pada saat pembelajaran tidak bisa di ambil nilainya karena tidak semua siswa
menjawab pertanyaan langsung dari guru.
BAB V KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Quantum dapat meningkatkan nilai hasil
belajar Seni Musik siswa-siswi kelas IV SD Negeri Bibisluhur 1 Surakarta. Peningkatan nilai hasil belajar siswa ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-
rata hasil belajar siswa pada setiap tindakan. Pada tahap pra siklus, nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 63.19 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata yang
diperoleh adalah 67,9. Nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 4.71. Nilai rata-rata siswa pada siklus II sebesar 86,25 atau mengalami
peningkatan sebesar 18,37. Persentase ketuntasan siswa juga mengalami peningkatan pada setiap tahap tindakan. Pada tahap pra tindakan jumlah siswa
yang mencapai tahap tuntas adalah 12 siswa sebesar 33,4, sedangkan pada siklus I adalah 18 siswa atau 50 dan pada siklus II adalah 36 siswa atau 100.
Dengan demikian dapat dikatan bahwa nilai hasil belajar siswa-siswi SD Negeri Bibis Luhur 1 meningkat.
B. Rencana Tindak Lanjut
Dalam Penerapkan model pembelajaran Quantum memerlukan waktu yang cukup banyak karena perlu untuk mempersiapkan media dan penggunaan metode
yang berfariasi serta burguna untuk menumbuhkan semangat dan mengurangi kejenuhan, selain itu memerlukan waktu yang banyak untuk mengevaluasi materi
yang di berikan kepada siswa-siswi baik praktik maupun teori.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media , 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
, 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Ala, Miftaul. 2011. Quatum Teaching. Wonosari: Diva Press
Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode-metode Penelitian. Jogjakarta: AR-Ruzz Media
Banoe, Pono. 2013. Metode Kelas Musik. Jakarta : Kanisius Busrah, Hamzah dan Sudarsono.Taat, Mukthar .1982. Pedoman PengajaranSeni
Musik Sekolah Dasar, Yogyakarta: PT Melton Putera DePorter, Bobbi dan Mike,Hernacki. 2015. Quantum Learning. Bandung : Kaifa
, dan Reardon,Mark. Nourie ,Sarah. 2014. Quantum Teaching. Bandung:
Kaifa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,
1996. Musik dan anak 2. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Djamarah, S.B. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetesi Guru. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik Oemar, 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hartayo Jimmy, 1994. Musik Konfesional Dengan Do Tetap. Sawit Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Matematika. Bandung : Pustaka Setia.
Huda, Miftaul . 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jamalus, 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta. Proyek Pengembangan Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi. Kunandar. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Raja Grafindo.
Khodijat.L, 1986. Istilah istilah Musik. Cetke 2. Jakarta: Djemaran