57
3.3.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Gugus Sunan Ampel Kecamatan Demak.
3.3.3 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20152016, yaitu pada bulan Februari-Juni 2016 dengan tahapan sebagai berikut.
1. Tahap Persiapan Tahap persiapan meliputi pengajuan identifikasi masalah, penyususnan
proposal penelitian, penyusunan kisi-kisi instrumen, penyusunan instrumen penelitian, penyusunan rencana pembelajaran, serta konsultasi dan izin tempat
pelaksanaan penelitian 2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian meliputi uji coba pada kelas uji coba, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling di kelas eksperimen,
penerapan metode pembelajaran penugasan di kelas kontrol, serta pengambilan data sesuai dengan instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitas.
3. Tahap Penyelesaiaan Tahap penyelesaiaan meliputi analisis hasil data serta penyusunan laporan
penelitian. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan rata-rata untuk menguji hipotesis yang diajukan, serta uji gain score untuk melihat
peningkatan keterampilan menyimak sebagai hasil dari perlakuan yang diberikan.
3.4 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.4.1 Populasi Penelitian
58
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunya kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011:80. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V semester II di SD
Gugus Sunan Ampel Kecamatan Demak tahun pelajaran 20152016 yang terdiri atas sembilan Sekolah Dasar, meliputi SDN Bintoro 4, SDN Katonsari 1, SDN
Katonsari 2, SDN Katonsari 3, SDN Kalikondang 1, SDN Kalikondang 2, SDN Kalikondang 4, SDS Nurul Huda, dan SDIT Az-Zahra Demak.
3.4.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap mewakili keseluruhan populasi jumlahnya lebih sedikit
daripada jumlah populasi yang digunakan Arikunto 2010:174. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan sedemikian rupa dengan pertimbangan
tertentu sehingga sampel yang digunakan benar-benar dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dalam penelitian ini pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan atau tujuan tertentu,
serta berdasarkan ciri atau sifat tertentu yang sudah diketahui sebelumnya. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek tidak didasarkan
atas strata, random, atau daerah akan tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto 2010:183.
Beberapa pertimbangan dan tujuan penelitian yang menjadi dasar pengambilan sampel meliputi: 1 siswa telah memiliki latar belakang
59
pengetahuan mengenai cerita dan unsur-unsur serita; 2 siswa mendapatkan jam pembelajaran yang sama: 3 siswa belum pernah mendapatkan pembelajaran
menyimak melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling; dan 4 penelitian yang dilaksanakan untuk menguji pengaruh dari
suatu perlakuan. Sehingga sampel penelitian yang digunakan dari siswa kelas V SD Gugus Sunan Ampel Kecamatan Demak yaitu siswa kelas VA SDN Bintoro 4
sebagai kelas eksperimen akan diberi model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling dengan jumlah siswa sebanyak 29 siswa, siswa kelas V SDN
Katonsari 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa yang akan memperoleh metode pembelajaran penugasan, dan siswa kelas V SDN
Kalikondang 4 sebagai kelas uji coba sebanyak 37 siswa.
3.5 VARIABEL PENELITIAN