3.1.1  Perencanaan
Pada  tahap  perencanaanpeneliti  menentukan  fokus  peristiwa  yang  perlu mendapat  perhatian  khusus  untuk  diamati,  kemudian  membuat  instrumen
pengamatan  untuk  merekam  fakta  yang  terjadi  selama  tindakan  berlangsung Arikunto  dkk.2010:75.  Secara  rinci,  pada  tahapan  perencanaan  terdiri  dari
kegiatan sebagai berikut. 1
Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang akan diteliti. 2
Menetapkan  alasan  mengapa  penelitian  tersebut  dilakukan,  yang  melatar- belakangi penelitian tindakan kelas.
3 Merumusan masalah dengan jelas, baik dengan kalimat tanya maupun kalimat
pernyataan. 4
Menetapkan alternatif tindakan pemecahan masalah. 5
Menjabarkan indikator keberhasilan. 6
Membuat secara rinci rancangan tindakan. Berdasarkan  urain  tersebut,  peneliti  merinci  kegiatan  yang  dilakukan  pada
tahap perencanaan dalam penelitian tindakan kelas sebagai berikut. 1
Mengidentifikasi  dan  menganalisis  standar  kompetensi,  kompetensi  dasar, dan materi pembelajaran bahasa Indonesia yang akan diteliti.
2 Menetapkan  alternatif  tindakan  pemecahan  masalah  dengan  menerapkan
pendekatan saintifik melalui model CTL berbantuan kartu kata. 3
Menjabarkan  indikator  keberhasilan  berdasarkan  standar  kompetensi  dan kompetensi  dasar  kemudian  menyusun  RPP  dan  langkah-langkah  pem-
belajaran  sesuai  alternatif  tindakan  pemecahan  masalah  yang  sudah  di- tetapkan lengkap dengan lampirannya.
4 Membuat  instrument  pengamatan  keterampilan  guru  dan  aktivitas  siswa
selama  proses  pembelajaran  meliputi  lembar  pengamatan,  catatan  lapangan, dan dokumentasi berupa alat perekam foto dan video.
3.1.2  Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran  akan  ditetapkan  Arikunto  dkk.2010:76.Dalam  tahap  pelaksanaan
tindakan,  peneliti  melaksanakan  tindakan  penelitian  melalui  model  CTL berbantuan kartu kata dalam dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan dua kali
pertemuan dengan alokasi waktu 2 × 35 menit pada tiap pertemuannya.Pada siklus I  pertemuan  1  membahas  materi  pengertian  dan  ciri-ciri  pantun,  siklus  I
pertemuan  2  membahas  materi  langkah-langkah  membuat  pantun,siklus  II  per- temuan 1 membahas materi pantun agama dan nasehat, dan  siklus IIpertemuan 2
membahas materi pantun jenaka dan teka-teki.
3.1.3  Observasi