siswa dituntun untuk menemukan pengetahuannya sendiri melalui landasan filosofis kontruktivisme dengan proses mengalami bukan menghafal. Sependapat
dengan hal tersebut, Rifa’i dan Anni 2011:247 mengungkapkan bahwa dengan menggunakan model CTL dalam pembelajaran, proses belajar mengajar akan
lebih konkret, lebih realitis, dan lebih bermakna. Berdasarkan uraian tersebut, kelebihan menggunakan model CTL dalam
pembelajaran yaitu proses pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa karena siswa dituntut untuk melakukan proses menemukan pengetahuan barunya sendiri
sehingga memorinya tidak akan mudah dilupakan karena siswa tidak menghafal materi semata melainkan berusaha berfikir kritis untuk menemukan sebuah
konsep baru dari kegiatan yang dilakukan. Dalam kaitannya dengan peningkatan keterampilan menulis pantun, kele-
bihan model CTLyaitu dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam me- nemukan pengetahuan baru tentang materi pantun sehingga siswa dapat menulis
pantun sesuai ciri-ciri pantun dengan benar. Dalam kegiatan ini siswa belajar dari pengalaman bukan menghafal materi semata sehingga memori siswa terkait materi
pantun tidak mudah dilupakan.
2.1.9 Hakikat Media Kartu Kata
2.1.9.1 Pengertian Media Kartu Kata Atwi dalam Faturrohman2010:65 mendefinisikan media sebagai alat yang
digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan. Sedangkan media pembelajaran menurut Hamidjojo dalam
Hosnan2014:111 adalah media yang penggunaannnya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pelajaran yang bermaksud untuk mempertinggi mutu kegiatan
belajar mengajar. Media yang digunakan untuk proses penyaluran informasi sesuai tujuan dan isi pelajaran pada penelitian ini yaitu media kartu
kataflashcard. Flashcard adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol
yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan kartu tersebut. Sedangkan kartu kata merupakanmedia yang mudah di
jumpai dan harganya murah serta mempunyai warna yang dapat menarik perhati- an siswa serta mudah penggunaannya Arsyad2014:115.
Berrdasarkan definisi tersebut, media kartu kata adalah sebuah kartu yang berisi tekskata yang digunakan sebagai penyalur informasi sesuai tujuan dan isi
pelajaran serta dapat menarik perhatian siswa dengan kriteria warna dan cara penggunaannya yang mudah.
Dalam kaitannya dengan peningkatan keterampilan menulis pantun, kartu kata digunakan sebagai media untuk membantu siswa dalam menulis pantun serta
mengidentifikasi ciri-ciri pantun yang benar berdasarkan kata yang disusun dalam bait pantun.
2.1.9.2 Penerapan Media Kartu Kata di Kelas Langkah-langkan penerapan kartu kata menurut Huda2013:316yang telah
dimodifikasi peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran melalui model CTLdi kelas adalah sebagai berikut.
1 Guru menyajikan beberapa kata kunci dalam bentuk kartu kata yang diacak
2 Guru membagikan LKK dan kartu kata pada tiap kelompok.
3 Guru menyampaikan petunjuk penggunaan kartu kata.
4 Setiap kelompok diminta untuk melengkapi bait pantun dengan susunan kartu
kata yang tepat. 5
Siswa menulis hasil penyusunan kartu kata tersebut di LKK yang sudah tersedia.
2.1.9.3 Kelebihan Media Kartu Kata Menurut Huda 2013:316kelebihan dalam menggunakan media kartu kata
dalam pembelajaran yaitu: 1 meningkatkan semangat belajar siswa; 2 mem- bantu terciptanya suasana belajar yang kondusif; 3 memunculkan kegembiraan
dalam belajar; 4 mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif; 5 membantu siswa untuk memandang sesuatu dalam pandangan yang berbeda; dan
6 lebih memahami kata kunci dari materi pokok pelajaran. Sependapat dengan hal tersebut, Arsyad 2014:115 mengungkapkan bahwa dengan menggunakan
kartu kata dalam pembelajaran, siswa lebih mudah mengingat sesuatu yang berhubungan dengan apa yang ada pada kartu tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kelebihan dalam menggunakan media kartu kata dalam pembelajaran yaitudapat meningkatkan semangat belajar siswa
untuk membantu terciptanya suasana belajar yang kondusif sehingga mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif melalui kegiatan memahami kata
kunci dari materi pokok pelajaran.
Dalam kaitannya dengan peningkatan keterampilan menulis pantun, ke- lebihan kartu kata yaitu dapat mengembangkan proses berpikir kreatif siswa
dalam membuat pantun yang benar sesuai ciri-ciri pantun dengan menyusun kartu kata secara tepat, kartu kata ini membantu siswa dalam memahami kata kunci dari
bait pantun sehingga siswa lebih mudah untuk menulis pantun dengan benar. Kartu kata yang digunakan pada penelitian ini berwarna biru, kuning, hijau, dan
oranye. Warna-warna tersebut adalah warna yang menarik untuk anak-anak sehingga siswa lebih semangat dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
2.1.10 Teori Belajar yang Mendukung Model CTLBerbantuan Kartu Kata