saluran untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber guru kepada penerimanya siswa sehingga siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap dan tujuan pengajaran dapat tercapai.
2.2.10 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, media memiliki fungsi yang sangat penting. Secara umum fungsi media adalah sebagai penyalur
pesan. Media pengajaran dapat mengubah titik berat pendidikan formal, yaitu dari pendidikan yang menekankan pada instruksional akademis
menjadi pendidikan yang meningkatkan kehidupan peserta didik. McKnown sebagaimana dikutip oleh Rohani 2006:8
Menurut Sadiman, dkk. 2011:17 secara umum media mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka
2. Mengatasi keterbatasan uang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita,
gambar, film,bingkai, atau model, 3. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat
pasif siswa. Sudjana dan Rivai 2007:2 mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: a pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa hingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar, b bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai
dan mencapai tujuan pembelajaran, c metode mengajar akan lebih bervariasi, d siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar
sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan
lain-lain. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, dan dengan penggunaan media
secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif siswa.
2.2.11 Pengertian Media Gambar
Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia, media gambar adalah tiruan sesuatu yang dilukiskan di atas kertas atau kanvas. Gambar
merupakan media visual dua dimensi di atas bidang yang tidak transparan. Guru dapat menggunakan gambar untuk memberi gambaran
tentang sesuatu sehingga penjelasannya lebih konkret daripada bila diuraikan
dengan kata-kata.
Melalui gambar,
guru dapat
menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk yang lebih realistis Arsyad 2007:322
Visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk,
seperti foto, gambar atau ilustrasi, sketsa atau gambar garis, grafik, bagan, chart, dan gabungan dari dua bentuk atau lebih. Keberhasilan
penggunaan gambar sebagai media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektifitas bahan-bahan visual dan grafik. Hal ini hanya
dapat dicapai dengan mengatur dan mengorganisasikan gagasan- gagasan yang timbul, merencanakannya dengan seksama, dan
menggunakan teknik-teknik dasar visualisasi objek, konsep, informasi, atau situasi Arsyad 2009:106-107. Hamalik 1994:95 mengemukakan
bahwa media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual ke dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan atau pun pikiran
yang bermacam-macam. Menurut Rahadi 2003:27-28 ada beberapa karakteristik media
gambar sebagai berikut. 1. Harus autentik, artinya dapat menggambarkan obyek atau
peristiwa seperti jika siswa melihat langsung. 2. Ukuran
gambar proporsional,
sehingga siswa
mudah membayangkan ukuran yang sesungguhnya benda atau obyek
yang digambar. 3. Memadukan antara keindahan dengan kesesuaiannya untuk
mencapai tujuan pembelajaran. 4. Gambar harus message.
Kelebihan media gambar menurut Sadiman 1996:31 adalah sebagai berikut: 1 sifat konkret dan lebih realistis dalam
memunculkan pokok masalah, jika dibandingkan dengan bahasa verbal; 2 dapat mengatasi batasan ruang dan waktu; 3 dapat mengatasi
keterbatasan pengamatan kita; 4 memperjelas masalah bidang apa saja; 5 harganya murah dan mudah didapat serta digunakan.
Menurut Sudjana 2002:12 tentang bagaimana siswa belajar melalui gambar-gambar adalah sebagai berikut:
1. Ilustrasi gambar mrupakan perangkat tingkat abstrak yang dapat ditafsirkan berdasarkan pengalaman dimasa lalu, melalui
penafsiran kata-kata. 2. Ilustrasi gambar merupakan perangkat pengajaran yang dapat
menarik minat belajar siswa secara efektif. 3. Ilustrasi gambar membantu para siswa membaca buku pelajaran
terutama dalam penafsiran dan mengingat-ingat materi teks yang menyertainya.
4. Ilustrasi gambar isinya harus dikaitkan dengan kehidupan nyata, agar minat belajar siswa secara efektif.
5. Ilustrasi gambar isinya hendaknya ditata sedemikian rupa sehingga tidak bertentangan dengan gerakan mata pengamat dan
bagian-bagian yang paling penting dari ilustrasi itu harus dipusatkan pada bagian sebelah kiri atas medan gambar.
Dengan demikian, media gambar merupakan salah satu teknik media pembelajaran yang efektif karena mengkombinasikan fakta dan
gagasan secara jelas, kuat, dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar.
2.2.12 Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar