Tabel 4.10. Distribusi Sarana Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan
Kabupaten Asahan Sarana Pelayanan Kesehatan
Frekuensi Persentase
Baik Tidak Baik
68 89
43,3 56,7
Total 157
100,0
4.2.3 Faktor Kebutuhan Pelayanan Kesehatan
Kebutuhan Pelayanan Kesehatan dilihat berdasarkan dari empat pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak. Pada Tabel 4.11 menunjukan bahwa jawaban
yang diberikan responden sangat bervariasi. Kebutuhan Pelayanan Kesehatan responden dapat dilihat pada pertanyaan-pertanyaan berikut; Ibu membutuhkan
sarana pelayanan kesehatan mis: polindes, poskesdes, puskesmas, puskesmas pembantu sebagai tempat memeriksakan kehamilan, responden yang menjawab “Ya”
sebanyak 74 orang 47,1, responden menjawab “Tidak” sebanyak 83 orang 52,9. Ibu membutuhkan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau dokter kandungan
secara rutin minimal 1 bulan sekali untuk menghindarkan komlikasi saat persalinan, responden yang menjawab “Ya” sebanyak 94 orang 59,9, responden menjawab
“Tidak” sebanyak 63 orang 40,1. Ibu tetap menggunakan pelayanan medis
sebagai sarana pelayanan dan pengobatan untuk setiap masalah kesehatan ibu dan anak. responden yang menjawab “Ya” sebanyak 117 orang 74,5, responden
menjawab “Tidak” sebanyak 40 orang 25,5. Ibu hanya membutuhkan Bidan
Universitas Sumatera Utara
sebagai penolong persalinan yang normal, responden yang menjawab “Ya” sebanyak 65 orang 41,4, responden menjawab “Tidak” sebanyak 92 orang 58,6. Bila
terjadi komplikasi saat persalinan ibu membutuhkan sarana pelayanan kesehatan yang lebih lengkap mis. rumah sakit, responden yang menjawab “Ya” sebanyak 105 orang
66,9, responden menjawab “Tidak” sebanyak 52 orang 33,1. Secara rinci ditunjukkan pada Tabel 4.11. berikut :
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kebutuhan Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas
Binjai Serbangan Kabupaten Asahan
NO Kebutuhan
Ya Tidak
n n
1. Ibu membutuhkan sarana pelayanan kesehatan mis:
polindes, poskesdes, puskesmas, puskesmas pembantu sebagai tempat memeriksakan kehamilan.
74 47,1 83 52,9
2. Ibu membutuhkan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau
dokter kandungan secara rutin min. 1 bulan sekali untuk menghindarkan komlikasi saat persalinan.
94 59,9 63 40,1
3. Ibu tetap menggunakan pelayanan medis sebagai sarana pelayanan dan pengobatan untuk setiap masalah kesehatan
ibu dan anak. 117 74,5 40
25,5
4. Ibu hanya membutuhkan Bidan sebagai penolong persalinan
yang normal 65 41,4 92
58,6 5. Bila terjadi komplikasi saat persalinan ibu membutuhkan
sarana pelayanan kesehatan yang lebih lengkap mis. rumah sakit
105 66,9 52 33,1
Selanjutnya responden yang membutuhkan pelayanan kesehatan dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu responden membutuhkan pelayanan kesehatan
dilihat dari responden yang mendapat skor jawaban lebih dari 50 atau skor 4 – 5, responden yang tidak membutuhkan pelayanan kesehatan dilihat dari responden yang
Universitas Sumatera Utara
mendapat skor jawaban ≤ 50 atau skor 0 – 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa
responden yang membutuhkan pelayanan kesehatan sebanyak 77 orang 49, responden yang tidak membutuhkan pelayanan kesehatan sebanyak 80 orang
51,0, yang ditunjukan pada tabel 4.12 sebagai berikut:
Tabel 4.12. Distribusi Kebutuhan Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai