Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab

2.2.6 Teknik-teknik Keterampilan Berbicara

Untuk tingkat pemula, teknik-teknik pembelajaran keterampilan berbicara yang dapat digunakan adalah 1 ulang ucap, 2 lihat ucap, 3 permainan kartu kata, 4 wawancara, 5 permainan memori, 6 reka cerita gambar, 7 biografi, 8 manajemen kelas, 9 permaianan telepon, dan 10 permainan alfabet. Untuk tingkat menengah, teknik-teknik pembelajaran keterampilan berbicara yang dapat digunakan adalah 1 dramatisasi, 2 elaborasi, 3 reka cerita gambar, 4 biografi, 5 permainan memori, 6 wawancara, 7 permainan kartu kata, 8 diskusi, 9 permaianan telepon, 10 percakapan satu pihak, 11 pidato pendek, 12 parafrase, 13 melanjutkan cerita, dan 14 permainan alfabet. Untuk tingkat yang paling tinggi yaitu tingkat lanjut, teknik- teknik pembelajaran keterampilan berbicara yang dapat digunakan adalah 1 dramatisasi, 2 elaborasi, 3 reka cerita gambar, 4 biografi, 5 permainan memori, 6 diskusi, 7 wawancara, 8 pidato, 9 melanjutkan cerita, 10 Talk show, 11 parafrase, dan 12 debat Iskandarwassid 2011:286.

2.2.7 Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab

Kegiatan berkomunikasi dengan berbahasa diperlukan penguasaan kosakata dalam jumlah yang memadai, karena kualitas keterampilan berbahasa seseorang jelas bergantung kepada kualitas dan kuantitas kosakata yang dimilikinya. Penguasaan kosakata dalam jumlah banyak memungkinkan kita untuk menerima dan menyampaikan informasi yang lebih luas dan kompleks. Nurgiyantoro 2010:282. Perlu disadari dan dipahami benar-benar bahwa kenaikan kelas para siswa di sekolah ditentukan oleh kualitas keterampilan berbahasa mereka. Kenaikan kelas itu berarti pula merupakan suatu jaminan akan peningkatan kuantitas dan kualitas kosakata mereka dalam segala bidang studi yang mereka peroleh sesuai dengan kurikulum. Banyak orang yang kurang menyadari bahwa nilai yang tertera pada rapor siswa merupakan cermin akan kualitas dan kuantitas kosakata siswa. Baik atau buruk nilai rapor itu mencerminkan baik atau tidaknya keterampilan berbahasa mereka. Kalau masalah ini di perhatikan dengan benar-benar, maka dapat dimengerti betapa pentingnya pembelajaran kosakata yang bersistem disekolah-sekolah sedini mungkin. Kuantitas dan kualitas kosakata seseorang siswa turut menentukan keberhasilan dalam kehidupan. Kualitas dan kuantitas, tingkatan dan kedalaman kosakata sesorang merupakan indeks pribadi yang terbaik bagi perkembangan mentalnya. Perkembangan kosakata adalah perkembangan konseptual, merupakan suatu tujuan pendidikan dasar bagi setiap sekolah atau perguruan. Semua pendidikan pada prinsipnya adalah perkembangan kosakata yang juga merupakan perkembangan konseptual. Suatu program yang sistematis bagi perkembangan kosakata akan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendapatan, kemampuan, bawaan, dan status sosial serta faktor-faktor geografis. Seperti halnya dalam proses membaca yang membimbing siswa dari yang telah diketahui menuju ke arah yang belum atau tidak diketahui. Sudah jelas bahwa uraian di atas mencerminkan hakikat pembelajaran bahasa, yaitu siswa mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Siswa perlu di bekali kemampuan penguasaan kosakata yang memadai. Sebab kalau tidak demikian maka siswa tidak dapat berkomunikasi secara optimal untuk mencapai hal itu. Sesuai hakikatnya pembelajaran bahasa, pembelajaran kosakata tidak ajarkan kata-kata lepas atau kalimat-kalimat lepas, tetapi terlibat dalam konteks wacana, berkaitan dengan mata pelajaran dan berkaitan pula dengan bidang-bidang tertentu.

2.2.8 Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab di MTs

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL REFLECTIVE TEACHING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD GAJAH DEMAK

0 11 26

EFEKTIVITAS MEDIA KARTU GAMBAR REKA CERITA BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MAN 1 BANJARNEGARA TAHUN 2014

1 29 193

WAYANG EDUKATIF MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB KELAS VII MTs

5 63 173

KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 40 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

FUNGSI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MUFRODAT UNTUK BAHASA ARAB PEMULA DI KELAS SATU SDIT AR-RISALAH SURAKARTA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran

0 0 16

Perbedaan keterampilan berbicara atas penggunaan media gambar seri

0 0 336

TEKNIK PERMAINAN CERITA BERANTAI DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA JEPANG - repository UPI S JEP 1102294 Title

0 0 3