Penghalang Kewarisan SEBAB-SEBAB DAN PENGHALANG KEWARISAN

i. Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah, j. Paman sekandung saudara laki-laki bapak sekandung, k. Paman sebapak saudara laki-laki seayah, l. Anak laki-laki paman sekandung, m. Anak laki-laki paman seayah, n. Suami, dan o. Laki-laki yang memerdekakan hamba sahaya. 49

2. Ahli Waris Perempuan

Ahli waris perempuan terdiri dari : a. Ibu, b. Nenek dari pihak ibu terus ke atas, c. Nenek dari pihak bapak tidak terus ke atas, d. Anak perempuan, e. Cucu perempuan dari anak laki-laki, dan seterusnya ke bawah dari garis laki-laki, f. Saudara perempuan sekandung, g. Saudara perempuan seayah, h. Saudara perempuan seibu, i. Istri, dan j. Perempuan yang memerdekakan hamba sahaya. 50 49 Djedjen Zainuddin dan Mundzier Suparta, Pendidikan Agama Islam Fikih, cet. I, h. 109. 50 Djedjen Zainuddin dan Mundzier Suparta, Pendidikan Agama Islam Fikih, cet. I, h. 109. Apabila semua ahli waris perempuan masih hidup, maka yang berhak menerima warisan adalah : a. Anak perempuan, b. Ibu, dan c. Nenek. Apabila semua ahli waris baik yang laki-laki maupun yang perempuan masih ada hidup, maka yang berhak menerima warisan adalah : a. Anak laki-laki, b. Anak perempuan, c. Ayah, d. Ibu, dan e. Suami istri. 51

3. Ahli Waris dengan Bagian Tertentu

Di dalam Alquran dan hadis Nabi disebutkan bagian-bagian tertentu dan disebutkan pula ahli-ahli waris dengan bagian tertentu itu. Bagian tertentu ini di dalam Alquran yang disebut furudh adalah dalam bentuk angka pecahan yaitu 12, 13, 14, 16, 18 dan 23. Para ahli waris yang mendapatkan menurut angka-angka tersebut dinamai ahli waris dzawil furudh. 52 Ahli waris yang mendapatkan bagian yang telah ditetapkan tersebut sebagai berikut : 51 Djedjen Zainuddin dan Mundzier Suparta, Pendidikan Agama Islam Fikih, h. 110. 52 Amir Syarifuddin, Hukum Kewarisan Islam, cet. IV, h. 226. a. 12, diberikan kepada : 1 Anak perempuan tunggal, apabila tidak ada anak laki-laki, 2 Cucu perempuan tunggal, apabila tidak ada ahli waris : a Anak laki-laki, b Cucu laki-laki dari anak laki-laki, c Anak perempuan. 3 Saudara perempuan kandung tunggal, apabila tidak ada ahli waris: a Anak laki-laki, b Anak perempuan, c Cucu laki-laki dari anak laki-laki, d Bapak, e Kakek dari bapak. 4 Saudara perempuan sebapak tunggal, apabilal tidak ada ahli waris : a Anak laki-laki, b Anak perempuan, c Cucu laki-laki dari anak laki-laki, d Cucu perempuan dari anak laki-laki, e Saudara laki-laki kandung, f Saudara perempuan kandung, g Bapak, h Kakek dari pihak bapak. 5 Suami, apabila tidak ada ahli waris : a Anak laki-laki,