Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan explanatory research yaitu untuk menjelaskan pengaruh faktor-faktor atau variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Singarimbun, 1995 Penelitian ini menjelaskan pengaruh Faktor Prediposisi, Faktor Pendukung, dan Faktor Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan pada Ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan, Dimulai dengan melakukan penelusuran kepustakaan, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian dan analisis data serta penyusunan laporan akhir. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2012. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah ibu bersalin selama periode April sampai dengan Juli tahun 2012 yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan sebesar 385 orang . Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian yaitu seluruh ibu bersalin yang ada di wilayah kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan n = �²₁₋� 2 . � 1−�� d² N−1+ Z²₁₋� 2 . � 1−� dengan besar sampel yang diambil menggunakan rumus besaran sampel Lemeshow, 1997, dikutip Ariawan, 1998, yaitu: n = 1,96 � 0,5 1−0,5 385 0,05² 385−1+ 1,96 � 0,5 1− 0,5 n = 188,65 1,2 = 157,2 n = 157 Keterangan : n = Besar sampel yang diinginkan �²₁₋� 2 . = 1,96 dengan α = 0,05 N = Populas �² = Derajat akurasi 5 = 0,05 P = Proporsi sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada N yaitu 0,5 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 157 orang dengan kriteria Inklusi 1. Bersedia untuk diwawancarai sampel sebagai berikut: 2. Tinggal di wilayah kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan Universitas Sumatera Utara 3. Mampu berkomunikasi dengan baik 4. Ibu yang bersalin pada hari ke 7 sampai 3 bulan pasca Persalinan Untuk menentukan besar sampel yang diambil dari tiap desa maka di gunakan metode alokasi sebanding propotional allocation method Gaspersz, 1991 yaitu: nh = �ℎ � . � Keterangan : nh = Besar sampe tiap desa Nh = Populasi tiap Desa n = Jumlah sampel N = Total populasi Setelah dilakukan penghitungan berdasarkan rumus di atas maka diperoleh besar sampel pada tiap Desa dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Tabel 3.1 Jumlah Ibu Bersalin sebagai Sampel Penelitian di Setiap Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan No Nama Desa Jumlah Ibu Bersalin Perhitungan Sampel Sampel Desa 1. Silo Baru 26 26 ÷ 385 x 157 11 2. Air Joman baru 24 24 ÷ 385 x 157 10 3. Bangun Sari 30 30 ÷ 385 x 157 13 4. Silo Lama 8 8 ÷ 385 x 157 3 5. Subur 20 20 ÷ 385 x 157 8 6. Silo Bonto 31 31 ÷ 385 x 157 13 7. Banjar 23 23 ÷ 385 x 157 9 8. Binjai Serbangan 71 71 ÷ 385 x 157 29 9. Lubuk Palas 50 50 ÷ 385 x 157 20 10. Pasar Lembu 20 20 ÷ 385 x 157 8 Universitas Sumatera Utara Tabel.3.2 Lanjutan No Nama Desa Jumlah Ibu Bersalin Perhitungan Sampel Sampel Desa 11. Air Joman 32 32 ÷ 385 x 157 13 12. Punggulan 50 50 ÷ 385 x 157 20 JUMLAH 157 Setelah diperoleh jumlah sampel dari masing-masing desa, kemudian dilakukan pengambilan sampel per desa dilakukan dengan cara simple random sampling sebanyak jumlah yang telah ditentukan pada setiap desa dengan cara sebagai berikut: Data ibu bersalin di setiap desa dituliskan pada kertas kecil dan diberi nomor dari nomor ‘1’ sampai nomor terakhir pada desa tersebut, misalnya pada desa Silo Baru sampai nomor “26”, kemudian dilakukan pengundian secara acak sampai jumlah sampel pasien yang diperlukan terpenuhi, yaitu 11 sampel untuk Desa Silo Baru. Setiap nomor yang terpilih dikembalikan kedalam wadah pengundian sehingga setiap nomor sampel pasien mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Demikian seterusnya dilakukan sampling untuk tiap desa. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data Ada dua jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. 3.4.1.1 Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkandiukur langsung oleh peneliti yang terdiri dari : Faktor Prediposisi, Faktor Pendukung, dan Faktor Kebutuhan Universitas Sumatera Utara Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan.

3.4.1.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mengambil dari sumber- sumber data yang terkait. Data sekunder terdiri dari : data laporan Pemantauan Wilayah Setempat- Kesehatan Ibu dan Anak PWS-KIA di Puskesmas Binjai Serbangan tahun 2011.

3.4.2 Cara Pengumpulan Data

Data primer dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner terstruktur terhadap responden secara langsung sedangkan data sekunder diambil dari catatan yang ada pada Puskesmas Binjai Serbangan.

3.4.3 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas merupakan komponen yang penting dalam suatu rancangan pengukuran penelitian. Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Riyanto, 2009

3.4.3.1 Pengujian Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item yang diperoleh dari corrected item Universitas Sumatera Utara total correlation pada analisis reliability statistic dengan ketentuan jika nilai r hitung r table, maka dinyatakan valid dan sebaliknya Tjiptono dkk, 2004. Uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan terhadap 30 ibu bersalin di Wilayah kerja Puskesmas Pulo Bandring yang relatif sama dengan karteristik ibu bersalin di lokasi penelitian. Pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui variabel Pendidikan 1 item, penegetahuan sebanyak 6 item, sikap 5 item pertanyaan, budaya sebanyak 4 item, sarana pelayanan kesehatan sebanyak 6 item dan kebutuhan sebanyak 5 item pertanyaan dan Variabel Dependen 1item pertanyaan.

3.4.3.2 Pengujian Reliabilitas

Sedangkan reliabilitas dan merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan tepat dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, dengan ketentuan jika nilai r Alpha r table, maka dinyatakan relialibel, Helmi, 2009. Koefisien yang akan dihasilkan akan bervariasi antara 0 hingga 1, jika nilai alpha menunjukkan lebih besar dari 0,6 maka dapat dikatakan bahwa alat ukur dalam hal ini kuesiner dinyatakan reliabel, dan jika kurang dari 0,6 maka alat ukur dinyatakan tidak reliabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner No Variabel Hasil Uji Hitung Nilai t Tabel Keterangan Pengetahuan 1 Soal nomor 1 0,7526 0,361 Valid 2 Soal nomor 2 0,7333 0,361 Valid 3 Soal nomor 3 0,6818 0,361 Valid 4 Soal nomor 4 0,5571 0,361 Valid 5 Soal nomor 5 0,6651 0,361 Valid 6 Soal nomor 6 0,6384 0,361 Valid cronbach’ Alpha 0,8683 0,600 Reliabel Sikap 1 Soal nomor 1 0,5824 0,361 Valid 2 Soal nomor 2 0,5948 0,361 Valid 3 Soal nomor 3 0,6494 0,361 Valid 4 Soal nomor 4 0,5846 0,361 Valid 5 Soal nomor 5 0,7237 0,361 Valid cronbach’ Alpha 0,8215 0,600 Reliabel Sosial Budaya 1 Soal nomor 1 0,5768 0,361 Valid 2 Soal nomor 2 0,4653 0,361 Valid 3 Soal nomor 3 0,5708 0,361 Valid 4 Soal nomor 4 0,8083 0,361 Valid cronbach’ Alpha 0,7908 0,600 Reliabel Sarana Pelayanan Kesehatan 1 Soal nomor 1 0,4137 0,361 Valid 2 Soal nomor 2 0,8091 0,361 Valid 3 Soal nomor 3 0,4094 0,361 Valid 4 Soal nomor 4 0,5444 0,361 Valid 5 Soal nomor 5 0,4565 0,361 Valid 6 Soal nomor 6 0,6581 0,361 Valid cronbach’ Alpha 0,7865 0,600 Reliabel Kebutuhan Pelayanan Kesehatan 1 Soal nomor 1 0,8468 0,361 Valid 2 Soal nomor 2 0,4831 0,361 Valid 3 Soal nomor 3 0,8742 0,361 Valid 4 Soal nomor 4 0,3763 0,361 Valid 5 Soal nomor 5 0,7473 0,361 Valid cronbach’ Alpha 0,8450 0,600 Reliabel Universitas Sumatera Utara 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian Variebal dependen terikat penelitian ini adalah pemanfaatan penolong Persalinan pada ibu bersalin dan variabel independen bebas adalah Faktor Prediposisi, Faktor Pendukung, dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan.

3.5.2 Definisi Operasional Tabel 3.3 Definisi Operasional

Variabel Sub Variabel Definisi Indikator Skala Pengu kuran Faktor Predisposisi Pendidikan Jenjang pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh responden 1. Pendidikan tinggi 2. Pendidikan menengah 3. Pendidikan dasar Ordinal Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang pemanfaatan penolong Persalinan yang sehat yang dilakukan oleh tenaga profesional bidan dan dokter kandungan 1. Petugas yang berwenang memeriksa kesehatan ibu selama hamil 2. Persalinan sehat oleh tenaga profesional 3. Mengetahui tentang kehamilan dan Persalinan sehat Ordinal Sikap ndapat atau pandangan responden tentang pilihan penolong Persalinan, tata cara pertolongan Persalinan yang normal dan sehat. 1. Merencanakan siapa yang akan penolong Persalinan 2. Menentukan penolong Persalinan yang profesional 3. Medefenisikan Persalinan yang normal dan sehat Ordinal Sosial Budaya Pandangan responden tentang nilai-nilai kepercayaan, dan adat istiadat yang ada di masyarakat tentang penolong Persalinan 1. Pandangan ibu tentang penolong Persalinan 2. Kebiasaan yang digunakan keluarga ttg penolong Persalinan Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel.3.3 Lanjutan Variabel Sub Variabel Definisi Indikator Skala Pengu kuran Sarana pelayanan kesehatan Tempat memperoleh layanan kesehatan yang mencakup jarak, tersedianya sarana dan tenaga pertolongan Persalinan 1. Ketersediaan pelayanan kesehatan 2. Lokasi dan jarak pelayanan kesehatan 3. Prasarana yang tersedia Ordinal Faktor Kebutuhan Kebutuhan akan pelayanan kesehatan Perlu tidaknya pengunaan sarana Pelayanan kesehatan yang sudah tersedia. 1. Kebutuhan akan sarana kesehatan 2. Kebutuhan akan tenaga kesehatan Ordinal Pemanfaatan penolong Persalinan Penggunaan jasa untuk menolong persalinan ibu dalam proses pengeluaran bayi yang di ikuti pengeluaran plasenta dari rahim ibu yang dilakukan oleh tenaga profesional bidan ataupun dokter kandungan 1. Memanfaatkan Bidan atau Dokter kandungan 2. Tidak menanfaatkan Bidan atau pun Dokter Kandungan Nominal

3.6 Metode Pengukuran

Metode pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan dan disesuiakan dengan skor yang ada.

3.6.1. Metode Pengukuran Variabel Pendidikan

Pengukuran variabel pendidikan didasarkan pada skala ordinal, dengan kategori sebagai berikut: 1. Rendah jika responden hanya menamatkan Sekolah Dasar dan pendidikan SLTP 2. Sedang jika responden menamatkan SLTA 3. Tinggi jika responden menamatkan pendidikan D-III atau S-I Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Pengetahuan

Variabel pengetahuan di ukur menggunakan skala Guttman sehingga didapatkan jawaban yang tegas dari pertanyaan yang diajukan Sugiyono, 2004, Variabel sikap terdiri dari 6 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 6, dengan alternatif jawaban: Ya = diberi skor 1 Tidak = diberi skor 0 Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu: 1. Baik : Jika nilai skor 50 ≥ 4 2. Tidak Baik : jika nilai skor ≤ 50 ≤ 3

3.7.3 Metode Pengukuran Variabel Sikap

Variabel sikap di ukur menggunakan skala Guttman sehingga didapatkan jawaban yang tegas dari pertanyaan yang diajukan Sugiyono, 2004, Variabel sikap terdiri dari 5 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 5, dengan alternatif jawaban: S = Setuju diberi skor 1 TS = Tidak Setuju diberi skor 0 Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu: 1. Baik : Jika nilai skor 50 ≥ 3 2. Tidak Baik : jika nilai skor ≤ 50 ≤ 2

3.7.4. Metode Pengukuran Variabel Budaya

Variabel budaya di ukur menggunakan skala Guttman sehingga didapatkan jawaban yang tegas dari pertanyaan yang diajukan Sugiyono, 2004, Variabel Universitas Sumatera Utara budaya terdiri dari 4 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 4 dengan alternatif jawaban: S = Setuju diberi skor 1 TS = Tidak Setuju diberi skor 0 Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu: 1. Baik : Jika nilai skor 50 ≥ 3 2. Tidak Baik : jika nilai skor ≤ 50 ≤ 2

3.7.5. Metode Pengukuran Variabel Status Ekonomi

Pengukuran variabel status ekonomi diukur dengan memberikan 1 pertanyaan tentang penghasilan yang didapat keluarga dalam satu bulan berdasarkan Upah Minimum Kabupaten Asahan tahun 2010, sekala ukur ordinal dengan kategori sebagai berikut: 1. Pendapatan Tinggi, jika responden mempunyai pendapatan lebih atau sama dengan UMK ≥ Rp. 1.014.000,- 2. Pendapatan Rendah, jika responden mempunyai pendapatan kurang dari UMK ≤ Rp. 1.013.000.-

3.7.6. Metode Pengukuran Variabel Sarana Pelayanan Kesehatan

Variabel sarana pelayanan kesehatan di ukur menggunakan skala Guttman sehingga didapatkan jawaban yang tegas dari pertanyaan yang diajukan Sugiyono, 2004, Variabel sarana pelayanan kesehatan terdiri dari 6 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 6 dengan alternatif jawaban: Universitas Sumatera Utara Ya = diberi skor 1 Tidak = diberi skor 0 Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu: 1. Baik : Jika nilai skor 50 ≥ 4 2. Tidak Baik : jika nilai skor ≤ 50 ≤ 3

3.7.7. Metode Pengukuran Variabel Kebutuhan Pelayanan Kesehatan

Pengukuran variabel Kebutuhan akan pelayanan kesehatan diukur menggunakan Skala Guttman dengan memberikan 5 pertanyaan dan skor tertinggi sebesar 5, dengan alternatif jawaban: Ya = diberi skor 1 Tidak = diberi skor 0 Kemudian diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori, yaitu: 1. Baik : Jika nilai skor 50 ≥ 3 2. Tidak Baik : jika nilai skor ≤ 50 ≤ 2

3.7.8. Metode Pengukuran Variabel Pemanfaatan Penolong Persalinan

Metode pengukuran terhadap variabel dependen yaitu Pemanfaatan penolong persalinan, dengan 1 pertanyaan dan diberi skor dengan menggunakan skala nominal dengan jawaban alternatif ”ya” dan ”tidak”. Untuk jawaban ”ya” diberi bobot nilai 1, dan jawaban ”tidak” diberi nilai 0. Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini mencakup beberapa analisis yaitu: 1. Analisis Univariat, yaitu analisis univariat dilakukan dengan mendiskipsikan besarnya presentase pada seluruh variabel penelitian dan disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat, yaitu Analisis bivariat merupakan kelanjutan dari analisis univariat dengan cara melakukan tabulasi silang antara variabel independen dengan dependen dan menggunakan uji chi square pada taraf kepercayaan 95. Uji Chi Square ini juga digunakan sebagai uji kandidat atas variabel independen p, ≤0,25 untuk diikut sertakan dalam uji multivariat multiple regresi logistic. 3. Analisis multivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dan paling dominan dari varibel independen terhadap variabel dependen dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik multinomial pada tingkat kepercayaan 95. Alasan penggunaan uji ini adalah karena variabel independen dan variabel dependen memiliki skala ukur ordinal dengan skala ukur lebih dari dua kategori Sudigdo, 2006. Model persamaan regresi logistik multinomial adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Rumus: �Z = 1 1 + ℯ⁻� + �1�1 + �2�2 … . . +���� Keterangan : fZ = Pemanfaatan penolong Persalinan � = Konstanta ß 1 sd ß = Nilai Beta 7 X1 = Pendidikan X2 = Pengetahuan X3 = Sikap X4 = Sosial budaya X5 = Status ekonomi X6 = Sarana pelayanan kesehatan X7 = Kebutuhan akan pelayanan kesehatan Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Binjai Serbangan terletak di Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman. Puskesmas Binjai Serbangan memiliki wilayah kerja di 2 dua Kecamatan yaitu Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Silau Laut, yang terdiri dari 11 Desa dan 1 Kelurahan. a. Kecamatan Air Joman Ibu Kota Kecamatan : Air Joman Jumlah Desa Kelurahan : 6 Desa dan 1 Kelurahan Luas : 98,74 Km² Jumlah Penduduk : 45.291 jiwa Nama desa : Binjai Serbangan, Air Joman, Air Joman baru, Punggulan, Pasar Lembu, Banjar, Subur Batas Wilayah : 1. Utara : Desa Lubuk Palas dan Bangun Sari 2. Selatan : Desa Sei Kamah dan Kecamatan Air Batu 3. Timur : Kecamatan Tanjung Balai dan Kota Madya Tanjung Balai 4. Barat : Kecamatan Meranti dan Kecamatan Kisaran Timur Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

5 67 131

Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

1 70 148

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Kebutuhan Ibu Balita terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

0 31 129

Pengaruh Faktor Predisposisi, Kebutuhan dan Pemungkin Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Kota Medan

12 76 133

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Oleh Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2010

2 32 94

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERMALANG KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2012

0 4 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BABUNGO KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012.

0 0 7

1. Pengetahuan tentang Pemanfaatan Jampersal - Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 43

Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA SUNGAI ASAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ASAM KABUPATEN KUBU RAYA (STUDI PADA IBU – IBU ETNIS MADURA)

0 0 17