3.4.4 Pemberian Kombinasi TU dan Ekstrak Air Biji Pepaya
Testosteron Undekanoat TU 1000gmL buatan schering AG Jerman dan ekstrak air biji pepaya Carica papaya L. 30mg0,5mlhariekor mencit jantan dirancang
jumlahnya dengan membandingkan dosis yang diberikan pada manusia. Perbandingan berat relawan 50 kg= 50.000 g dengan mencit adalah 25 g adalah 2000 : 1. Pada uji
klinik digunakan 500 mg TU, maka dosis penyuntikan pada tiap ekor mencit adalah 12000x500 mg TU = 0,25mg TU Moeloek et al., 2004 dalam Ilyas, 2007.
Sedangkan ekstrak biji pepaya 30mg0,5mlhariekor mencit jantan Ilyas, 2003. Interval waktu injeksi intramuskular TU 6 minggu dari minggu ke- 0 sampai minggu
ke- 24 dan pencekokan ekstrak air biji pepaya dilakukan setiap hari. Perlakuan penyuntikan TU dimulai dari hari ke- 0 dengan interval 6 minggu
selama 24 minggu, penyuntikan TU melalui intramuskular dengan menggunakan split sebanyak 0,1 mlmencit, pemberian TU dengan interval 6 minggu, hal ini berdasarkan
penelitian Kamischke et al. 2001 dalam Ilyas 2008, yang menyatakan bahwa injeksi TU dengan interval 6 minggu telah dapat menekan spermatogenesis,
sedangkan untuk pemberian ekstrak air biji pepaya dengan dosis 30mg0,5mlekor mencit diberikan setiap hari melalui oral gavage selama 24 minggu. Pengamatan
parameter penelitian dilakukan dengan membedah mencit pada setiap kelompok perlakuan Tabel 3.1 setiap interval 6 minggu.
3.4.5 Pemberian Vitamin E
Vitamin E yang diberikan adalah multivitamin yang didapat dari apotik setempat, dengan kandungan 100 IU kapsul, yang dilarutkan dalam Castrol oil. Dosis vitamin E
yang digunakan adalah 400 IUhari, karena pada dosis tersebut vitamin E berperan sebagai free radical scavenger Herlambang, 2006. Dosis Vitamin E yang diberikan
adalah 8 iu0,2 mlmencithari secara oral. Pemberian vitamin E dilakukan dengan mengeluarkan isi kapsul, dimasukkan ke dalam gelas ukur sebanyak 2 ml,
ditambahkan dengan pelarut Castrol oil sebanyak 8 ml, lalu dihomogenkan. Kemudian diberikan suspensi vitamin E kepada masing-masing mencit sebanyak 0,2
mlmencithari dari minggu ke- 24 sampai minggu ke- 36.
Universitas Sumatera Utara
Pemberian vitamin E setelah perlakuan ekstrak air biji pepaya dan TU dapat dilihat pada Gambar. 3.4 dimana Mus musculus L. dikelompokkan ke dalam 7
kelompok kontrol dan 7 kelompok perlakuan selama 36 minggu. Injeksi TU 0,1ml 0,25mgekor diberikan dari minggu ke- 0 sampai minggu ke-24, dengan interval setiap
6 minggu sekali yaitu pada minggu ke 0, 6, 12, 18, 24. Pemberian ekstrak air biji pepaya 30mg0,5mlhariekor mencit jantan diberikan setiap hari dari minggu ke-0
sampai minggu ke-24 secara oral. Pada minggu ke 24-36 dilakukan proses pemulihan terhadap spermatozoa mencit dengan pemberian vitamin E 8 iu0,2 mlmencithari
secara oral selama 12 minggu sebagai reaksi pemulihan spermatozoa mencit. Pengamatan parameter penelitian dilakukan dengan membedah mencit pada setiap
kelompok perlakuan dengan cara dislokasi leher untuk diambil kedua kauda epididimisnya, kemudian diamati parameter pengamatan.
0 6 12 18 24 30 36
Gambar 3.4 Skema kegiatan pemberia vitamin E setelah perlakuan ekstrak air biji pepaya dan TU
Injeksi TU 0,1ml0,25mg
ekor interval 6 minggu
Pengambilan sampel
Minggu
Pemberian ekstrak biji
pepaya 30mg 0,5mlmencit
j
i h i
Pemulihan dengan pemberian vitamin E
8 iu0,2 mlmencit hari
12 6
18 30
24 36
Kontrol
E0 E6
E12
Universitas Sumatera Utara
3.4.6 Parameter pengamatan