Hukum Syariat Dasar Hukum Zakat

31 karena terdapat pasal yang multitafsir dan dianggap menghambat kinerja dan peran lembaga-lembaga pengelola zakat yang telah ada. 48 Kemudian, pada 31 Oktober 2013, Makhkamah Konstitusi MK mengabulkan gugatan uji materi UU Nomor 232011 tentang Pengelolaan Zakat.ada tiga pasal yang diubah, yakni Pasal 18, Pasal 38, dan Pasal 41. 49 Menurut MK, beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh lembaga yang bergerak di bidang penyaluran dan atau pendayagunaan zakat: a. Bergerak di bidang keagamaan Islam b. Bersifat nirlaba c. Memiliki rencanaprogram kerja pendayagunaan zakat, dan d. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan rencanaprogram kerjanya. 50

3. Tujuan dan Hikmah Zakat

Fatwa Syekh Syaltaut dan Ulama-Ulama sebelumnya menyatakan, bahwa zakat tidak dapat dicukup oleh pajak. Itulah pendapat yang membuat tenang hati yang memberi fatwa dan yang di minta. Kerena berlandaskan atas ketentuan-ketentuan hukum syariat yang benar. sehinga zakat tidak dapat di hapus dan diganti dengan nama pajak dan tak dapat dihilangkan begitu saja. 51 Hikmah zakat, selain harta-harta itu mempunyai banyak manfaat bagi manusia, harta tersebut juga menjadi ukuuran kekayaan seseorang yang bernilai ekonomis atau berkembang adapun harta yang tidak disebut dalam Al-Quran 48 Anis Rosyidah, “Implementasi UU No. 23 tahun 2011 Terhadap Legalitas Pengelolaan Zakat oleh Lembaga Amil Zakat”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang, 2012, h.3 49 Eri Sudewo, “LAZ Pun Siuman”, Republika, 4 November 2013, h.6. 50 Heru Susetyo, “Legal Opinion Terhadap Putusan MK Tentang Pengujian UU No. 232011 Tentang Pengelolaan Zakat”, Konstitusi, No. 81 November 2013: h.15-17. 51 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat . Penerjemah Salman Harun, dkk Bogor: Pustaka Litera AntarNusa, 1993, h.1116 32 dan hadis bukan berarti tidak ada kewajiban zakat atas harta itu. Firman Allah bersifat abadi. Dengan demikian, semua harta yang bersifat ekonomis atau menunjukan pemiliknya sebagai orang kaya kerena memiliki harta tersebut, wajib mengeluarkan zakat. 52 Akhirnya orang Muslim berkewajiban untuk bekerja dan berjuang untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan, meluruskan peraturan yang bengkok dan mengembalikannya pada jalan yang lurus dalam hukum Islam. 53 Beberapa tujuan dan hikmah yang ingin dicapai oleh Islam dibalik kewajiban zakat: a. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya ke luar dari kesulitan hidup dan penderitaan. b. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh mustahiq lainnya. c. Sarana pemerataan pendapatan untuk mencapai keadilan sosial. d. Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban dan menyerahkan hak orang lain yang ada padanya. 54 e. Membiasakan manusia untuk berhati pemurah dan tidak kikir. 55

B. Amil Zakat

1. Pengertian dan Tujuan Amil Zakat

Para pemungut zakat atau Amilin adalah orang yang ditugaskan oleh imam kepala pemerintahan atau wakilnya untuk mengumpulkan zakat. Degan 52 Al-Furqon Habsyi. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai,2008. hal 36 53 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat . Penerjemah Salman Harun, dkk Bogor: Pustaka Litera AntarNusa, 1993, h.1116 54 Elsi Kartika Sari, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf , Jakarta: PT Grasindo, 2006, h.12-13. 55 Departemen Agama, Pedoman Zakat 9 Seri, Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2009, h.70. 33 demikian, mereka adalah pemungut-pemungut zakat, termasuk para penyimpan, pengembala-pengembala ternak, dan yang mengurus administrasinya 56 . Negara wajib mengatur dan mengangkat orang-orang yang bekerja dalam urusan zakat yang terdiri dari para pengumpul, penyimpan, penulis, penghitung dan sebaginya. Zakat mempunyai anggaran khusus yang dikeluarkan dari padanya gaji para pelaksananya. 57 Banyak hadis yang menunjukan bahwa pemimpinlah yang menugaskan seorang Amil. Hadis Abu humaid As- Sa’idi r.a ق ص ى ع سأ اج س ي ع ه ى ص ه س ع س ي ىع ي ي Rasulullah SAW. Mengangkat seorang laki-laki dari Al-Asdi sebagai Amil untuk pemungutan zakat dari Bani Sulaim, ia bernama Ibnu Lutbiyyah. HR Bukhari Hadis Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu Hurairah R.A. ء جف يخ ى ع اج ع س س ي ع ه ى ص ه س ي ج Sesungguhnya Rasulullah SAW. Mengangkat seorang laki-laki sebagai Amil untuk pemungutan zakat wilayah Khaibar, lalu ia membawa kurma Janib. HR Bukhari 58 Seorang Amil zakat hendaknya memenuhi syarat-syarat berikut. 56 Al Furqan Hasbi. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai, 2008 hal 163. 57 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat . Penerjemah Salman Harun, dkk Bogor: Pustaka Litera AntarNusa, 1993, h.545 58 Al Furqan Hasbi. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai, 2008 hal. 163-164