Pengaruh Sikap Ibu terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan

pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pemilihan tenaga penolong Persalinan. Menurut penelitian Kamil 2006, pemanfaatan pertolongan Persalinan oleh tenaga profesinal bidan atau dokter spesialis kandungan di masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan indikator yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh faktor ibu seperti pengetahuan, sikap terhadap keputusan untuk memanfaatkan tenaga ahli dalam pertolongan Persalinan. Menurut Notoatmodjo 2005, pengetahuan merupakan indikator dari orang melakukan tindakan terhadap sesuatu, jika seseorang didasari oleh pengetahuan yang baik terhadap kesehatan maka orang tersebut akan memahami bagaimana kesehatan itu dan mendorong untuk mengaplikasikan apa yang dikethuinya.

5.1.3. Pengaruh Sikap Ibu terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan

Prinsipnya sikap merupakan manifestasi dari pengetahuan, artinya jika pengetahuan ibu baik maka cendrung mempunyai sikap yang baik, meskipun dipengaruhi faktor-faktor lain . Hasil analisis bivariat menunjukkan ibu yang bersikap baik 70,3 memanfaatkan tenaga profesional sebagai penolong persalinan, sedangkan ibu yang bersikap tidak baik hanya 49,5 memanfaatkan tenaga profesional sebagai penolong persalinan. Hasil uji chi-square antara variabel sikap terhadap pemanfaatan penolong persalinan diperoleh nilai p = 0,015 α 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel sikap terhadap pemanfaatan penolong persalinan. Hasil analisia Universitas Sumatera Utara penulis, diketahui bahwa ibu dengan sikap yang baik dapat diartikan sikap yang positif terhadap pemanfaatan penolong persalinan oleh tenaga profesianal. pengetahuan memegang peranan penting dalam menentukan sikap seseorang, sebab pengetahuan akan membawa seseorang berfikir dan berusaha untuk melakukan tindakan benar. Menurut peneliti sikap ibu yang baik akan berdampak baik juga pada ibu terhadap pemanfaatan penolong persalinan. Peneliti juga mendapati bahwa responden yang memiliki sikap baik atau sikap positif tetapi tidak memanfaatkan penolong Persalinan yang profesional Bidan atau Dokter kandungan ini dikarenakan keluarga masih berperan dalam penentuan sikap yang diambil responden terutama dalam pemilihan penolong persalian, dimana keluarga sendiri tidak mengetahui penolong persalinan yang profesional itu siapa, yang penting bagi mereka tenaga kesehatan dan biasa digunakan keluarga untuk menolong persalian sebelumnya. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek sikap mempunyai tiga komponen pokok yaitu kepercayaan ide terhadap suatu objek, kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek, dan kecendrungan untuk bertindak tend to behave Notoatmodjo, 2005. Warnen dan Fleur dalam Azwar 2005 menyatakan bahwa sikap verbal merupakan petunjuk yang cukup akurat untuk memprediksi apa yang akan dilakukan seseorang bila ia dihadapkan pada suatu objek sikap. Menurut Juliwanto 2009 secara statistic dengan uji chi-square menunjukan ada pengaruh signifikan antara sikap ibu dengan pengambilan keputusan penolong Persalinan α 0,05 dengan nilai OR sebesar 5,111 artinya ibu bersalin yang Universitas Sumatera Utara memilih dukun bayi 5 kali mempunyai sikap kurang setuju dibandingkan ibu bersalin dengan sikap setuju. Namun hasil regresi logistic tidak menunjukkan pengaruh signifikan dengan pemilihan pertolongan Persalinan. Menurut Indrawati 2003 tentang pemanfaatan pelayanan penolong Persalinan oleh tenaga kesehatan responden responden 73 mempunyai sikap negatif dan hanya 27 yang memiliki sikap positif terhadap pemanfaatan layanan penolong Persalinan oleh tenaga kesehatan.

5.1.4. Pengaruh Sosial Budaya Ibu terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

5 67 131

Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

1 70 148

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Kebutuhan Ibu Balita terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

0 31 129

Pengaruh Faktor Predisposisi, Kebutuhan dan Pemungkin Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Kota Medan

12 76 133

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Oleh Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2010

2 32 94

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERMALANG KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2012

0 4 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BABUNGO KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012.

0 0 7

1. Pengetahuan tentang Pemanfaatan Jampersal - Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 43

Pengaruh Faktor Predisposisi Pemungkin dan Kebutuhan Ibu Bersalin terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan di Desa Bandar Khalifah Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA SUNGAI ASAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ASAM KABUPATEN KUBU RAYA (STUDI PADA IBU – IBU ETNIS MADURA)

0 0 17