Nilai Hasil Belajar KAJIAN TEORI

tingkah laku individu mengenai baik atau buruk dalam semua aspek kehidupan. Hasil belajar hanya dapat diperoleh individu yang belajar. Reigeluth dalam Suprihatiningrum 2013: 37 “Hasil belajar dapat juga dipakai sebagai pengaruh yang memberikan suatu ukuran nilai dari strategi alternatif dalam kondisi yang berbeda”. Nawawi dalam Susanto 2013: 5 menjelaskan “Hasil belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor atau nilai yang diperol eh dari hasil tes”. Winkel dalam Purwanto 2008: 45 menjelaskan “Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Berdasarkan teori diatas, maka hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa berupa kemampuan, ketrampilan dalam setiap aspek kehidupan setelah melakukan kegiatan belajar. Sedangkan nilai hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar berupa angka sebagai ukuran untuk mengetahui meningkat atau tidaknya kegiatan belajar siswa. Untuk memperoleh nilai hasil belajar memiliki tingkatan yang berbeda-beda hal tersebut dikarenakan setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda tingkat hasil belajarnya, perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut menurut Sugihartono, dkk 2007: 76 sebagai berikut : Terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang ada dalam diri siswa yang sedang belajar meliputi jasmani dan rohani, faktor eksternal adalah faktor yang ada dil luar diri siswa meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Sedangkan menurut Syah 2008: 132 terdapat 3 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu: Faktor internal merupakan faktor dari dalam siswa kondisi jasmani dan rohani siswa, Faktor eksternal merupakan faktor dari luar siswa kondisi di lingkungan siswa, Faktor pendekatan belajar siswa jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa. Jadi berdasarkan pendapat-pendapat tersebut faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar belajar yang pertama adalah faktor interen merupakan faktor yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan pada diri siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian, kesehatan, sikap, perasaan dan faktor pribadi lainnya. Yang ke dua faktor eksternal adalah faktor yang berhubungan dengan pengaruh-pengaruh yang datang dari luar diri indvidu berupa lingkungan masyarakat, prasarana, guru, metode pembelajaran, ekonomi dan sebagainya yang berkaitan dengan dunia luar.

C. Kajian Pembelajaran Seni Musik di Sekolah Dasar.

1. Pengertian Seni Musik Pramayudha 2010: 21 menjelaskan musik adalah bunyi yang diterima, dirasa dan dinikmati oleh individu yang berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya, dan selera seseorang. Banoe 2003: 288 mengatakan “Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia ”. Soeharto 1992: 80 menjelaskan bahwa musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama dan harmoni. Banoe 2013: 3 “Seni adalah suatu pernyataan atau ekspresi jiwa manusia”. Berbicara mengenai musik dan seni, menurut Redfield dalam Parto 1996: vii Musik sebagai seni secara umum adalah memaklumi bahwa, musik merupakan bidang seni yang bermateri suara sound. Dari pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa seni musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran, gagasan dan perasaan penciptanya melalui unsur- unsur musik yaitu, irama, melodi, harmoni, bentukstruktur lagu dan ekspresi. 2. Fungsi dan Tujuan Seni Musik SD Busrah, dkk 1982:1 menjelaskan ”Pelajaran Seni Musik SD berbeda dengan sekolah musik, pelajaran musik SD adalah progam umum, murid-murid tidak dididik menjadi seniman, melainkan pengalaman berekpressi dan berapresiasi yang bersifat ketrampilan dasar”. Safrina 1998: 781 me ngatakan “ fungsi pembelajaran seni musik memberi kesempatan pada anak untuk dapat meningkatkan sendiri pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang musik”. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1996: 134 terdapat dua aspek yang diajarkan dalam pembelajaran Seni Musik SD yaitu 1 aspek formal teknis meliputi unsur pengorganisasian ritmik, melodi, instrument, dan cara pencapaian hasil

Dokumen yang terkait

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKATKAN KREATIVITAS MELALUI MODEL QUANTUM PADA PEMBELAJARAN SENI MUSIK

1 17 119

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADASISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PEDES SEDAYU KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 230

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRUNER DI KELAS IV SD NEGERI 2 LESMANA

0 0 16

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS IV SD NEGERI 1 LESMANA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP MENGHARGAI PRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ENERGI PANAS DAN BUNYI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA KELAS IVA SD NEGERI 2 CILONGOK

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI KELAS IV SD NEGERI 1 BOTOMULYO

0 5 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Prestasi Belajar - UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI KELAS IV SD NEGERI 1 BOTOMULYO - repository perpustakaan

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI MUSIK MATERI MENGIDENTIFIKASI NADA DAN SIMBOL NADA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ZOLTAN KODALY KELAS III SD NEGERI 2 KARANG TALUN

1 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS V SD NEGERI MADUKARA P

0 0 16