= Varian total Arikunto 2010:239
3.9. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis. Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari
hipotesis yang dikemukakan artinya hipotesis akan diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t-test. Nilai tes
dianalisis dengan uji statistika untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test setelah kelompok
tersebut diberi pembelajaran menggunakan media gambar seri dengan teknik cerita berantai. Untuk menguji hipotesis tersebut menggunakan
rumus t-test, dan sebelum dibandingkan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen akan dicari masing-masing mean dari hasil pre-test
dan post-test.
3.9.1 Mencari Data Mean
Untuk mencari data yang berupa nilai rata-rata mean dari kelas kontrol dan eksperimen digunakan rumus sebagai berikut:
M =
∑
Keterangan : M : Nilai rata-rata Mean
∑ : Jumlah skornilai : jumlah siswa Hadi 2004: 146
3.9.2 Uji Normalitas
Data populasi selalu berdistribusi normal karena setiap populasi mempunyai sifat normal. Data sampel hanya dapat digeneralisasikan pada
populasi apabila mempunyai sifat normal sebagaimana populasinya. Bila data sampel berdistribusi normal maka pengolahan datanya dapat
menggunakan statistika parametik dan hasil pengolahan data atas sampel dapat digeneralisasikan kepada populasi. Untuk melihat apakah data
berdistribusi normal maka perlu dilakukan uji normalitas data. Pengujian dilakukan untuk memeriksa apakah sampel yang diambil mempunyai
kesesuaian dengan populasi. Pengujian normalitas itu dapat dilakukan menggunakan rumus uji Chi-Kuadrat
Purwanto 2011:156. Langkah-langkah uji normalitas data sebagai berikut:
1. Menyusun data mencari skor tertinggi dan terendah. 2. Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas.
3. Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4. Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas.
Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus sebagai berikut:
=
̅
1 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel.
2 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva dengan rumus
∑
Keterangan :
:chi kuadrat : frekuensi pengamatan
: frekuensi yang diharapkan 3
Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel dengan derajat kebebasan dk- k- 1 dan taraf signifikansi
= 5 4 Menarik kesimpulan, yaitu jika
hitung 1-
k-1 maka data berdistribusi normal Sudjana 2002:273
3.9.3 Uji Kesamaan Varian
Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah varians kedua data sampel homogen atau tidak. Jika varians kedua data
sampel tidak homogen, maka pengujian hipotesis tidak dapat dilanjutkan. Uji homogenitas varians dapat menggunakan rumus Uji-F, yaitu:
F
Selanjutnya, F hitung ini dikonsultasikan dengan F tabel. F tabel untuk uji dua pihak dicari dengan F ½
dan derajat kebebasan dk pembilang = n
– 1 = 34 - 1 = 33, serta derajat kebebasan dk penyebut = n – 1 = 32 - 1 = 31. Jika taraf nyata
ditentukan 0,10 atau taraf kepercayaan 10. Maka harga F tabel diperoleh 1,83.
Kriteria Pengujian: Jika harga F hitung lebih kecil dari harga F tabel, maka varians
kedua data sampel dapat dinyatakan homogen. Sebaliknya, jika harga F hitung lebih besar atau sama dengan
≤ harga F tabel, maka varians kedua sampel dinyatakan tidak homogen. Berdasarkan hasil perhitungan, ternyata
F hitung lebih kecil daripada F tabel, yaitu 1,34 1,83. Artinya, data kedua sampel homogen. Untuk itu, uji hipotesis dapat dilanjutkan Arifin
2011:286.
3.9.4 Uji t dan Uji Perbedaan rata-rata