederhana, jangka panjang dan memuat ketentuan hak dan kewajiban yang jelas 45 4. Sederhana, tidak memuat ketentuan hak dan kewajiban yang jelas namun 15 jangka panjang 5. Lengkap, jangka pendek dan memuat ketentuan hak dan kewajiban yang jelas 40 6. Lengkap, jangka pendek namun tidak memuat ketentuan hak dan kewajiban 10 yang jelas 7. Sederhana dan jangka pendek serta tidak memuat ketentuan hak dan kewajiban 40 Nilai kontak kerjasama 75 75 75 75 75 75 75 Nilai Rata-rata Aspek Pengorganisasian 75 75 75 75 75 75 75

3. Pelaksanaan dan Efektivitas Kerjasama

200

A. Pelaksanaan Kerjasama 50

1. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan perjanjian dan dilakukan secara transparan 50 50 50 50 50 50 50 50 2. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan perjanjian tetapi tidak dilakukan 30 secara transparan 3. Pelaksanaan tidak dilakukan sesuai dengan perjanjian dan tidak transparan 10 Nilai Pelaksanaan Kerjasama 50 50 50 50 50 50 50 102 Lanjutan lampiran 30

B. Efektivitas kerjasama 150

a. Kejelasan Peranan