Pendekatan Penelitian Metode Penelitian Desain Penelitian

57

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2010: 13, metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut diambil.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan metode yang dipergunakan untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu. Metode eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif dengan ciri khas tersendiri terutama dengan adanya kelompok kontrol serta pengambilan sampel dilakukan secara random. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang dipergunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

3. Desain Penelitian

Menurut Samsudi 2009: 72, dalam bidang pendidikan setidaknya terdapat tiga macam desain eksperimen yang masih banyak digunakan, yakni: a 58 pra-eksperimen pre-experimental design; b eksperimen sungguhan true- experimental; dan c eksperimen semu quasi-experimental. Desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah True Eksperimental Design eksperimen betul-betul dengan tipe Randomized Control Group Pre-Test Post Test Design menggunakan satu kali perlakuan. Menurut Sugiyono 2010: 112, dikatakan true experimental ekspeimen yang betul-betul karena dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Oleh karena diperlukan adanya sebuah desain yang memaparkan tahapan eksperimen yang dikerjakan. Untuk mengetahui gambaran dan deskripsi dari desain penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1. Desain Penelitian R 1 R 2 O 1 O 3 X 1 O 2 O 4 X 2 Metode eksperimen dengan desain control group pre-test dan post-test design seperti tertera pada tabel 6 menunjukkan adanya pembentukan dua kelompok sampel yakni eksperimen R 2 dan kontrol R 1 . Setelah dilakukan pembentukan kedua kelompok langkah selanjutnya adalah dengan memberikan perlakuan yang berbeda. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran kooperatif TGT berbantuan facebook X 2 dan kontrol diberikan pembelajaran konvensional berbantuan facebook X 1 . Sebelum kedua kelompok diberikan perlakuan menggunakan metode pembelajaran, terlebih dahulu diberikan tes awal atau pre-test O 1 dan O 3 untuk mengetahui mean atau rata-rata prestasi awal dari masing-masing sampel yang 59 seharusnya sama. Langkah selanjutnya setelah diberikan pre-test adalah memberikan perlakuan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda pada kedua kelompok sampel. Setelah diberikan perlakuan pada masing-masing sampel, kemudian memberikan test akhir atau post-test O 2 – O 4 untuk menghitung mean dari kedua kelompok setelah diberikan perlakuan yang berbeda. Langkah terakhir adalah menghitung peningkatan mean dari masing-masing kelompok ekperimen dan kontrol kemudian membandingkan perbedaan tersebut secara statistik untuk mengetahui efek diberikannya perlakuan.

B. Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 2 28