yang tidak tampak pada deskriptor pengamatan pada lembar catatan lapa- ngan.
2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis
pantunmelalui model CTL berbantuan kartu kata serta mencatat semua hal yang tidak tampak pada deskriptor pengamatan pada lembar catatan lapangan.
3 Melakukan penskoran terhadap hasil belajar siswa berupa hasil tes evaluasi
dan LKK.
3.2.3.4 Refleksi 1
Peneliti melakukan analisis dan penilaian terhadap hasil pengamatan kete- rampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada siklus II per-
temuan 1. 2
Melakukan telaah dan membuat daftar kekurangan dan kelemahan yang muncul pada siklus II pertemuan 1. Hasil telaah tersebut yaitu guru belum
maksimal dalam membimbing siswa bertanya. 3
Merencanakan tindak lanjut dari pelaksanaan siklus II pertemuan 1 berupa revisi untuk pertemuan berikutnya yaitu guru memotivasi siswa untuk
bertanya agar siswa aktif bertanya.
3.2.4 Siklus II Pertemuan 2
3.2.4.1 Perencanaan Kegiatan yang dilakukan peneliti bersama kolaborator dalam tahap
perencanaan tindakan pada siklus II Pertemuan 2 adalahsebagai berikut.
1 Menyusun RPP dengan menetapkan standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan indikator sesuai materi pembelajaran yang termuat dalam tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.4Perencanaan Siklus II Pertemuan 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Labschool Unnes KelasSemester : IV-B II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Materi : Pantun jenaka dan pantun teka-teki
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
Menulis 8. Mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi
secara tertulis dalam bentuk
karangan, pengumuman, dan
pantun anak. 8.3 Membuat pantun
anak yang menarik tentang berbagai
tema persahabatan,
ketekunan, kepatuhan, dll.
sesuai dengan ciri- ciri pantun
8.3.1 Menentukan jenis pantun dilihat
dari isinya 8.3.2
Melengkapi bait pantun sesuai ciri-ciri pantun.
8.3.3 Menganalisis jumlah katadan
suku kata pada tiap baris pantun 8.3.4
Mengaitkan bunyi akhir kata pada tiap baris dengan sajak pantun
8.3.5 Menafsirkan maksudisi pantun.
2 Menyiapkan sumber pembelajaran berupa buku paket, bahan ajar, dan
media pembelajaran berupa kartu kata. 3
Menyiapkan kartu prestasi dan stiker sebagai stiker penghargaan. 4
Menyiapkan alat evaluasi. 5
Menyiapkan lembar observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan catatan lapangan.
3.2.4.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan 2 berlangsung selama 2x35
menit dengan menerapkan pendekatan saintifik melalui modelCTL berbantuan karta pada langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut.
a Pra Kegiatan 5 menit 1.
Menyiapkan sumber dan media pembelajaran 2.
Mengondisikan siswa 3.
Mengucapkan salamdan melakukan presensi b Kegiatan Awal 5 menit
Kontruktivisme
1. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyatentang pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya dan tugas yang telah diberikan: Anak-anak masih ingatkah kalian tentang apa perbedaan pantun agama dan nasehat?
Dilihat dari isinya, coba jelaskan perbedaan antara dua jenis pantun tersebut
2. Siswa menanggapi apersepsi dari guru untuk membangunpengetahuan
awal yang dimiliki terkait perbedaan jenis pantun dilihat dari isinya 3.
Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan dipelajari dengan mengaitkan pengetahuan awal yang diuangkapkan siswa terkait kegiatan
apersepsi tersebut: Anak-anak, dari pertemuan sebelumnya dapat kita ketahui bahwa perbedaan pantun agama dan nasehat yaitu tentang
isipesan yang ada pada pantun tersebut, pantun agama berisi tentang hal-hal seputar agama seperti keimanan pada Tuhan, perintah ibadah,
dan lain sebagainya. Sedangkan pantun nasehat berisi tentang sebuah nasehat terkait kehidupan. Berdasarkan perbedaan isi dari jenis pantun
tersebut, maka pada pertemuan hari ini kita akan belajar tentang perbedaan isi jenis pantun yang lain yaitu pantun jenaka dan teka-teki.
c Kegiatan Inti 45 menit
Menemukan
1. Siswa maju ke depan untuk menulis hasil temuannya terkait tugas yang
telah diberikan guru berupa pantun jenaka dan teka-teki di papan tulis mengomunikasikan
2. Siswamengidentifikasi bagian isi pantun jenaka dan pantun teka-teki untuk
menemukan perbedaan antara dua jenis pantun tersebut mengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan
Bertanya
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengonfirmasi
perbedaan antara pantun jenaka dan pantun teka-teki yang ditemukannya 4.
Siswa menjawab pertanyaan guru dan bertanya apabila ada hal-hal yang belum di pahaminya terkait pantun jenaka dan pantun teka-teki menanya,
mengomunikasikan 5.
Siswa menghubungkan isi pantun yang ditemukan dengan jenis pantunnya sehingga siswa dapat mengetahui perbedaan jenis pantun jenaka dan teka-
teki dilihat dari isinya mengumpulkan informasi,mengasosiasikan, mengomunikasikan
Masyarakat belajar
6. Siswa diorganisasikan guru ke dalam kelompok belajar beranggotakan 5-6
yang heterogen untuk memecahkan masalah pada LKK tentang meleng- kapi bait pantun jenaka dan teka-teki yang rumpang dengan menyusun
kartu kata yang tepat sesuai ciri-ciri pantun yang benarmengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan
7. Guru menentukan waktu yang diberikan untuk diskusi
Permodelan
8. Siswa mengamati penjelasan guru tentanglangkah-langkah membuat
pantun berdasarkan jenis isinya menggunakan kartu kata sebelum kegiatan diskusi mengamati
9. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
mengomunikasikan 10.
Siswa menanggapi hasil presentasi temannya mengomunikasikan d Kegiatan Akhir 15 menit
Refleksi
1. Siswa dibawah bimbingan guru merangkum atau menyimpulkan per-
bedaan antara jenis pantun jenaka dan teka-tekiyang telah dipelajari mengasosiasikan, mengomunikasikan
Penilaian nyata
2. Siswa mengerjakan evaluasi secara individu mengasosiasikan, mengomu-
nikasikan 3.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
3.2.4.3 Observasi 1
Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran menulis pantun melalui model CTL berbantuan kartu kata serta mencatat semua hal
yang tidak tampak pada deskriptor pengamatan pada lembar catatan lapa- ngan.
2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis
pantunmelalui model CTL berbantuan kartu kata serta mencatat semua hal yang tidak tampak pada deskriptor pengamatan pada lembar catatan lapangan.
3 Melakukan penskoran terhadap hasil belajar siswa.
3.2.4.4 Refleksi 1
Peneliti melakukan analisis dan penilaian terhadap hasil pengamatan ke- terampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada siklus II per-
temuan 2 2
Melakukan telaah dan membuat daftar kekurangan dan kelemahan yang muncul pada siklus II pertemuan 2 yaitu guru belum maksimal dalam
membimbing siswa bertanya dalam proses pembelajaran.Variabel yang diteliti sudah sesuai indikator keberhasilan, maka untuk tetap meningkatkan
kualitas pembelajaran
yang berkelanjutan
sebaiknya dilakukan
perbaikanyaitulebih maksimal dalam membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa untuk bertanya.
3.3 SUBJEK PENELITIAN