BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian berlokasi di Kabupeten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara, dengan pertimbangan bahwa kabupaten ini merupakan kabupaten induk dari tiga
kabupaten yang lahir setelah pemekaran Kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara dikeluarkannya Undang Undang Nomor 37 dan 38 Tahun 2007 dan belum
memiliki pusat pemerintahan dan pelayanan yang representatif, serta merupakan tempat penulis bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Menurut Arikunto 2006:129 “sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh”.
Sumber data juga dibedakan kedalam 2 kelompok yaitu : 1 Data Primer
Data yang diperoleh dari sumber pertama melalui penelitian langsung di lapangan, dalam hal ini peneliti memperoleh data dengan cara wawancara .
Universitas Sumatera Utara
2 Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui penelitian terhadap dokumen
atau arsip-arsip yang relevan, peraturan perundang-undangan yang relevan dengan objek penelitian.
3.3.Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar dalam memperoleh data yang diperlukan dan memiliki hubungan antara metode
pengumpulan data dengan penelitaian yang ingin dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1
Wawancara Pengertian wawancara menurut Sugiyono 2006:157 “adalah teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil”.
Jadi wawancara adalah cara pengumpulan data dengan mewawancarai sumber informasi yang mempunyai otoritas pengetahuan dan dapat memberikan
bahan informasi yang valid tentang seluk beluk kejadian yang dipertanyakan oleh pewawancara. Dalam pengertian lain, wawancara diartikan sebagai proses
mengadakan pertanyaan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berkepentingan
Universitas Sumatera Utara
melalui pedoman wawancara yang sifatnya terbatas pada lingkungan dan ruang lingkup masalah yang diselidiki, di mana semua pertanyaan telah dirumuskan secara
cermat, sehingga dalam pengolahan data yang diperoleh akan lebih mudah dan lebih cepat mengingat adanya keterbatasan waktu.
2 Dokumentasi
Menurut Arikunto 2006:231 ”Dokumentasi adalah penelitian menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, dokumen, peraturan-peraturan dan
sebagainya”. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data melalui sejumlah dokumen, arsip-arsip, bahan-bahan tertulis lainnya yang diperoleh melalui kantor dinas terkait.
Dengan demikian penulis melakukan pengumpulan data dengan mencatat dan melihat dari berbagai sumber–sumber tertulis yang ada kaitannya dengan penelitian
ini.
3.4. Populasi dan Sampel