1. Home
  2. Lainnya

Biaya Tetap Total Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya Variabel Perlengkapan Kantor Peralatan Produksi Pengadaan Bibit Peralatan yang dibeli petani Biaya pembelian investasi Biaya Tetap

96 Lampiran 28 Analisis finansial pemerintah desa Uraian Tahun Total 1 2 3 4 5 PENERIMAAN a. Penjualan produk jasa investasi b. Penjualan pohon JUN 1.188.824.000 1.188.824.000 Total Inflow 1.188.824.000 OUTFLOW 1. Investasi Total 2. Biaya Operasional

a. Biaya Tetap Total Biaya Tetap

b. Biaya Variabel Total Biaya Variabel

Total Biaya Operasional Total Outflow Discount Faktor i=12 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57 3,60 PV Biaya PV Manfaat 674.570.664 674.570.664 Manfaat Bersih 1.188.824.000 1.188.824.000 PV Manfaat Bersih 674.570.664 674.570.664 NPV 674.570.664 97 Lampiran 29 Analisis finansial Desa Ciaruteun Ilir Uraian Tahun Total 0 sd 1 2 3 4 5 PENERIMAAN a. Penjualan produk jasa investasi 1.273.740.000 1.273.740.000 b. Penjualan pohon JUN 10.614.500.000 10.614.500.000 Total Inflow 11.888.240.000 OUTFLOW 1. Investasi

a. Perlengkapan Kantor

Komputer 4.890.000 Printer 2.000.000 Modem 875.000 Dispenser 250.000 Lemari arsip 3.000.000 Galon 80.000 80.000 Kursi - Meja 8.500.000 Mesin fax 2.000.000 Pesawat telepon 500.000 500.000 Tempat sampah 30.000 Pompa air 300.000 Stabilizer 150.000

b. Peralatan Produksi

Hand Sprayer 4.200.000 Drum 55.000

c. Pengadaan Bibit

Bibit 267.492.000 Total 294.322.000 580.000 98 Lanjutan lampiran 29

d. Peralatan yang dibeli petani

9.000.000

e. Biaya pembelian investasi

1.273.740.000 oleh investor Total Biaya Investasi 1.577.062.000 580.000 1.577.642.000 2. Biaya Operasional

a. Biaya Tetap

1. Listrik, air,telepon 9.600.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 2. ATK dan Keperluan Kantor 6.000.000 9.600.000 9.600.000 9.600.000 9.600.000 3. Sewa Kantor 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 4. Sewa Lahan 53.072.500 53.072.500 53.072.500 53.072.500 53.072.500 5. Pengawasan Lahan Pemilik lahan - Bensin 1.620.000 1.620.000 1.620.000 1.620.000 1.620.000 Total Biaya Tetap 77.292.500 83.292.500 83.292.500 83.292.500 83.292.500 410.462.500 b. Biaya Variabel 1. Biaya input Penanaman dan perawatan : Pupuk dasar 42.458.000 Pupuk lanjutan 18.044.650 53.072.500 53.072.500 53.072.500 53.072.500 Perlakuan khusus 15.921.750 29.720.600 21.229.000 21.229.000 21.229.000 2. Biaya upah tenaga kerja : Pembuatan lubang, pemupukan 31.843.500 awal, dan penanaman Pemeliharaan, pemupukan 31.843.500 42.458.000 53.072.500 63.687.000 74.301.500 lanjutan, penyiangan Total Biaya Variabel 140.111.400 125.251.100 127.374.000 137.988.500 148.603.000 679.328.000 Total Biaya Operasional 217.403.900 208.543.600 210.666.500 221.281.000 231.895.500 1.089.790.500 Total Outflow per Tahun 1.794.465.900 208.543.600 211.246.500 221.281.000 231.895.500 2.667.432.500 99 Lanjutan lampiran 29 Discount Faktor i=12 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57 3,60 PV Biaya 1.602.201.696 166.249.681 150.361.086 140.628.076 131.583.734 2.191.024.274 PV Manfaat 1.137.267.857 6.022.952.360 7.160.220.217 Manfaat Bersih -520.725.900 -208.543.600 -211.246.500 -221.281.000 10.382.604.500 9.220.807.500 PV Manfaat Bersih -464.933.839 -166.249.681 -150.361.086 -140.628.076 5.891.368.626 4.969.195.943 NPV 4.969.195.943 100 Lampiran 30 Nilai Tingkat Hubungan Kemitraan Keterangan Faktor Yang Di Nilai Nilai Maksimum Petani UBH- KPWN Pemilik lahan Pemerintah desa Investor Strata I Strata II Strata III ASPEK PROSES MANAJEMEN KEMITRAAN Perencanaan 150

A. Perencanaan Kemitraan

100 1. Penyusunan rencana dilakukan oleh UBH-KPWN, Investor, Pemilik lahan, Pemerintah desa dan petani 100 100 100 100 100 100 100 100 2. Penyusunan rencana dilakukan oleh UBH-KPWN secara sepihak 25 3. Penyusunan rencana dilakukan oleh Investor secara sepihak 25 4. Penyusunan rencana dilakukan oleh petani 25 Nilai perencanaan kemitraan 100 100 100 100 100 100 100

B. Kelengkapan Perencanaan 50

1. Lingkup perencanaan meliputi 6 aspek pemasaran, permodalan, 50 pembinaan teknologi, pembinaan manajemen, sarana produksi pertanian, prasarana pertanian 2. Lingkup perencanaan meliputi 5 aspek pemasaran, permodalan, 45 pembinaan teknologi, pembinaan manajemen, sarana produksi pertanian 3. Lingkup perencanaan meliputi 4 aspek pembinaan teknologi, pembinaan manajemen, sarana produksi pertanian, prasarana pertanian 40 40 40 40 40 4. Lingkup perencanaan meliputi 3 aspek pembinaan teknologi, sarana produksi pertanian prasarana pertanian 35 35 35 35 35 35 35 5. Lingkup perencanaan meliputi 2 aspek sarana produksi pertanian, prasarana pertanian 30 30 30 30 6. Lingkup perencanaan meliputi satu aspek agribisnis lainnya 25 Nilai Kelengkapan Perencanaan 35.25

34.75 33.75

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

1 57 72

Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

1 32 72

Prospek Usaha Bagi Hasil Penanaman Jati Unggul Nusantara (Studi Kasus Pada Koperasi Wanabhakti Nusantara di Kabupaten Bogor)

2 18 298

Analisis pola dan kelayakan kemitraan antara Petani Hutan Rakyat dengan PT. Bina Kayu Lestari Group di Tasikmalaya Jawa Barat

8 57 143

Aplikasi Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Jati Unggul Nusantara (JUN) UBH-KPWN di Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor

0 4 37

Efektivitas Komunikasi pada Kegiatan Pendampingan Program “Jati Unggul Nusantara” di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor

1 12 83

Analisis Pendapatan Petani Bayam di Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Jawa Barat

0 9 81

Pengaruh Modal Sosial Terhadap Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani di Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.

0 4 110

Analisis Kelayakan Finansial Jati Unggul Nusantara (JUN) di Desa Ciampea, Bogor

1 13 34

Peranan Serikat Petani Indonesia dalam Pengembangan Komunitas Petani di Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Bogor

1 9 79