rancangan TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi,
Rayakan.
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori yang dikemukakan, maka hipotesis tindakan yang diajukan, yaitu: penerapan model pemebelajaran Quantum
dapat meningkatkan nilai hasil belajar seni musik siswa kelas IV SD Negeri
Bibisluhur 1 Surakarta.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK atau Class Action Research CAR. Dalam Arikunto 2010: 1
Departemen Pendidikan Nasional berpendapat bahwa “penelitian ini merupakan penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran, dan selanjutnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara luas”.
Salah satu ciri penelitian Tindakan Kelas Menurut Arikunto 2010 adalah harus terlihat adanya upaya untuk meningkatkan mutu professional
guru, bukan hannya seperti yang dilakukan sebagai pekerjaan sehari-hari. Adapun salah satu tujuan PTK menurut Arikunto 2008: 81 adalah
“Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pe
mbelajaran di sekolah”.
B.
Setting Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Bibisluhur 1 Surakarta yang
beralamatkan di Jln Krakatau utara no 4 Surakarta Jawa Tengah. Dimulai pada bulan Januari sampai bulan Mei tahun 2016, secara rinci agenda
kegiatan yang berkaitan bisa dilihat pada Tabel 1 lihat Lampiran 1 .
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri Bibisluhur 1 surakarta, tahun pelajaran 20152016 sebanyak 36 siswa.
Sedangkan obyek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar seni musik dengan penerapan model Pembelajaran Quantum.
3. Kolaborator Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini secara operasional dilaksanakan secara kolaborasi. Tindakan kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya untuk
mengurangi unsur subjektifitas pengamat serta mutu kecermatan yang dilakukan. Pada pelaksanaan penelitian, peneliti dibantu oleh satu orang
kolaborator yaitu Ita Wati Tikta Magdalena selaku guru seni musik di SD Negeri Bibisluhur 1 Surakarta. Adapun dalam penelitian ini, kolaborator ikut
serta menerapkan tindakan yang dilakukan dalam proses meningkatkan prestasi belajar seni musik siswa, memberi masukan, merekam segala bentuk
kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran dan menjadikannya sebagai deskripsi, dan mendiskusikan permasalahan yang ada dengan
peneliti. Data dikumpulkan melalui hasil evaluasi yang dilakukan mulai dari pra siklus sampai siklus berikutnya berakhir bersama kolaborator.