Uji Normalitas Sebaran Uji Homogenitas Variansi

75 Hasil perhitungan uji homogenitas data dilakukan dengan bantuan program SPSS 13 for windows menunjukkan bahwa F h F t , berarti data kedua kelompok tersebut homogen. Adapun rangkuman hasil uji homogenitas varian data disajikan dalam tabel berikut. Tabel 22: Hasil Uji Homogenitas Variansi Kelompok F hitung Df F tabel Keterangan Pre-test 0,000 62 2,000 F hitung F tabel = Homogen Post-test 1,505 62 2,000 F hitung F tabel = Homogen Data di atas menjelaskan bahwa data pre-test memiliki nilai p sebesar 0,000 serta untuk post-test sebesar 1,505 yang kemudian dikonsultasikan dengan harga F t pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan df= 1 dan diperoleh harga F t sebesar 4,03. Variasi antar kelas dapat dikatakan homogen apabila F hitung lebih kecil dari F tabel . Hal tersebut dapat dilihat pada hasil pre-test F h F t = 0,0004,03, begitu pula hasil post-test yang menunjukkan bahwa F h F t = 1,5054,03. Dari hal tesebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan variansi antara hasil pre-test dan post-test. Dengan kata lain hasil pre-test dan post-test adalah homogen dan memenuhi syarat untuk dilakukan uji-t.

C. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis I

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan hasil prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 2 Wates Kulonprogo antara yang diajar dengan teknik Rollenspiel 76 dan kelas yang diajar dengan teknik konvensional. Untuk mengetahui perbedaan tersebut digunakan analisis statistik uji- t dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil uji-t dikatakan diterima apabila harga t hitung lebih besar dari pada t tabel , maka H o ditolak dan H a diterima. Penghitungan uji-t dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 23: Hasil Uji-t Post-test kedua kelompok Kelas Mean t hitung t tabel p Keterangan Eksperimen dan control 68,02 4,750 2,000 0,000 t hitung t tabel = signifikan 58,12 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mean masing-masing kelas sebesar 68,02 kelas eksperimen dan 58,12 kelas kontrol, maka mean kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol. Penghitungan uji-t diperoleh t hitung sebesar 4,750 dengan p = 0,000 yang menunjukkan adanya signifikansi, yang kemudian dikonsultasikan dengan harga t tabel pada taraf signifikansi α= 0,05 dan df 62, maka diperoleh harga t tabel sebesar 2,000. Dari kedua harga t dapat diketahui bahwa harga t hitung lebih besar daripada t tabel t h t t = 4,750 2,000. Dengan demikian, hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha yang menyatakan bahwa “adanya perbedaan yang signifikan hasil prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPS SMA N 2 Wates Kulonprogo antara yang diajar teknik Rollenspiel dan yang diajar dengan teknik konvensional diterima.