lajaran kontekstualberbasis nilai dilakukan melalui variasi nilai pembelajaran dalam pembelajaran kontekstual yaitu pembelajaran berbasis masalah, pem-
belajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, KKN dan pembelajaran berbasis kerja; 3 pelaksanaan model pembelajaran kontekstualberbasis nilai
memiliki efek sebesar 26 pada pengembangan karakter siswa. Berdasarkan kajian empiris tersebut, maka dapat diketahui bahwa model
CTL berbantuan kartu kata dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berupa peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siwa yang dapat
digunakan sebagai pendukung dalam pelaksanaan tindakan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan keterampilan menulis pantun melalui
model CTL berbantuan kartu kata pada siswa Kelas IV-B SD Labschool Unnes.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkankajian empiris tersebut, dapat diambil pokok pemikiran bahwa kualitas pembelajaran menulis pantun siswakelas IV-B Labschool Unnes belum
optimal. Keadaan tersebut didukung dengan data hasil belajar siswa yang menunjukkan sebanyak 58,3 atau 14 dari 24 siswa memperoleh skor di bawah
KKM. Dalam hal ini, peneliti dan tim kolaborasi menetapkan alternatif tindakan perbaikan berupa penerapan pendekatan saintifik melalui model CTLberbantuan
kartu katadalamkegiatan pembelajaran menulis pantun. Tindakan perbaikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan
keterampilanmenulis pantun pada siswa kelas IV-B SD Labschool Unnes.
Adapun kerangka berpikir penelitian tindakankelas inidapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
1. Guru: a belum maksimal mengaitkan materi pantun dengan
pengetahuan awal yang dimiliki siswa; b belum menggunakan variasimodel dan media yang tepat
untuk merancang kegiatan belajar siswa yang merujuk pada proses menemukan sendiri.
2. Siswa: a belum maksimal dalam membuat hubungan antara
pengetahuan awalnya dengan materi pantun yang akan dipelajari;
b belum menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilannnya dalam menulis pantun.
3. Hasil belajar: sebanyak 58,3 siswa dinyatakan belum tuntas belajar pada aspek menulis pantun.
MASALAH
TINDAKAN
KONDISI AKHIR
Keterampilan guru dalam mengajar
meningkat Aktivitas siswa
dalam pembelajaranmenin
gkat Keterampilan
menulis pantun siswameningkat
1 Mengamati pantun untuk membangun pengetahuan awal yang dimilikimengamati, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan. 2 Mengidentifikasi bagian pantun untuk menemukan ciri-ciri
pantun mengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan.
3 Menjawab pertanyaan dan bertanya berdasarkan ciri-ciri pantunyang ditemukanmenanya.
4 Berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk melengkapi bait pantun yang rumpang dengan susunan kata yang
tepatmengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan.
5 Mengamati cara membuat pantun yang dicontohkon guru dengan kartu kata sebelum kegiatan diskusi mengamati.
6 Mempresentasikan hasil diskusi mengomunikasikan. 7 Menyimpulkan materi pantun yang telah dipelajari
mengasosiasikan, mengomunikasikan. 8 Mengerjakan evaluasi secara individu mengasosiasikan,
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN