Pengertian dan Dasar Hukum Kewarisan Adat Suku Domo
e Saudara seayah,
f Saudara seibu, dan
g Sanak Bapak saudara sepupu dari paman dari garis ayah.
Jika ahli waris golongan yang atas masih hidup, maka ahli waris yang lain tidak mendapat bagian dari harta warisan si pewaris. Dalam kewarisan
adat suku Domo, jika ada ahli waris anak pewaris yang terlebih dahulu meninggal dunia dari pewaris, maka anak si ahli waris tadi tidak dapat
menggantikan posisi orang tuanya. Singkat kata, dalam ketentuan kewarisan suku Domo tidak mengenal adanya ahli waris pengganti.
37
Apabila seluruh ahli waris masih hidup, maka yang berhak menerima harta warisan hanya
anak saja. Namun ini dapat berubah sesuai dengan kebijaksanaan si anak dan disepakati dalam musyawarah.
38
c. Adanya Warisan.
Warisan adalah harta benda atau gelar yang diwariskan dari pewaris kepada ahli waris. Datuk Lelo Betuah menyebutkan bahwa yang diwariskan
bukan hanya sebatas harta benda yang berwujud, namun juga yang tidak berwujud. Harta benda yang berwujud seperti, rumah, tanah, kebun, uang
dan sebagainya. Sementara warisan berupa tidak berwujud adalah gelar
37
Ahli waris pengganti adalah ahli waris yang menggantikan posisi ahli waris yang berada di atasnya. Dalam Kompilasi Hukum Islam, ahli waris pengganti dijelaskan dalam Pasal
185 ayat 1 dan ayat 2 yang berbunyi: 1
Ahli waris yang meninggal lebih dahulu dari pada si pewaris maka kedudukannya dapat digantikan oleh anaknya, kecuali mereka yang tersebut dalam Pasal 173.
2 Bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang
sederajat dengan yang diganti.
38
Wawancara Pribadi dengan Muhammad Tamrin. Siak Hulu, 21 April 2016.
dalam adat atau gelar pemangku adat. Istilah adat menyebutkan sabolun osong di angket golegh ditinggekan sebelum keranda diangkat, gelar
ditinggalkan.
39