43
5.4 Aspek Penerimaan UBH-KPWN Inflow
Komponen inflow usaha JUN UBH-KPWN berasal dari penerimaan penjualan jasa investasi dan penerimaan penjualan pohon JUN siap panen.
Penerimaan penjualan diperoleh dengan mengalikan harga jual dengan total penjualan.
5.4.1 Penerimaan Penjualan Jasa Investasi
Penerimaan dari penjualan jasa investasi diperoleh dengan mengalikan harga jasa investasi per pohon dengan jumlah pohon yang ditawarkan. Harga jasa
investasi per pohon adalah Rp 60.000,- sedangkan jumlah pohon yang ditanam berjumlah 21.229 pohon dengan luas lahan sebesar 21,229 hektar, sehingga total
dana yang diterima dari penjualan jasa investasi sebesar Rp 1.273.740.000,- Dana investor ini digunakan untuk membiayai 21.229 pohon selama umur tanam pohon.
Rincian penerimaan penjualan jasa investasi dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Penerimaan penjualan jasa investasi
Jumlah Pohon Investasi per Pohon Rp
Nilai Investasi Rp 21.229
60.000 1.273.740.000
5.4.2 Penerimaan Penjualan JUN Siap Panen
Pohon JUN baru dapat dipanen pada tahun kelima, yaitu saat umur JUN lima tahun. Harga jual pohon JUN di kebun pada saat panen diproyeksikan
Rp500.000,- per pohon atau setara dengan Rp 2.500.000,- per meter kubik. Jika diasumsikan tingkat kematian pohon JUN sebesar lima persen dan tanaman JUN
yang hidup dapat seluruhnya diserap pasar, maka total penerimaan dari penjualan 21.229 pohon JUN sebesar Rp 10.614.500.000,- Total penerimaan dari penjualan
tanaman JUN diperoleh dengan mengalikan jumlah pohon dengan harga jual tanaman JUN per pohon. Rincian penerimaan penjualan dapat dilihat pada Tabel
13. Tabel 13 Perkiraan penerimaan penjualan tanaman JUN pada akhir daur
Tahun Jumlah Pohon
Harga Jual per Pohon Rp Penerimaan Rp
5 21.229
500.000 10.614.500.000
44
Kriteria penilaian Net Present Value NPV terhadap kedua aspek penerimaan UBH-KPWN dalam usahatani JUN dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14 Hasil analisis Net Present Value NPV terhadap aspek penerimaan Aspek Penerimaan
Tahun Hasil Penerimaan
Rp NPV Rp
1. Penerimaan penjualan jasa
investasi 1.273.740.000
1.273.740.000
2. Penerimaan penjualan JUN siap
panen 5
10.614.500.000 6.022.952.360
Total 11.888.240.000
7.296.692.360
Berdasarkan analisis NPV terhadap aspek penerimaan dapat dilihat bahwa usaha JUN dengan pola bagi hasil yang diusahakan oleh UBH-KPWN akan
menghasilkan NPV yang lebih besar dari nol, yaitu Rp 7.296.692.360,- dengan
total hasil penerimaan sebesar 11.888.240.000 Tabel 14. 5.5 Aspek Pengeluaran Biaya
Outflow
Arus pengeluaran biaya outflow dalam usaha JUN dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu berupa biaya investasi dan biaya operasional.
Biaya investasi merupakan biaya yang dikeluarkan pada saat awal proyek yaitu pada tahun pertama. Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan
secara berkala selama pelaksanaan usaha. Adapun jenis biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak dalam usaha JUN dapat dilihat pada Tabel 15.
45
Tabel 15 Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak Pihak
Jenis Biaya Yang Dikeluarkan
UBH-KPWN 1. Investasi