Prosedur Penelitian METODELOGI PENELITIAN

Adapun uraian dari tahap-tahap setiap siklus dijelaskan sebagai berikut: 1. Siklus 1 Dalam siklus I, pelaksanaan penelitian terdiri atas 4 tahap, yaitu perencanaan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi. Secara rinci keempat tahapan ini diuraikan sebagai berikut: a. Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum melakukan sesuatu. Tahap ini peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Seni musik dengan menggunakan model pembelajaaran Quantum. 2 Menyiapkan materi pembelajaran bahan ajar yaitu lagu perjuangan definisi lagu hymne, mars, percintaan, dan sindiran beserta contohnya menyiapkan salah satu lagu jenis hymne yaitu lagu “Bagimu Negeri” beserta makna syair unsur ekspresif dinamik,tempo dan gaya yang terkandung dalam lagu tersebut berupa video, audio dan konsep-konsep materi yang telah di siapkan. 3 Menyiapkan media pembelajaran layar LCD, Laptop dan speaker 4 Menyusun pedoman pengamatan yaitu aspek-aspek yang akan diobservasi yang terdiri dari lembar observasi model pembelajaran, lembar observasi siswa. 5 Menyusun rancangan evaluasi program bersama kolabolator, selanjutnya adalah pengerjaan soal pada setiap akhir siklus. Soal terdiri dari soal pre tes dan post tes dimana pre tas dilaksanakan sebelum tindakan di berikan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang materi. Sedangkan post test diberikan pada setiap akhir siklus. 6 Menyiapkan ruangan kelas. b. Pelaksanaan Pada tahap ini telah dilakukan implementasi tindakan yang direncanakan pada tahap perencanaan yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir yang setiap kegiatan mengandung asas TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan , menerapkan modalitas VAK Visual, Audio, Kinestik dan memotivasi AMBAK Apa manfaatya bagiku dalam model pembelajaran Quantum. Adapun isi dari proses pembelajaran dilaksanakan sesuai RPP yang terlampir. Pertemuan I Materi : Memahami definisi, jenis dan contoh lagu perjuangan beserta makana syair lagu “Bagimu Negeri”. Pertemuan pertama ini terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup sesuai pada Rpp yang terlampir. Pertemuan II Materi : Menjelaskan unsur ekspresif musik tempo yang di pakai grave , dinamik yang dipakai cresendo dan decresendo, gaya yang di pakai legato dan sforzando dalam lagu perjuangan “Bagimu Negeri” Pertemuan kedua ini terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup sesuai pada Rpp yang terlampir pada Lampiran . Pertemuan III Pada pertemuan ketiga dilaksanakan evalusi akhir siklus, siswa- siswi mengerjakan soal tes akhir siklus berupa tes obyektif yaitu tes pilihan ganda yang bertujuan untuk mengukur aspek kognitif pengetahuan yang sudah di dapatkan. c. Pengamatan observasi Pengamatan observasi dalam penelitian ini telah dilaksanakan dengan mencermati proses jalannya pelaksanaan tindakan. Sementara tindakan dilaksanakan, dilakukan pengamatan terhadap perilaku yang diberikan. Tahap observasi dilaksanakan untuk melihat secara langsung aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum. Hasil dari observasi ini digunakan oleh peneliti sebagai dasar atau acuan untuk tahap refleksi. d. Refleksi Refleksi atau pristiwa perenungan ini merupakan langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakuakn guru maupun siswa. Dari hasil observasi yang sudah dilakukan. Pada pertemuan siklus I dan II serta evaluasi telah ditemukan kekurangan, maka kekurangan tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja pada pertemuan selanjutnya, hasil analisis dari refleksi akan digunakan sebagai acuan perencanaan siklus berikutnya. Dari hasil observasi yang sudah dilakukan melalui hasil tes evaluasi, dan observasi serta dokumentasi maka dilakukan penilaianpenyekoran dari hasil tindakan untuk dilakukan refleksi. Dalam refleksi ditemukan kekurangan, yakni nilai tes siswa-siswi masih ada yang dibawah standar nilai yang ditentukan. Dari hasil pengamatan observasi masih terdapat beberapa siswa-siswi yang cenderung ramai sendiri, sedangkan teman-temannya memperhatikan dan aktif mengkuti pelajaran. Kekurangan itu dijadikan pertimbangan dalam menyusun rencana tindakan untuk diterapkan pada siklus berikutnya, sedangkan ada beberapa hal yang menunjukkan hasil positif yakni siswa lebih antusias dan lebih cepat menangkap materibahan ajar, ditampilkan menggunakan video dan audio lalu menggunakan permainan untuk mengevaluasi siswa-siswi. Dari hasil tersebut,maka hal yang positif akan dipertahankan dan ditingkatkan intensitasnya. 2. Siklus 2 Hasil dari pengamatan siklus 1 tindakan lanjutan ini merupakan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar hasil belajar mata pelajaran seni musik yang lebih baik. Siklus II dari penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Perbedaan dari tindakan siklus I dan tindakan siklus II terletak pada hasil yang diperoleh dan kegiatan inti yang diberikan guru sedikit berbeda dengan siklus 1. Pada siklus satu banyak siswa-siswi yang masih kurang aktif dalam pembelajaran sedangkan pada siklus dua siswa-siswi mendapat kesempatan tanggung jawab masing-masing untuk menjawab soal yang diberikan Guru. Dalam tindakan siklus II ini, hasil belajar yang diperoleh mengalami perbaikan dari hasil belajar tindakan siklus I. Sama seperti siklus 1 dalam siklus II ini terdapat 4 tahap, yaitu perencanaan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi. Secara rinci keempat tahapan ini diuraikan sebagai berikut: a. Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum melakukan sesuatu. Tahap ini peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah: 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Seni musik dengan menggunakan model pembelajaaran Quantum. 2 Menyiapkan materi pembelajaran bahan ajar lagu perjuangan yaitu definisi lagu hymne, mars, percintaan, dan sindiran beserta contohnya menyiapkan salah satu lagu jenis lagu perjuangan. Salah satunya Lagu “Halo-Halo Bandung” beserta makna syair unsur ekspresif dinamik, tempo dan gaya yang terkandung dalam lagu tersebut berupa video audio dan konsep-konsep materi yang telah di siapkan dan 4 lembar soal dan jawaban yang di tempel pada kertas asturo untuk dikerjakan siswa-siswi . 3 Menyiapkan media pembelajaran layar LCD, Laptop dan speaker, kertas asturo 4 Menyusun pedoman pengamatan yaitu aspek-aspek yang akan diobservasi yang terdiri dari lembar observasi model pembelajaran, lembar observasi siswa. 5 Menyusun rancangan evaluasi program bersama kolabolator. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan soal pada setiap akhir siklus. 6 Menyiapkan ruangan kelas. b. Pelaksanaan Pada tahap ini dilakukan implementasi tindakan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir yang setiap kegiatan mengandung asas TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan , modalitas VAK Visual, Audio, Kinestik dan memotivasi AMBAK Amat banyak manfaat bagiku dalam model pembelajaran Quantum. Adapun isi dari proses pembelajaran dilaksanakan sesuai RPP lihat Lampiran 7 . Pertemuan I Materi : Memahami definisi, jenis dan contoh lagu perjuangan beserta makana syair lagu “Halo-Halo Bandung”. Pertemuan pertama ini terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup sesuai pada Rpp yang terlampir. Pertemuan II Materi : Menjelaskan unsur ekspresif musik tempo dimaricca, dinamik cresendo dan decreseno, gaya stackato dan sforzando dalam lagu Perjuangan “Halo-halo Bandung”. Pertemuan kedua ini terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup sesuai pada Rpp yang terlampir. Pertemuan III Pada pertemuan ketiga dilaksanakan evalusi akhir siklus, yaitu siswa mengerjakan soal tes akhir siklus berupa tes pilihan ganda yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana perubahan prestasi belajar siswa setelah diadakannya tindakan. c. Pengamatan observasi Pengamatan dalam penelitian ini merupakan proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Sementara tindakan dilaksanakan, dilakukan pengamatan terhadap perilaku yang diberikan. Tahap observasi dilaksanakan untuk melihat secara langsung aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum. Hasil dari observasi ini digunakan oleh peneliti sebagai dasar atau acuan untuk tahap refleksi. a. Refleksi Kegiatan pada langkah ini untuk mencermati, mengkaji, dan menganalisis secara mendalam dan menyeluruh tindakan yang telah dilaksanakan yang didasarkan pada data yang telah terkumpul pada langkah observasi. Data yang diperoleh dari hasil observasi penelitian ini dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan. Kesimpulan yang telah diperoleh pada siklus II ini adalah siklus yang terahir yang tidak perlu memberikan tindakan lanjutan karena hasil penelitian telah dapat dikatakan berhasil. Nilai Tes pada siklus II ini lebih baik dari tes siklus 1.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diperoleh ketika dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Prastowo 2011: 112-113 mengatakan bahwa: Data peneliti dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu data skunder dan data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian menggunakan alat ukur atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai informasi yang dicari, sedangkan data skunder adalah data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitinya. Pengumpulan data pada penelitian ini akan menggunakan pengumpulan data primer yaitu berupa data tes, observasi, dokumentasi, lapangan sebagai berikut: 1. Observasi Narbuko dkk 2013: 16 menjelaskan observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunaka observasi dengan menggunakan tanda v atau kata ya pada hal yang diamati muncul lalu didiskripsikan menjadi kata-kata dari sekor yang diperoleh. 2. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa Foto, dan arsip nilai yang digunakan sebagai perbandingan data dalam proses meningkatkan prestasi belajar Seni Musik melalui Model Pembelajaran Quantum. 3. Tes Tes digunakan sebagai instrument pengumpul data digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Pada penelitian ini guru menggunakan tes pilihan ganda sebelum tindakan siklus dilaksanakan dan setiap akhir siklus dilaksanakan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data penelitian. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa lembar observasi siswa dan guru, soal tes, dan dokumentasi sebagai berikut: a. Soal Tes Jenis soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dengan bentuk tes pilihan ganda. Tes yang diberikan digolongkan menjadi dua yaitu tes pre tes sebelum tindakan dilakukan dan pro tes setelah tindakan dilaksanakan . Tes awal sebelum dilaksanakannya pembelajaran lihat Lampiran 8 dan tes setelah dilaksanakan pembelajaran pada setiap akhir siklus berahir lihat Lampiran 9. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan kognitif siswa yang di tandai

Dokumen yang terkait

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKATKAN KREATIVITAS MELALUI MODEL QUANTUM PADA PEMBELAJARAN SENI MUSIK

1 17 119

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADASISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PEDES SEDAYU KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 230

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRUNER DI KELAS IV SD NEGERI 2 LESMANA

0 0 16

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS IV SD NEGERI 1 LESMANA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP MENGHARGAI PRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ENERGI PANAS DAN BUNYI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA KELAS IVA SD NEGERI 2 CILONGOK

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI KELAS IV SD NEGERI 1 BOTOMULYO

0 5 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Prestasi Belajar - UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI KELAS IV SD NEGERI 1 BOTOMULYO - repository perpustakaan

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI MUSIK MATERI MENGIDENTIFIKASI NADA DAN SIMBOL NADA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ZOLTAN KODALY KELAS III SD NEGERI 2 KARANG TALUN

1 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS V SD NEGERI MADUKARA P

0 0 16