Kebersihan Lingkungan Membuat Api Unggun

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 130 Kebersihan haruslah dijaga agar nantinya kita terhindar dari penyakit. Banyak cara dalam menjaga kebersihan, di antaranya: 1. Menjaga kebersihan tubuh, dilakukan dengan cara: a. Mandi dua kali sehari. b. Mencuci rambut keramas paling sedikit dua hari sekali. c. Menggosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur. d. Mencuci tangan sebelum makan. e. Mencuci kaki sebelum tidur. f. Memakai pakaian yang bersih. 2. Menjaga kebersihan lingkungan, dilakukan dengan cara: a. Tidak membuang sampah di sembarang tempat. b. Selokan harus dibersihkan seminggu sekali. c. Membersihkan rumah dan halaman secara rutin. d. Membersihkan saluran air yang tersumbat. e. Menguras bak mandi dan mengubur kaleng-kaleng bekas. f. Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sebulan sekali. 3. Menjaga kebersihan makanan, dilakukan dengan cara: a. Memasak makanan hingga matang. b. Mencuci buah-buahan sebelum dimakan. c. Mencuci sayuran sebelum dimasak. d. Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat. Kebersihan harus kita jaga di mana pun kita berada. Rumah harus dibersihkan setiap hari. Rumah dibersihkan oleh orang yang tinggal di rumah itu. Selain ruangan di dalam rumah, halaman juga harus dibersihkan. Kelas harus dibersihkan setiap hari. Kelas dibersihkan oleh murid-murid di kelas tersebut. Biasanya dilakukan oleh petugas piket. Sekolah biasanya dibersihkan setiap minggu. Biasanya dilakukan setiap hari Jumat, atau lebih dikenal dengan Jumat bersih. Bersih-bersih ini dilakukan oleh semua warga sekolah. Lingkungan tempat tinggal kita biasanya dibersihkan setiap bulan. Kegiatan ini biasa disebut dengan kerja bakti. Semua warga terlibat di dalamnya. Keuntungan dari lingkungan yang bersih, di antaranya: 1. Terhindar dari penyakit. 2. Hidup terasa nyaman dan tenteram. 3. Udara terasa segar. 4. Lingkungan di sekeliling kita menjadi enak dipandang. Gambar 12.2 Kerja bakti di lingkungan RT Budaya Hidup Sehat 131 Tahukah kalian, penyakit apa saja yang disebabkan oleh gigitan nyamuk? Beberapa penyakit tersebut di antaranya demam berdarah dan malaria. Mengapa nyamuk dapat menyebabkan penyakit tersebut? Sebenarnya nyamuk bukan penyebabnya, melainkan bibit penyakit yang hidup dalam tubuh nyamuk. Saat nyamuk mengisap darah kita, bibit penyakit itu masuk ke dalam tubuh kita. Akibatnya kita menjadi sakit. Nah, bagaimana cara pencegahannya? Untuk mencegahnya, kita basmi sarang nyamuk agar nyamuk mati. Berikut ini akan kita pelajari tentang demam berdarah dan malaria. Kita bisa tahu bagaimana gejala, cara penularan, dan pencegahannya.

1. Demam Berdarah Dengue DBD

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh bibit penyakit Dengue. Bibit ini hidup dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti. Jika seseorang digigit nyamuk ini, akan terkena penyakit demam berdarah. Penyakit ini dapat menular kepada orang lain. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti adalah: a. Dapat hidup dan berkembang biak di mana saja. b. Berwarna hitam dan berbintik putih. c. Menggigit pada siang hari. d. Berkembang biak di tempat air yang menggenang dan terlindung dari matahari. e. Dapat terbang sejauh 100 meter. Sumber: www.indomedia.com Mari kerjakan tugas berikut secara perorangan. Sebutkan kegiatan bersih-bersih yang dilakukan: 1. di rumah 2. di sekolah 3. di lingkungan tempat tinggalmu Kegiatan bersih-bersih mana yang pernah kalian ikuti? Tugas 1

B. Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk

Gambar 12.3 Nyamuk Aedes aegypti Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 132 Gejala-gejala seseorang terkena demam berdarah adalah: a. Demam atau panas mendadak. b. Timbul bintik-bintik merah pada kulit. c. Dapat timbul mimisan. d. Panas dapat turun mendadak atau panas tidak turun sama sekali. Tahapan penularannya adalah: a. Nyamuk yang menggigit penderita demam berdarah akan membawa bibit demam berdarah. b. Jika nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat maka orang tersebut akan tertular. c. Setelah tertular maka orang tersebut akan menderita penyakit demam berdarah. Cara pencegahannya antara lain: a. Menguras tempat penampungan air. b. Menutup tempat-tempat penyimpanan air. c. Mengubur benda bekas yang mungkin dapat menampung air. d. Memelihara ikan pemakan jentik. e. Memasang kawat nyamuk. f. Menyemprot obat pembasmi nyamuk. g. Tidak menggantungkan pakaian di tempat terbuka. Cara pertolongan pertama bagi penderita adalah: a. Beri minum yang banyak oralit. b. Segera bawa ke puskesmas atau dokter terdekat. c. Diberi makanan yang lunak.

2. Penyakit Malaria

Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit Plasmodium. Bibit penyakit ini dapat merusak dan memakan sel darah merah. Penyakit malaria penularannya melalui nyamuk Anopheles. Ada beberapa jenis nyamuk malaria, yaitu: a. Malaria atropikana, disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Penderita mengalami panas yang terus-menerus. Malaria jenis ini adalah malaria yang paling berbahaya. b. Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax. Penderita mengalami panas setiap 3 hari sekali. c. Malaria kuartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae. Penderita mengalami panas setiap 4 hari sekali. d. Malaria yang disebabkan oleh Plasmodium ovale. Gejalanya hampir sama dengan malaria tertiana. Gejala-gejala seseorang terkena malaria adalah: a. Badan demam, menggigil, dan rasa dingin berganti-ganti. Kemudian banyak keluar keringat. b. Kepala pusing atau pening.