Hukum Positif Dasar Hukum Zakat
33
demikian, mereka adalah pemungut-pemungut zakat, termasuk para penyimpan,
pengembala-pengembala ternak,
dan yang
mengurus administrasinya
56
. Negara wajib mengatur dan mengangkat orang-orang yang bekerja dalam
urusan zakat yang terdiri dari para pengumpul, penyimpan, penulis, penghitung dan sebaginya. Zakat mempunyai anggaran khusus yang dikeluarkan dari
padanya gaji para pelaksananya.
57
Banyak hadis yang menunjukan bahwa pemimpinlah yang menugaskan seorang Amil.
Hadis Abu humaid As- Sa’idi r.a
ق ص ى ع سأ اج س ي ع ه ى ص ه س ع س ي ىع ي ي
Rasulullah SAW. Mengangkat seorang laki-laki dari Al-Asdi sebagai Amil untuk pemungutan zakat dari Bani Sulaim, ia bernama Ibnu Lutbiyyah.
HR Bukhari Hadis Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu Hurairah R.A.
ء جف يخ ى ع اج ع س س ي ع ه ى ص ه س ي ج
Sesungguhnya Rasulullah SAW. Mengangkat seorang laki-laki sebagai Amil untuk pemungutan zakat wilayah Khaibar, lalu ia membawa kurma Janib.
HR Bukhari
58
Seorang Amil zakat hendaknya memenuhi syarat-syarat berikut.
56
Al Furqan Hasbi. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai, 2008 hal 163.
57
Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat . Penerjemah Salman Harun, dkk Bogor: Pustaka Litera AntarNusa, 1993, h.545
58
Al Furqan Hasbi. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai, 2008 hal. 163-164
34
a. Muslim
Zakat merupakan urusan kaum muslimin. Jadi, Islam menjadi syarat utama bagi segala urusan mereka. Meskipun demikian, Imam Ahmad dalam
salah satu pendapatnya membolehkan seorang Amil bukan muslim. Berdasar ayat, “..Amil zakat…”
59
Menurutnya, ayat tersebut mempunyai pengertian ummu, termasuk di dalamnya kafir dan muslim. Oleh kerena itu, tidak ada halangan baginya
mengambil upah kerjanya seperti upah-upah lainnya.
60
b. Mukallaf.
Pengurus zakat harus orang dewasa yang sehat akal pikirannya. c.
Orang yang jujur. Pengurus zakat seharusnya bukan orang yang fasik dan tidak dapat
dipercaya. Misalnya, ia akan berbuat zalim kepada para pemilik harta atau berbuat sewenang-wenang terhadap hak fakir miskin kerena mengikuti
keinginan hawa nafsunya atau untuk mencari keuntungan. Rasulullah SAW. berpesan kepada petugas pemungut zakat M
u’az bin Jabal ketika bertugas ke Yaman agar berhati-hati terhadap doa orang dizalimi
teraniaya, dengan sabdanya:
ه ي ي سي ف ظ ع ق ئ
ي ف جح
Waspadalah pada harta-harta mereka yang bernilai dan jagalah dirimu dari doa orang yang teraniaya. Sesungguhnya antara dia dan Allah tanpa
59
Quran At-taubah: 60
60
Al Furqan Hasbi. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai, 2008 hal. 165