Pengucapan Susunan Kalimat Intonasi

4.3 Analisis Hasil Penguasaan Mufrodat dan Berbicara Bahasa Arab

Menggunakan Media Gambar Seri dengan Teknik Cerita Berantai Instrumen tes yang digunakan untuk mengambil data penelitian adalah berupa tes bahasa Arab. Data yang diperoleh adalah membandingkan hasil pre- test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol, menunjukkan bahwa hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen lebih baik dari hasil pre-test dan post-test kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab pada siswa setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media gambar seri dengan teknik cerita berantai. Peningkatan yang paling besar terlihat pada kelas kontrol adalah aspek keberanian dengan jumlah 5048 saat pre-test menjadi 5297 saat post-test. Sedangkan pada kelas eksperimen peningkatan yang paling besar terlihat pada aspek keberanian dari jumlah 5031 saat pre-test menjadi 5754 saat post-test. Pada aspek lainnya seperti pengucapan makhroj, susunan kalimat, intonasi dan kelancaran juga mengalami peningkatan dan diuraikan sebagai berikut:

4.3.1 Pengucapan

Makhraj Dalam aspek ini mengalami peningkatan jumlah dari hasil pre-test kelas kontrol 4904 dan jumlah hasil post-test kelas kontrol 5153. Pada tes awal pre-test banyak siswa yang kurang jelas dalam mengucapkan katakalimat bahasa Arab karena siswa cukup banyak yang melakukan kesalahan dalam mengucapkan katakalimat dan kurang memperhatikan contoh pengucapan katakalimat yang benar yang telah diberikan peneliti. Jumlah dari hasil pre-test kelas eksperimen 4829 dan jumlah hasil post-test 5629. Pada tes awal banyak siswa yang kurang jelas dalam mengucapkan katakalimat bahasa Arab, akan tetapi setelah diberikan media gambar seri dengan teknik cerita berantai sebagai alernatif cara berlatih berbicara bahasa Arab siswa untuk mengungkapkan suatu cerita terjadi peningkatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa media gambar seri dengan teknik cerita berantai efektif dalam keterampilan berbicara bahasa Arab.

4.3.2 Susunan Kalimat

Dalam aspek ini mengalami peningkatan jumlah pada kelas kontrol dan eksperimen. Hasil pre-test kelas kontrol 4766 dan hasil post-test kelas kontrol 5052. Pada tes awal pre-test banyak siswa yang kurang runtut penyusunan kalimatnya dalam berbicara bahasa Arab sehingga seringkali terjadi kesalahan penyusunan kalimat yang kurang. Jumlah dari hasil pre-test kelas eksperimen 4746 dan jumlah hasil post-test kelas eksperimen 5545. Pada awal tes banyak siswa yang tidak memperhatikan susunan kalimat dalam berbicara membuat cerita. Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah susunan kalimat lebih besar kelas eksperimen daripada kelas kontrol.

4.3.3 Intonasi

Dalam aspek ini pada kelas kontrol jumlah dari hasil pre-test 4809 dan jumlah dari hasil post-test 5092. Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan intonasi pada kelas kontrol. Pada tes awal pre-test banyak siswa yang kurang jelas dan keras dalam berbicara bahasa Arab. Jumlah hasil pre-test kelas eksperimen 4771 dan hasil jumlah post-test kelas kontrol 5608. Pada kelas eksperimen terjadi peningkatan jumlah aspek intonasi yang signifikan karena dengan media gambar seri dengan teknik cerita berantai, siswa lebih bersemangat dalam berlatih berbicara bahasa Arab dengan suara yang terang dan keras. 4.3.4 Kelancaran Dalam aspek ini mengalami peningkatan jumlah dari hasil pre-test kelas kontrol 4890 dan jumlah hasil post-test 5159. Pada tes awal pre-test banyak siswa yang kurang lancar sedikit tersedat-sendat dalam berbicara bahasa Arab. Jumlah hasil pre-test kelas eksperimen 4845 dan jumlah hasil post-test kelas eksperimen 5694, dari tes awal pre-test pada kelas eksperimen juga mengalami hal yang sama dengan pre-test kelas kontrol. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah aspek kelancaran meningkat dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

4.3.5 Keberanian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL REFLECTIVE TEACHING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD GAJAH DEMAK

0 11 26

EFEKTIVITAS MEDIA KARTU GAMBAR REKA CERITA BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MAN 1 BANJARNEGARA TAHUN 2014

1 29 193

WAYANG EDUKATIF MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB KELAS VII MTs

5 63 173

KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 40 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

FUNGSI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MUFRODAT UNTUK BAHASA ARAB PEMULA DI KELAS SATU SDIT AR-RISALAH SURAKARTA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran

0 0 16

Perbedaan keterampilan berbicara atas penggunaan media gambar seri

0 0 336

TEKNIK PERMAINAN CERITA BERANTAI DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA JEPANG - repository UPI S JEP 1102294 Title

0 0 3