, menjabarkan analisis dan pembahasan

21 menambah keimanan seseorang. 10 Menurut pendapat mayoritas Ulama, zakat mulai di syariatkan pada tahun ke-2 hijriyah. Di tahun tersebut zakat fitri diwajibkan pada bulan Ramadhan, sedangkan zakat maal di wajibkan pada bulan berikutnya, Syawal. Jadi, mula-mula diwajibkannya zakat fitri, kemudian zakat maal atau kekayaan. Ibnu Katsir menafsirkan firman Allah SWT: عف ي ونم ؤ لا : 4 Dan orang yang menunaikan zakat. QS Al- Mu’minun:4 Kebanyakan ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan zakat dalam ayat di atas adalah zakat maal atau zakat kekayaan meskipun ayat itu turun di mekkah. Padahal, zakat itu sendiri diwajibkan di Madinah pada tahun 2 Hijriyah. Fakta ini menunjukan bahwa kewajiban zakat pertama kali di Makkah, sedangkan ketentuan nishab-nya mulai ditetapkan di Madinah. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al- An’am ayat 141 yang turun di Makkah. ح ي , ح ء ... .. …dan berikanlah haknya zakatnya pada waktu memetik hasilnya… QS Al- An’am:141 Sayid Sabiq menerangkan bahwa zakat pada permulaan Islam diwajibkan secara mutlak. tidak dibatasi harta yang diwajibkan untuk dizakati dan ketentuan kadar zakatnya. Akan tetapi, mulai tahun kedua setelah hijrah 10 Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Fikih Zakat kontemporer. Surakarta: Al Qawam,2011. Hal 12 22 menurut keterangan yang masyhur di tetapkan besar dan jumlah setiap jenis harta serta dijelaskan secara terperinci. 11 Syarat harta yang wajib di zakatkan itu, antara lain sebagai berikut. Pertama, al-milk at-tam yang berarti harta itu di kuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah. Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda bahwa Allah SWT tidak menerima zakatsedekah dari harta yang ghulul didapatkan dengan cara yang batil. 12 Kekayaan pada dasarnya adalah milik Allah: Dialah yang menciptakannya dan mengaruniakannya kepada manusia. Oleh kerna itu Quran memperingatkan prinsip dasar ini, adakalanya dengan menegaskan hubungan kekayaan itu dengan pemilik sebenarnya yaitu Tuhan seperti firmanNya: “berikanlah kepada mereka harta Allah yang telah dikaruniakanNya kepada kalian ,” 13 “keluarkanlah oleh kalian sebagian rezeki yang telah diberikannya kepada kalian, ” 14 “mereka sangat kikir mengeluarkan sebagian karunia yang diberikan Allah kepada mereka. ” 15 . 16 Tentang istilah “milik penuh” di atas, maka maksudnya adalah bahwa kekayaan itu harus berada bawah kontrol dan di dalam kekuasaannya, 17 atau seperti yang dinyatakan oleh sebagian ahli fikih, “bahwa kekayaan itu harus 11 Al-Furqon Habsyi. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai,2008. hal 6. 12 Didin, Hafidhuddin. Panduan Praktis Zakat Infak sedekah. Jakarta: Gema Insani. 1998 hal. 13-14 13 Quran, 24:33 14 Quran, 2:254 15 Quran, 3:180 16 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat . Penerjemah Salman Harun, dkk Bogor: Pustaka Litera AntarNusa, 1993, h.125 17 Al-Bahr ar-Raiq, jilid 2:218