G. Validitas Penelitian
Brog dan Gall dalam Kunandar 2008: 104-107 menjelaskan ada lima kriteria yang tepat untuk validasi penelitian tindakan kelas yaitu,
validitas demokratis, validitas katalistik, validitas proses, validitas hasil dan validitas dialog. Berikut ini uraian dari masing-masing validitas tersebut:
1. Validitas Demokratis
Validitas demokratik Penelitian tindakan ini memenuhi validitas demokratik karena peneliti benar-benar berkolaborasi dengan guru dan
siswa serta menerima segala masukan dari berbagai pihak agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam penelitian yang dilakukan sesuai
dengan rumusan masalah yang diteliti berupa upaya meningkatkan nilai seni musik siswa-siswi kelas IV melalui Quantum learning di SD Negeri
Bibisluhur 1 Surakarta. Hal ini dilandasi dengan rendahnya pemahaman siswa tentang unsur-unsur yang terkandung dalam seni musik.
Selanjutnya kolaborator memberikan masukan bahwa dalam mengajarkan seni musik siswa diberikan contoh dengan menggunakan
media yang menarik terlebih dahulu, yang akhirnya anak akan tertarik dengan materi yang akan diberikan. Peningkatan praktik dalam situasi
pembelajaran diperlukan pembelajaran yang menyenangkan dengan modalitas media yang dapat menunjang agar pembelajaran terlaksana
menyenangkan, maka penggunaan Model Pembelajaran Quantum sangat tepat untuk membantu proses pembelajaran Seni Musik , karena selain
dapat menampilkan Materi, siswa juga dapat mendengarkan bunyi gambar video dan menjawab soal-soal dengan cara yang menyenangkan. Oleh
karena itu, dalam proses pembelajaran Seni Musik dengan Model Quantum Learning akan meningkatkan nilai siswa. Dalam validitas ini
saling mengemukakan pendapat yang dilakukan oleh peneliti dan kolabolator berlangsung sepanjang penelitian,dari awal hingga akhir
penelitian. 2.
Validitas Hasil Validitas hasil mengandung konsep bahwa tindakan yang
dilakukan dalam pembelajaran seni musik melalui Model Pembelajaran Quantum SD Negeri Bibisluhur 1 Surkarta membawa hasil yang sukses.
Hasil yang efektif tidak hanya melibatkan solusi masalah tetapi juga meletakkan kembali masalah kedalam suatu kerangka sehingga melahirkan
pertanyaan baru. 3.
Validitas Proses Validitas proses merupakan salah satu kriteria validitas yang
merujuk pada sifat kritis atau proses penelitian dan keberhasilan kerjasama selama proses keberhasilan berlangsung. Dalam penelitian ini peneliti
mengamati jalannya proses pembelajaran, terdapat beberapa siswa yang ramai sendiri tidak fokus dengan apa yang terjadi di kelas nya.
Peneliti dan kolabolator membahas masalah – masalah tersebut
dipecahkan bersama bagaimana agar siswa tetap memperhatikan guru dan lingkungan kelasnya. Kolabolator dan peneliti menemukan solusi yaitu
untuk menerapkan reflesing dan games pada saat pelajaran berlangsung. Yang nanti nya diharapkan dapat menarik perhatian siswa tersebut.