Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Paired Storytelling

37 Sarumpaet 2010:13 menambahkan terdapat beragam jenis cerita anak, meliputi: 1 cerita rakyat, 2 legenda, 3 mitos, dan 4 fabel. Kegiatan menyimak dalam penelitian ini yaitu menyimak cerita anak berbentuk fabel. Siswa diminta menyimak cerita anak melalui model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling. Pada akhir kegiatan siswa diminta menganalisis unsur-unsur cerita yang meliput tema, tokoh, latar, dan amanat.

2.1.5 Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Paired Storytelling

dalam Pembelajaran Menyimak Cerita Penelitian yang akan dilaksanakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling dengan tujuan untuk merangsang pembentukan ide atau gagasan yang berada dalam pikiran siswa. Sebelum pelaksanaan, guru memberikan pengenalan mengenai materi yang akan dibahas dalam kegiatan pembelajaran, yaitu berkaitan dengan cerita. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan skemata siswa agar lebih siap menghadapi materi pembelajaran yang baru. Selanjutnya, guru membagi bahan cerita menjadi dua bagian. Siswa dibagi secara berpasangan, dan bahan cerita dibagikan ke siswa sesuai dengan bagiannya masing-masing. Cerita pertama diperuntukkan siswa pertama dan cerita kedua untuk siswa kedua. Selanjutnya siswa diminta untuk menyimak cerita bagiannya masing-masing. Sambil menyimak cerita, siswa mencatat beberapa kata kunci yang ada dalam bagiannya masing-masing. Setelah selesai menyimak, siswa saling menukarkan daftar kata kunci dengan pasangannya. Sambil mengingat bagian yang telah disimak, masing-masing siswa berusaha untuk mengarang 38 bagian lain yang belum disimak berdasarkan kata kunci dari pasangannya. Siswa yang telah menyimak cerita bagian pertama berusaha untuk menuliskan bagian cerita yang terjadi selanjutnya. Sementara itu, siswa yang menyimak cerita bagian kedua menuliskan bagian cerita yang terjadi sebelumnya. Setelah selesai menulis, siswa diberikan kesempatan untuk membacakan hasil karangan mereka. Kegiatan selanjutnya, guru membagikan lembar kerja kepada masing-masing pasangan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai isi cerita dan unsur-unsur dalam cerita. Model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling mengajak siswa untuk meningkatkan daya konsentrasi serta merangsang untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan berimajinasi. Model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling efektif diterapkan di semua jenjang pendidikan serta dalam mata pelajaran apapun. Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling dapat terlihat dari peningkatan keterampilan menyimak cerita dan partisipasi aktif siswa selama kegiatan pembelajaran. Peningkatan keterampilan menyimak cerita dapat terlihat hari hasil penulisan kata kunci yang sesuai dengan bahan simakan, sedangkan versi karangan yang dihasilkan tidak harus sama dengan bahan cerita sebenarnya namun harus sesuai dengan alur cerita. Partisipasi aktif siswa selama kegiatan pembelajaran melalui hasil unjuk kerja menjadi indikator bahwa model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling dapat mengaktifkan peran serta dan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran. Melalui model pembelajaran ini mampu memberikan pengalaman kepada siswa untuk 39 meningkatkan keterampilannya dalam menyimak cerita maupun berbagai informasi dalam kegiatan pembelajaran.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan sebelum- nya oleh peneliti lain mengenai keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling bagi siswa pada berbagai tingkatan usia dalam mata pelajaran bahasa Indonesia maupun mata pelajaran lain. Penelitian yang dilakukan oleh Anita Lie pada tahun 1994 dalam disertasinya yang berjudul “Paired Storytelling: An Integrated Approach English as a Foreign Language Students in Indonesia ” di Baylor University. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan pengetahuan siswa tentang budaya barat dan melibatkan pengetahuan tersebut dalam pembelajaran kooperatif terhadap keterampilan mahasiswa membaca dalam berbahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia. Penelitian tersebut menggunakan desain penelitian eksperimen. Penelitian ini melibatkan 94 mahasiswa jurusan bahasa Inggris di Universitas Kristen Petra Surabaya. Subjek peneliti diambil secara acak untuk dua kelompok eksperimen dan dua kelompok kontrol. Penggunaan model paired storytelling dalam penelitian mampu meningkatkan keterampilan membaca. paired storytelling terbukti efektif dalam mengembangkan sikap positif siswa terhadap aktivitas membaca. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap positif terhadap aktivitas membaca dan hasil belajar untuk keterampilan membaca. Sikap positif siswa selama kegiatan pembelajaran dalam penelitian tersebut mendukung peneliti

Dokumen yang terkait

Istikhdaam Usluub Sard Al-Qishshah Bi Al-Muzaawajah (Paired Storytelling) Wa Atsaruhu Fii Ta’lim Mahaarah Al-Kalaam Ladaa Talaamiidz Al-Shaff Al-Tsaanii Bi Madrasah Jam’iyyatul Khair Al-Mutawassithah Al-Islaamiyyah

0 4 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SDN MANGUNSARI SEMARANG

1 14 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Soka 3 Miri Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PAIRED STORYTELLING SISWA KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

2 20 247

KEEFEKTIFAN MODEL SQ4R BERBANTUAN MEDIA STORYTELLING ORGANIZERS TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD GUGUS NUSA MAYONG JEPARA

0 4 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA SD

0 0 8

EFEKTIVITAS METODE CERITA BERPASANGAN (PAIRED STORYTELLING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas V SD di Kecamatan Cilacap Utara Tahun Ajaran 20112012) TESIS

0 0 13

BAB II PENERAPAN METODE PAIRED STORYTELLING DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Berbicara - EFEKTIVITAS METODE CERITA BERPASANGAN (PAIRED STORYTELLING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (Studi Eksperim

0 2 53