Jumlah sperma Motilitas Spermatozoa

3.4.6 Parameter pengamatan

Parameter pengamatan dilakukan berdasarkan penjelasan skema Gambar. 3.4 Setiap parameter pengamatan dilakukan untuk perlakuan minggu ke-24 P4, 30 P5 dan 36 P6 yang diberikan vitamin E setelah pemberian ekstrak air biji pepaya dan TU dan kelompok kontrol.

a. Jumlah sperma

Suspensi sperma yang diperoleh dari kauda epididimis terlebih dahulu dihomogenkan dengan NaCl 0,9 1ml. Selanjutnya diambil sebanyak 1-2 tetes pipet tetes dan diteteskan pada kaca haemositometer improved Neubaeur serta ditutup dengan kaca penutup. Di bawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 400 kali, haemositometer diletakkan dan dihitung jumlah sperma pada kotakbidang A, B, C, D dan E Gambar 3.5. Hasil perhitungan jumlahml suspense sekresi kauda epididimis sebagai berikut: Jumlah Sperma = N2 x 10 5 spermaml suspense Dimana N = Jumlah Sperma yang dihitung pada kotak A, B, C, D, dan E 2 = Untuk kanan dan kiri 10 5 = Bidang permukaan kamar hitung Gambar 3.5 Kamar hitung improved neubaeur Zaneveld, 1977 dalam Zaneveld dan Fulgham, 1986. Universitas Sumatera Utara

b. Motilitas Spermatozoa

Pemeriksaan motilitas spermatozoa dilakukan berdasarkan hasil pengamatan pada spermatozoa yang bergerak dan tidak bergerak yang dinyatakan dalam persen . Partodihardjo, 2001. Spermatozoa bergerak motilitas Spermatozoa = x 100 100 Spermatozoa bergeraktidak bergerak c. Viabilitas Spermatozoa Pemeriksaan viabilitas spermatozoa dilakukan dengan pemberian warna giemsa pada haemositometer. Spermatozoa yang hidup tidak berwarna dan yang mati berwarna Kemudian dilakukan pengamatan dengan mikroskop cahaya pada perbesaran 400x dan dihitung terhadap 100-200 spermatozoa. Sebagai hasilnya dinyatakan dalam bentuk persen hidup yang didapat dari hasil bagi jumlah spermatozoa hidup dan mati yang dikalikan dengan 100 WHO, 1998. Spermatozoa hidup Spermatozoa hidup = x 100 100 Spermatozoa hidupmati d. Morfologi spermatozoa Untuk menentukan morfologi sperma, sperma yang ada dari kauda epididimis yang ada di haemositometer diberi pewarnaan giemsa kira-kira 1-2 tetes disekitar pinggiran cover haemositometer. Kemudian dengan mikroskop cahaya dihitung jumlah 100 sperma, ditentukan persentasi sperma yang normal dan abnormal. Ciri sperma normal yaitu mempunyai bentuk kepala seperti kait pancing dan ekor panjang lurus, sedangkan sperma abnormal mempunyai bentuk kepala tidak beraturan, dapat berbentuk seperti pisang, atau tidak beraturan amouphous, atau terlalu bengkok dan ekornya tidak lurus bahkan tidak berekor, atau hanya terdapat ekornya saja tanpa kepala WHO, 1998. Spermatozoa normal Spermatozoa abnormal = x 100 100 spermatozoa normalabnormal Universitas Sumatera Utara

3.5 Analisis Statistik

Dokumen yang terkait

Penentuan Lc50 Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

1 60 75

Ultrastruktur Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (Tu)

0 83 76

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

Gambaran Histologis Testis Mencit (Mus musculus L.) Yang Mendapat Kombinasi Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (TU)

3 88 72

Pemulihan Spermatozoa Mencit (Mus musculus L.) dengan Vitamin C setelah Pemberian Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Testosteron Undekanoat (TU).

0 55 85

Pengaruh Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan Testosteron Undekanoat (TU) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

0 86 70

Studi Testosteron Plasma, Kuantitas Dan Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Kombinasi Hormon Testosteron Undekanoat (Tu) Dan Ekstrak Air Biji Blustru (Luffa Aegyptica Roxb.)

1 43 100

Ultrastruktur Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (Tu)

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pepaya (Carica papaya L.) - Ultrastruktur Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Testosteron Undekanoat (Tu)

0 0 9

ULTRASTRUKTUR HEPAR MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK AIR BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) dan TESTOSTERON UNDEKANOAT (TU) SKRIPSI GUSTIKA MARYATI 070805013

0 0 13