Tabel.3.3 Lanjutan
Variabel Sub Variabel
Definisi Indikator
Skala Pengu
kuran Sarana
pelayanan kesehatan
Tempat memperoleh layanan kesehatan yang mencakup
jarak, tersedianya sarana dan tenaga pertolongan Persalinan
1. Ketersediaan pelayanan
kesehatan 2.
Lokasi dan jarak pelayanan kesehatan
3. Prasarana yang tersedia
Ordinal
Faktor Kebutuhan
Kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
Perlu tidaknya pengunaan sarana Pelayanan kesehatan
yang sudah tersedia. 1.
Kebutuhan akan sarana kesehatan
2. Kebutuhan akan tenaga
kesehatan Ordinal
Pemanfaatan penolong
Persalinan Penggunaan jasa untuk
menolong persalinan ibu dalam proses pengeluaran
bayi yang di ikuti pengeluaran plasenta dari rahim ibu yang
dilakukan oleh tenaga profesional bidan ataupun
dokter kandungan 1.
Memanfaatkan Bidan atau Dokter kandungan
2. Tidak menanfaatkan
Bidan atau pun Dokter Kandungan
Nominal
3.6 Metode Pengukuran
Metode pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan dan disesuiakan dengan skor yang ada.
3.6.1. Metode Pengukuran Variabel Pendidikan
Pengukuran variabel pendidikan didasarkan pada skala ordinal, dengan kategori sebagai berikut:
1. Rendah jika responden hanya menamatkan Sekolah Dasar dan pendidikan
SLTP 2.
Sedang jika responden menamatkan SLTA 3.
Tinggi jika responden menamatkan pendidikan D-III atau S-I
Universitas Sumatera Utara
3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Pengetahuan
Variabel pengetahuan di ukur menggunakan skala Guttman sehingga didapatkan jawaban yang tegas dari pertanyaan yang diajukan Sugiyono, 2004,
Variabel sikap terdiri dari 6 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 6, dengan alternatif jawaban:
Ya = diberi skor 1
Tidak = diberi skor 0 Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu:
1. Baik : Jika nilai skor 50
≥ 4 2. Tidak Baik
: jika nilai skor ≤ 50 ≤ 3
3.7.3 Metode Pengukuran Variabel Sikap
Variabel sikap di ukur menggunakan skala Guttman sehingga didapatkan jawaban yang tegas dari pertanyaan yang diajukan Sugiyono, 2004, Variabel sikap
terdiri dari 5 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 5, dengan alternatif jawaban: S
= Setuju diberi skor 1 TS
= Tidak Setuju diberi skor 0 Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu:
1. Baik : Jika nilai skor 50
≥ 3 2. Tidak Baik
: jika nilai skor ≤ 50 ≤ 2
3.7.4. Metode Pengukuran Variabel Budaya
Variabel budaya di ukur menggunakan skala Guttman sehingga didapatkan jawaban yang tegas dari pertanyaan yang diajukan Sugiyono, 2004, Variabel
Universitas Sumatera Utara
budaya terdiri dari 4 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 4 dengan alternatif jawaban:
S = Setuju diberi skor 1
TS = Tidak Setuju diberi skor 0
Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu: 1. Baik
: Jika nilai skor 50 ≥ 3
2. Tidak Baik : jika nilai skor
≤ 50 ≤ 2
3.7.5. Metode Pengukuran Variabel Status Ekonomi
Pengukuran variabel status ekonomi diukur dengan memberikan 1 pertanyaan tentang penghasilan yang didapat keluarga dalam satu bulan berdasarkan
Upah Minimum Kabupaten Asahan tahun 2010, sekala ukur ordinal dengan kategori sebagai berikut:
1. Pendapatan Tinggi, jika responden mempunyai pendapatan lebih atau sama
dengan UMK ≥ Rp. 1.014.000,-
2. Pendapatan Rendah, jika responden mempunyai pendapatan kurang dari
UMK ≤ Rp. 1.013.000.-
3.7.6. Metode Pengukuran Variabel Sarana Pelayanan Kesehatan