Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Paired Storytelling Keterampilan Menyimak

14 3. Bagi sekolah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling memberikan berbagai manfaat yaitu: 1 menumbuhkan sikap profesional dan memberikan pengalaman dalam mengasah keterampilan dasar mengajar guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang optimal; 2 memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga mutu sekolah dapat meningkat.

1.5 DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional merupakan pembatasan istilah atau pengertian yang digunakan dalam penelitian. Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi: keefektifan, model pembelajaran kooperatif paired storytelling, keterampilan menyimak, cerita, dan siswa SD kelas V.

1.5.1 Keefektifan

Keefektifan adalah pencapaiaan sasaran pembelajaran melalui perumusan perencanaan pengajaran, pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil proses belajar mengajar Uno 2014:15. Keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif Paired Storytelling dalam penelitian ini merujuk pada adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menyimak informasi berupa cerita fabel yang diperdengarkan secara lisan. Peningkatan kemampuan menyimak cerita siswa diukur dengan menggunakan istrumen penelitian sebagai hasil dari penilaiaan unjuk kerja.

1.5.2 Model Pembelajaran Kooperatif Paired Storytelling

15 Paired Storytelling adalah teknik mengajar yang dikembangkan sebagai pendekatan interaktif antara siswa, pengajar, dan bahan pelajaran Lie 2008:71. Paired Storytelling memiliki tahap operasional dan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, sehingga pada penelitian ini teknik dapat didefinisikan sebagai suatu model pembelajaran kooperatif. Kegiatan pembelajaran menyimak cerita dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif paired storytelling dalam penelitian ini bertujuan merangsang siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan berimajinasi melalui tahap-tahap pembelajaran yang akan dibahas pada bab II.

1.5.3 Keterampilan Menyimak

Menyimak merupakan suatu kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan Tarigan 2008:31. Dalam penelitian ini keterampilan menyimak yang akan diteliti berkaitan dengan kemampuan siswa dalam memahami dan menangkap isi dari bahan simakan yang telah diperdengarkan secara lisan untuk selanjutnya dituliskan ke dalam beberapa kata kunci yang mewakili inti dari bahan simakan, menuliskan kembali isi dari bahan simakan secara runtut berdasarkan kata kunci, serta mengidentifikasi unsur-unsur bahan simakan. 16

1.5.4 Cerita

Dokumen yang terkait

Istikhdaam Usluub Sard Al-Qishshah Bi Al-Muzaawajah (Paired Storytelling) Wa Atsaruhu Fii Ta’lim Mahaarah Al-Kalaam Ladaa Talaamiidz Al-Shaff Al-Tsaanii Bi Madrasah Jam’iyyatul Khair Al-Mutawassithah Al-Islaamiyyah

0 4 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SDN MANGUNSARI SEMARANG

1 14 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Soka 3 Miri Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PAIRED STORYTELLING SISWA KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

2 20 247

KEEFEKTIFAN MODEL SQ4R BERBANTUAN MEDIA STORYTELLING ORGANIZERS TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD GUGUS NUSA MAYONG JEPARA

0 4 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA SD

0 0 8

EFEKTIVITAS METODE CERITA BERPASANGAN (PAIRED STORYTELLING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas V SD di Kecamatan Cilacap Utara Tahun Ajaran 20112012) TESIS

0 0 13

BAB II PENERAPAN METODE PAIRED STORYTELLING DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Berbicara - EFEKTIVITAS METODE CERITA BERPASANGAN (PAIRED STORYTELLING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (Studi Eksperim

0 2 53