Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

61

C. Variabel Penelitian

Menurut Arikunto 2006: 118, variabel adalah obyek penelitian, atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini akan dibandingkan antara dua buah variabel yaitu bebas dan terikat.

1. Variabel Bebas independent variable

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau penyebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan facebook dan pembelajaran konvensional berbantuan facebook.

2. Variabel Terikat dependent variable

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar menggambar CAD 2 Dimensi.

D. Prosedur Penelitian

Untuk memperjelas mengenai alur dari penelitian yang dilaksanakan, dapat dilihat pada diagram dan deskripsi berikut ini. Studi Pendahuluan Identifkasi Masalah dan Tujuan Penelitian A 62 Gambar 3.1 Alur Penelitian Tidak Ya Pemilihan Pendekatan Penyusunan Langkah Pembelajaran Post-Test 1. Proses Penilaian Instrumen Soal dan Bahan Ajar 2. Proses Perbaikan Hasil Penilaian Instrumen Soal dan Bahan Ajar Penyusunan Soal dan Bahan Ajar Pembahasan Hasil Penelitian Pengolahan Data dan Hasil Penelitian Uji Coba Instrumen Soal pada kelas XI TP dan Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Soal VALI Pre-Test Perlakuan Pembelajaran TGT berbantuan Facebook Kelas Eksperimen Perlakuan Pembelajaran Konvensional berbantuan facebook Kelas Kontrol Penarikan A 63 Langkah pertama dalam alur penelitian ini adalah 1 mengidentifikasi masalah dan tujuan yang berfungsi untuk mengetahui letak permasalahan yang terjadi serta tujuan utama dalam penelitian. Identifikasi masalah menggunakan metode obsevasi pada aktivitas guru dan peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung serta penerapan model pembelajaran dan pemanfaatan facebook; 2 setelah mengidentifikasi masalah kemudian melakukan studi pendahuluan untuk mencari informasi yang diperlukan agar masalah di dalam penelitian lebih jelas. Metode yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi yakni menggunakan angket. Dari hasi informasi yang berasal dari sumber didapatkan dan diketahui letak dari permasalahannya. Sehingga akan lebih mudah dalam menentukan langkah pendekatan; 3 Ketiga, memilih pendekatan yang sesuai dengan permasalahan yakni memilih model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan facebook untuk diterapkan dalam perlakuan. Disamping pemilihan pendekatan, penyusunan instrumen test dalam bentuk kinerja dan bahan ajar yang sesuai dengan silabus dan tuntutan dalam SKKNI Standar Konpetensi Kerja Nasional Indonesia yakni sebagai penngontrol kualitas otput peserta didik sekolah menengah kejuruan; 4 Keempat, instrumen soal dan bahan ajar yang telah tersusun kemudian diujikan kepada pakar pendidikan untuk mengetahui letak kekurangan serta kelayakan untuk disampaikan pada peserta didik. Setelah melalui uji pakar kemudian memperbaiki instrumen soal dan bahan ajar apabila terdapat perubahan yang diharapkan oleh pakar sehingga instrumen yang akan dipergunakan dalam pembelajaran tidak menghambat proses pembelajaran; 5 Kelima, soal diujicobakan pada peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran 64 CAD 2 Dimensi yakni kelas XI program keahlian teknik pemesinan. Soal yang telah diujicobakan kemudian dianalisis tingkat validitas dan reliabilitas untuk mengetahui item soal yang akan dipergunakan dalam proses pembelajaran; 6 Keenam, memberikan perlakuan pada kedua kelompok sampel yang telah ditentukan. Pemberian perlakuan pada kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan facebook. Sedangkan kelompok eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan facebook. Setelah perlakuan diberikan pada kedua kelompok sampel tersebut, langkah berikutnya adalah memberikan tes akhir atau post-test; 7 Langkah berikutnya melakukan pasca test post-test pada kelas kontrol dan eksperimen. Post-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik setelah diberikan perlakuan dalam proses pembelajaran. Hasil post-test diharapkan terjadi peningkatan hasil belajar sehingga hipotesis yang diajukan dapat terpenuhi. Setelah diberikan post-test pada kedua sampel, kemudian dilakukan proses pengolahan data hasil penelitian menggunakan uji statistik parametrik. Berdasarkan hasil uji tersebut akan terlihat hasil belajar dari kedua sampel yang telah diberikan perlakuan; 8 Langkah selanjutnya menyusun pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada kelas kontrol dan eksperimen. Hasil pembahasan tersebut akan diketahui faktor-faktor penyebab timbulnya perubahan hasil belajar dari kedua sampel setelah diberikan perlakuan. Penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan melihat peningkatan hasil belajar pada kelompok kontrol dan eksperimen. 65

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 2 28