69
Teknik analisis data meliputi tahap persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian yang dilakukan Arikunto 2010:178-
282. 1. Persiapan
Tahap persiapan meliputi: 1 mengecek nama dan kelengkapan identitas peneliti; 2 mengecek kelengkapan data; 3 mengecek macam isian
data. Langkah ini sangat penting untuk memudahkan proses pengolahan serta analisis data lebih lanjut.
2. Tabulasi Kegiatan tabulasi meliputi: 1 memberikan skor pada item-item yang
tidak diberi skor; 2 mengubah jenis data sesuai dengan keperluan; dan 3 memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan
menggunakan komputer. 3. Analisis Data Penelitian Eksperimen
Sebelum dianilisis lebih lanjut peneliti terlebih melakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu yaitu dengan menghitung normalitas dan homogenitas
data.
3.8.1 Uji Prasyarat Data
Uji prasyarat analisis data digunakan untuk menguji data yang sudah didapat, sehingga melalui data tersebut dapat dilakukan pengujian hipotesis. Uji
prasyarat data meliputi uji normalitas dan uji homogenitas 3.8.1.1 Uji Normalitas
70
Syarat uji hipotesis yang telah dirumuskan menggunakan statistik parametris yaitu apabila data setiap variabel bersdistribusi normal. Namun,
apabila data yang didapatkan tidak berdistribusi normal maka digunakan statistik nonparametrik. Normalitas data dapat dihitung menggunakan rumus Kolmogorov
Smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov dihitung dengan mengubah nilai x menjadi nilai standar z. Menurut Sugiyono 2010:77, untuk menghitung nilai standar z
digunakan rumus sebagai berikut.
̅ Keterangan:
= simpangan baku untuk kurva normal standar = data ke I dari suatu kelompok data
̅ = rata-rata kelompok
= simpangan baku Pengambilan keputusan uji normalitas data dengan bantuan program
SPSS Statisic 20 data dinyatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 5. Hipotesis yang akan diuji sebagai berikut.
Ho : data berdistribusi normal
Ha : data tidak berdistribusi normal
3.8.1.2 Uji Homogenitas Arikunto 2010:321 menyatakan bahwa uji homogenitas sampel
didasarkan atas asumsi bahwa apabila varians yang dimiliki sampel yang
71
bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut cukup homogen. Sugiyono 2010:57 menambahkan analisis varians dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut. ∑
̅
Keterangan: = varians sampel
= nilai x ke-i sampai ke n ̅
= rata-rata sampel = jumlah sampel
Pengambilan keputusan uji homogenitas data dengan bantuan program SPSS Statisic 20 data dinyatakan homogen apabila nilai signifikansi lebih besar
dari 5. Hipotesis yang akan diuji sebagai berikut. Ho
: data homogen Ha
: data tidak homogen
3.8.2 Uji Hipotesis
Uji hipotesis bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah ditentukan. Uji hipotesis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata dengan uji
pihak kanan. Uji pihak kanan bertujuan untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa model pembelajaran paired storytelling lebih efektif digunakan untuk
meningkatkan keterampilan menyimak cerita siswa SD kelas V. Hipotesis yang digunakan sebagai berikut.
Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas
72
Kontrol Ha
: Terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Sugiyono 2010:138 berpendapat bahwa pengujian hipotesis dihitung
dengan menggunakan rumus t-test polled varians atau separated varians dengan menyesuaikan homogenitas data yang telah dihitung. Rumus polled varians
digunakan apabila varians homogen, sedangkan separated varians digunakan apabila varians tidak homogen.
73
Separated Varians
̅ ̅
√ Dengan dk =
dan dk =
Polled Varians
̅ ̅
√ Dengan dk =
Keterangan: ̅
= rata-rata sampel 1
̅ = rata-rata sampel 2
= simpangan baku sampel 1 = simpangan baku sampel 2
= varians sampel 1 = varians sampel 2
= jumlah sampel Apabila t-hitung lebih kecil dibandingkan t-tabel maka Ha ditolak,
sedangkan apabila t-hitung lebih besar atau sama dengan t-tabel maka Ha diterima.
3.8.3 Uji Gain Score