Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

baru.Ber-dasarkan pendapat tersebut, peneliti menentukan batas ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 75. Adapun kategori ketuntasan klasikal hasil belajar siswadapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini. Tabel 3.6KategoriKetuntasan Belajar Klasikal Kategori ketuntasan klasikal KKM individu Kualifikasi ≥ 75 ≥ 70 Tuntas 75 70 Belum Tuntas

3.7.2 Data Kualitatif

Data kuantitatif adalah data berupa informasi berbentuk kalimat yang menggambarkan tingkat pemahaman siswa, aktivitas siswa, motivasi belajar, dan keterampilan yang dapat dianalisis secara kualitatifArikunto dkk. 2010:131. Dalam menganalisis data kualitatif, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran menulis pantun melalui model CTL berbantuan kartu kata berdasarkan kategori sangat baik, baik, cukup,dan kurang sesuai dengan interval skor yang telah di- tetapkan untuk mempermudah kesimpulan terhadap hasil pengamatan keterampil- an guru, aktivitas siswa, catatan lapangan, data dokumentasi selama pelaksanaan tindakan, serta hasil penilaian keterampilan menulis pantun. Menurut Widoyoko 2014:110 langkah-langkah untuk menentukan kate- gori berdasarkan skor adalah sebagai berikut: 1. Menentukan skor minimal k 2. Menentukan skor maksimal m 3. Mencari median nilai tengah 4. Mencari jarak interval 5. Membagi rentang skor menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. Selanjutnya, kita dapat menganalisis data skor dengan cara sebagai berikut: k = skor minimal, m = skor maksimal m = skor maksimal Poerwanti dkk.2008:6.9 Median digunakan untuk mencari nilai tengah sebagai kualifikasi menen- tukas batas tingkatan keberhasilan pembelajaran yaitu berhasil dan tidak berhasil. Widoyoko2014:110 Jarak interval digunakan untuk mencari rentang pada kelas interval sehingga data skor yang diperoleh dapat dikonversikan berdasarkan kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang seperti pada tabel 3.7 berikut ini. Tabel 3.7Kategori Penilaian Data Kualitatif Skor yang diperoleh Kategori Kualifikasi k+3i sd m Sangat Baik Berhasil k+2i sd k+3i Baik Berhasil k+i sd k+2i Cukup Tidak berhasil k sd k+i Kurang Tidak berhasil Berdasarkan tabel 3.7 tentang kategori penialain data kualitatif di atas, maka untuk menentukan kategori hasil pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa, Jarak interval i = a a − a a e a e a Median = a a + a 2 dan keterampilan menulis pantun siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui model CTL berbantuan kartu kata adalah sebagai berikut. 1 Keterampilan Guru Pada penelitian ini terdapat 9 indikator keterampilan guru dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 36 dan skor minimal adalah 9 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh median 22,5 dan jarak interval 6,75. Dari perhitungan tersebut maka kategori penilaian keterampilan guru dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini. Tabel 3.8Kategori Penilaian Keterampilan Guru Skor yang diperoleh Kategori Kualifikasi 29,25 ≤ skor ≤ 36 Sangat Baik Berhasil 22,5 ≤ skor 29,25 Baik Berhasil 15,75 ≤ skor 22,5 Cukup Tidak berhasil 9 ≤ skor 15,75 Kurang Tidak berhasil 2 Aktivitas Siswa Pada penelitian ini terdapat 9 indikator keterampilan guru dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 36 dan skor minimal adalah 9 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh median 22,5 dan jarak interval 6,75. Dari perhitungan tersebut maka kategori penilaianaktivitas siswadapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini. Tabel 3.9Kategori Penilaian Aktivitas Siswa Skor yang diperoleh Kategori Kualifikasi 29,25 ≤ skor ≤ 36 Sangat Baik Berhasil 22,5 ≤ skor 29,25 Baik Berhasil 15,75 ≤ skor 22,5 Cukup Tidak berhasil 9 ≤ skor 15,75 Kurang Tidak berhasil 3 Keterampilan Menulis Pantun Pada penelitian ini terdapat 4 indikator keterampilan menulis pantun, setiap indikator terdiri atas 4 kategori. Skor maksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh median 10 dan jarak interval 3. Dari perhitungan tersebut maka kategori penilaian keterampilan menu- lis pantundapat dilihat pada tabel 3.10 berikut ini. Tabel 3.10Kategori Penilaian Indikator KeterampilanMenulis Pantun Skor yang diperoleh Kategori 13 ≤ skor ≤ 16 Sangat Baik 10 ≤ skor 13 Baik 7 ≤ skor 10 Cukup 4 ≤ skor 7 Kurang

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN ANAK MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KARTU WARNA PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 4 354

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGANYAR 02

2 16 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III B SD LABSCHOOL UNNES

0 32 154

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PEL

0 1 14

Peningkatan keterampilan menulis konsonan melalui permainan kartu kata bergambar pada siswa kelas I SD Negeri 3 Mersi Purwokerto.

0 1 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PERCAKAN MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 1 95

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 17