Uji Gain Score TEKNIK DAN ANALISIS DATA

73 Separated Varians ̅ ̅ √ Dengan dk = dan dk = Polled Varians ̅ ̅ √ Dengan dk = Keterangan: ̅ = rata-rata sampel 1 ̅ = rata-rata sampel 2 = simpangan baku sampel 1 = simpangan baku sampel 2 = varians sampel 1 = varians sampel 2 = jumlah sampel Apabila t-hitung lebih kecil dibandingkan t-tabel maka Ha ditolak, sedangkan apabila t-hitung lebih besar atau sama dengan t-tabel maka Ha diterima.

3.8.3 Uji Gain Score

Efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling, dapat dianalisis melalui peningkatan nilai prates dan pascates kelas eksperimen dan kontrol. Peninggkatan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan analisis 74 indeks gain. Gain yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gain ternormalisasi N-gain, dengan rumus sebagai berikut. Pengambilan keputusan gain score dengan bantuan program SPSS Statisic 20 Ha diterima apabila harga t-hitung lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 5. Hipotesis yang akan diuji sebagai berikut. Ho : Tidak terdapat perbedaan gain score antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Ha : Terdapat perbedaan gain score antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Kriteria interpretasi indeks gain menurut Hake dalam Hidayat 2012:3 sebagai berikut. Tabel 3.3 Tabel interpretasi indeks Gain menurut Hake Indeks Gain Kriteria g ≥ 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang g ≤ 0,3 Rendah 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

Terdapat beberapa hal yang akan dikaji berdasarkan hasil penelitian mengenai keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling terhadap keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Gugus Sunan Ampel, meliputi: 1 uji normalitas data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol; 2 uji homogenitas data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol; 3 uji perbedaan rata-rata data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol; 4 uji normalitas data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol; 5 uji homogenitas data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol; 6 uji perbedaan rata-rata data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol; 7 uji t antar gain score keterampilan menyimak cerita; 8 deskripsi proses pembelajaran.

4.1.1 Uji Normalitas Data Awal Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data populasi skor awal pada keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Gugus Sunan Ampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data berpengaruh terhadap teknik analisis data yang akan digunakan. Apabila data normal, maka peneliti menggunakan teknik statistik parametrik. Uji normalitas menggunakan program SPSS Statistic 20 dengan analisis one sample Kolmogorov Smirnow Test. Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada tabel sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Istikhdaam Usluub Sard Al-Qishshah Bi Al-Muzaawajah (Paired Storytelling) Wa Atsaruhu Fii Ta’lim Mahaarah Al-Kalaam Ladaa Talaamiidz Al-Shaff Al-Tsaanii Bi Madrasah Jam’iyyatul Khair Al-Mutawassithah Al-Islaamiyyah

0 4 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SDN MANGUNSARI SEMARANG

1 14 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Soka 3 Miri Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PAIRED STORYTELLING SISWA KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

2 20 247

KEEFEKTIFAN MODEL SQ4R BERBANTUAN MEDIA STORYTELLING ORGANIZERS TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD GUGUS NUSA MAYONG JEPARA

0 4 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA SD

0 0 8

EFEKTIVITAS METODE CERITA BERPASANGAN (PAIRED STORYTELLING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas V SD di Kecamatan Cilacap Utara Tahun Ajaran 20112012) TESIS

0 0 13

BAB II PENERAPAN METODE PAIRED STORYTELLING DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Berbicara - EFEKTIVITAS METODE CERITA BERPASANGAN (PAIRED STORYTELLING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (Studi Eksperim

0 2 53