benar sehinggarata-rata skor meningkat menjadi 2,6. Pada siklus II pertemuan 1 rata-rata skor siswa kembali meningkat menjadi 3 yang ditunjukkan dengan
beberapa siswa mampu menafsirkan maksud dari setiap baris isi pantun sesuai kunci jawaban dengan benar dan pada siklus II pertemuan 2 hampir seluruh siswa
mampu menafsirkan maksud dari setiap baris isi pantun sesuai kunci jawaban dengan benar sehingga rata-rata skor meningkat lagi menjadi 3,7.
Adapun kajian empiris berupa penelitian yang mendukung peningkatan keterampilan menulis pantun melalui model CTLberbantuan kartu kata adalah
penelitian yang dilakukan oleh Anom Janawati pada tahun 2013 dengan judul
“Pengaruh Implementasi Pembelajaran Kartu Kata dalam Permainan Domino terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Siswa
”. Hasil
penelitian menunjukkan adanya pengaruh penerapan kartu kata terhadap peningkatan kemampuan menulis siswa dalam proses pembelajaran pada kelas
yang menerapkan media kartu kata dibanding kelas biasa. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa model CTL berbantuan kartu
kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada keterampilan menulis pantun.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian
Implikasi hasil penelitian ini adalah kualitas pembelajaran menulis pantunmelalui model CTLberbantuan kartu katamengalami peningkatan dari tiap
siklusnya. Keadaan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pada aspek keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis pantun pada siswa
kelas IV-B SD Labschool Unnes.
Selain itu implikasi yang di dapat dari penelitian ini ada tiga hal, yaitu implikasi teoretis, implikasi praktis, dan implikasi pedagogis.
4.2.2.1
Implikasi Teoretis
Implikasi teoretis dalam penelitian melalui model CTLberbantuan kartu kataadalahadanya keterkaitan antara hasil penelitian dengan teori-teori yang
digunakan peneliti. Penelitian yang telah dilaksanakan membuktikan bahwa model CTLberbantuan kartu kata dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
menulis pantun, khususnya peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa selama pembelajaran dan keterampilan siswa dalam
menulis pantun. Hal ini sesuai pernyataan Hamdani 2011:194 bahwa kualitas pembelajaran dapat dilihat daripeningkatan pengetahuan, keterampilan, dan
pengembangan sikap melalui proses pembelajaran.
4.2.2.2
Implikasi Praktis
Implikasi praktis darihasil penelitianmelalui model CTLberbantuan kartu kata adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman baru bagi guru dalam
menentukan pendekatan, model dan media yang sesuai dengan bahan yang akan diajarkan sehingga pembelajaran dapat dikemas secara efektif dan menarik,
selain itu juga dapatmenuntut siswa untuk dapat membangun pemahaman atau persepsi atas dasar pengalaman nyata yang dialaminya, dan dapat
dijadikansebagai kontribusi dalam hal perbaikan pelaksanaan pembelajaran di sekolah sehingga kualitas mutu pendidikan sekolah tersebut dapat meningkat.
4.2.2.3
Implikasi Pedagogis
Implikasi pedagogis dari hasil penelitian melalui model CTLberbantuan kartu katamenunjukkan bahwa terdapat hubungan antara model dan media yang
digunakan terhadap keberhasilan pembelajaran, hal tersebut dibuktikan adanya peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran sehingga aktivitas
dan hasil belajar siswaikut meningkat. Keadaan tersebut membuktikan bahwa kualitas pembelajaran menulis pantunmelalui model CTLberbantuan kartu kata
pada siswa kelasIV-B SD Labschool Unnes mengalami peningkatan. Sejalan dengan itu, Sutikno 2013:34-38 menjelaskan bahwa terdapat beberapa kom-
ponen pembelajaran sebagai aspek penting dalam keberhasilan suatu pembe- lajaran yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran
sebagai interaksi antara guru dan siswa dengan materi pembelajaran, variasi metode pembelajaran sesuai tujuan, media sebagai penyampaian informasi,
sumber belajar sebagai sumber informasi terkait materi, dan evaluasi untuk mengukur seberapa jauh tujuan pembelajaran tercapai.
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa model CTLberbantuan kartu kataefektif diterapkan dalam pembelajaran menulis pantun
karena terbukti mampu meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis pantun pada siswa kelas IV-B SD Labschool Unnes.
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bab IV dapat disimpulkan bahwa model CTLberbantuan kartu kata
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis pantun yang menunjukkan bahwa:
1 Keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 29,5 sehingga masuk
dalam kategori baik, siklus II meningkat menjadi 33,5 sehingga masuk dalam kategori sangat baik;
2 Aktivitas siswa pada siklus Imemperoleh skor 23,9 sehingga masuk dalam
kategori baik, siklus II meningkat menjadi 29,5 sehingga masuk dalam kategori baik;
3 Keterampilanmenulis pantun siswa pada siklus I memperoleh rata-rata
skor70,8 dengan persentase ketuntasan 66, siklus IIrata-rata skormeningkat 83,4 dengan persentase ketuntasan 79.
5.2 SARAN
Berdasarkan simpulan di atas, maka untuk meningkatkan kualitas pem- belajaran melalui model CTL berbantuan kartu kata, peneliti memberikan saran
sebagai berikut.