16. Pusat kota dan pelayanan menjadi kegiatan masyarakat yang terbentuk
sebagai kawasan yang paling dinamis, merupakan denyut nadi perkembangan suatu wilayah.
17. Pengembangan wilayah adalah suatu kegiatan dan tindakan pengembangan
wilayah atau membangun daerah atau kawasan dalam rangka usaha memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup masyarakat.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu: 1.
Strengths kekuatan merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.
2. Weakness kelemahan merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. 3.
Opportunities peluang merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Dan Lokasi Penelitian
4.1.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Sipirok yang merupakan salah satu dari empat belas kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan ibukota Sipirok. Secara geografis, Kecamatan
Sipirok terletak pada 01°30’28” - 01°43’42” LU dan 99°09’49” - 99°28’05” BT, dengan luas wilayah 535,99 Km² atau 53.599 Ha, berada ketinggian 0 - 9.125,3 m
dari atas Permukaan laut dengan topografi berbukit sampai bergunung. Secara administratif Kecamatan Sipirok berbatasan dengan :
a. Sebelah Utara
: Kecamatan Arse Dan Kabupaten Tapanuli Utara b.
Sebelah Selatan : Kecamatan Marancar, Kecamatan Angkola Timur
dan Kabupaten Padang Lawas Utara c.
Sebelah Timur : Kabupaten Padang Lawas Utara
d. Sebelah Barat
: Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Marancar
Kecamatan Sipirok terdiri dari 34 tiga puluh empat desa dan 6 enam kelurahan, luas desa kelurahan yang disertai topografi daerahnya dapat dilihat dalam
table 4.1.
Tabel 4.1. Luas Wilayah Menurut Desa di Kecamatan Sipirok Tahun 2011 dan Topografi Desa Kelurahan
No. Desa
Luas Km² Topografi Desa
Kelurahan
1 2
3 4
1 2
3 4
5 6
7 8
Tolang Janji Mauli
Baringin Parau Sorat
Siala Gungi Barnang Koling
Pargarutan Panaungan
9,40 3,79
11,43 32,07
5,78 5,43
29,66 25,28
Datar Datar
Datar Datar
Datar
Berbukit – bukit Datar
Berbukit – bukit
Universitas Sumatera Utara
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 39
40 Pangaribuan
Padang Bujur Simaninggir
Paran Padang Pasar Sipirok
Pangurabaan Bagas Lombang
Paran Julu Bulu Mario
Batu Stail Ramba Sihosur
Sibadoar Hasang Marsada
Bunga Bondar Sampean
Sialaman Kilang Papan
Saba Batang Miha Situmba
Situmba Julu Batang Tura Julu
Batang Tura Paran Dolok Mardomu
Sarogodung Dolok Sordang
Dolok Sordang Julu Hutasuhut
Sipirok Godang Aek Batang Paya
Marsada Luat Lombang
Pahae Aek Sagala 21,48
4,47 1,40
4,47 3,63
1,13 7,20
4,48
12,51 4,18
4,00 4,00
8,13 5,43
12,12 28,30
8,64 14,89
13,53 13,82
6,23 38,61
14,36 16,51
25,98 14,80
4,11 6,28
28,78 42,40
19,64 17,64
Berbukit – bukit Datar
Datar Datar
Datar Datar
Datar
Berbukit – bukit Berbukit – bukit
Berbukit – bukit Berbukit – bukit
Datar Berbukit – bukit
Berbukit – bukit Berbukit – bukit
Berbukit – bukit
Datar Datar
Datar Datar
Berbukit – bukit Berbukit – bukit
Berbukit – bukit Datar
Berbukit – bukit Berbukit – bukit
Datar Datar
Berbukit – bukit Berbukit – bukit
Berbukit – bukit Datar
Jumlah 535,99
Sumber : BPS, Kecamatan Sipirok Dalam Angka 2012
Berdasarkan data pada tabel 4.1 Desa Marsada dengan luas 42,40 km² yang topografinya berbukit–bukit merupakan desa terluas dibandingkan dengan desa
lainnya di Kecamatan Sipirok. Desa Pangurabaan yang topografinya datar merupakan desa terkecil dengan luas 1,13 km².
4.1.2 Kependudukan