16
1.5.4 Cerita
Cerita adalah karangan sastra dengan bahasa biasa, bukan puisi, terdiri atas kalimat-kalimat yang jelas runtutan pemikirannya, ditulis satu kalimat setelah
yang lainnya, dalam kelompok yang merupakan alinea-alinea Faisal 2007:7-16. Cerita  yang digunakan dalam penelitian ini adalah cerita fabel.  Fabel merupakan
cerita  pendek  berupa  dongeng  dengan  menggunakan  binatang  sebagai  gambaran manusia utuh yang di dalamnya mengandung penanaman moral, watak, dan budi
pekerti Sarumpaet 2010:22.
1.5.5 Siswa SD Kelas V
Siswa  SD  kelas  V  berada  pada  kisaran  umur  10-11  tahun  dan  berada pada tahap operasional konkret. Piaget dalam Rifa’i 2012:34 tahap operasional
konkret memiliki
beberapa karakteristik,
yaitu: 1
anak mampu
mengoperasionalkan  berbagai  logika,  cara  berfikir  masih  abstrak,  namun  mulai sistematis  dan  logis;  dan  2  anak  dalam  memahami  sebuah  konsep,  individu
sangat terikat dengan proses mengalami sendiri.
17
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
Teori-teori yang akan dikaji meliputi teori tentang model pembelajaran yang akan diterapkan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe  pired storytelling
dan  penugasan.  Teori  tentang  pembelajaran  bahasa  dan  sastra  Indonesia  di  SD, hakikat menyimak, cerita dan unsur-unsur dalam cerita.
2.1.1 Model Pembelajaran
Istilah  model  pembelajaran  memiliki  makna  yang  lebih  luas  daripada strategi,  metode  atau  prosedur  pembelajaran.  Joyce  dalam  Trianto  2011:5
menyatakan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang  digunakan  sebagai  pedoman  dalam  merencanakan  pembelajaran  di  kelas
atau  pembelajaran  dalam  tutorial  dan  untuk  menentukan  perangkat-perangkat pembelajaran  termasuk  di  dalamnya  buku-buku,  film,  komputer,  kurikulum,  dan
lainnya.  Huda  2013:143  mengemukakan  model  pembelajaran  adalah  kerangka kerja  struktural  yang  dapat  digunakan  sebagai  pemandu  untuk  mengembangkan
lingkungan  dan  aktifitas  belajar  yang  kondusif.  Model  pembelajaran  mengacu pada  pendekatan  yang  akan  digunakan,  termasuk  tujuan-tujuan  pembelajaran,
tahap-tahap  dalam  kegiatan  pembelajaran,  lingkungan  pembelajaran,  dan pengelolaan kelas Arrend dalam Suprijono 2009:46.
Model  pembelajaran  merupakan  suatu  perencanaan  yang  digunakan dalam  mengatur  pembelajaran  di  kelas,  mencakup  tujuan  pembelajaran,