Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Disebut juga quasi eksperiment, karena dalam penelitian ini terdapat kelompok pembanding dalam perlakuan yaitu antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rancangan atau desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah control group pre-test- post-test design. Arikunto 2005: 79 menggambarkan sebagai berikut. Tabel 4: Control Group Pre-Test Post-Test Design Kelompok Pre-Test Perlakuan Post-Test E T 1 X T 2 K T 3 - T 4 Keterangan: E : kelompok eksperimen K : kelompok kontrol X : perlakuan T 1 : pre-test kelompok eksperimen T 2 : post-test kelompok eksperimen T 3 : pre-test kelompok kontrol T 4 : post-test kelompok kontrol Dalam penelitian ini, objek penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pre- post test diberi kepada kedua kelas. Hasil akhir akan dilihat perbedaan rata-rata pencapaian prestasi antara kelompok eksperiman yang diajar dengan menggunakan teknik Rollenspiel, kelompok kontrol yang diajar tanpa menggunakan teknik Rollenspiel. Sebagai tindakan awal, peneliti akan memberikan pre-test bagi kedua kelompok sebelum mereka mendapatkan perlakuan dari peneliti T 1 . Kemudian kelas yang akan diberi perlakuan dengan menggunakan teknik Rollenspiel adalah kelas eksperimen X, sedangkan kelas dengan perlakuan teknik konvensional adalah kelas kontrol. Setelah kedua kelompok diberi perlakuan, maka kedua kelas tersebut akan diberikan post-test.

B. Variabel Penelitian

Variabel menurut Sugiyono 2011: 38 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu ynag ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Lebih lanjut ia jelaskan bahwa ada dua macam variabel dalam penelitian yaitu variabel independen atau variabel bebas X, dan variabel dependen atau variabel terikat Y. Sebagai variabel bebas X yaitu penggunaan teknik Rollenspiel, dan sebagai variabel terikat Y yaitu keterampilan berbicara bahasa Jerman. Hubungan antara kedua variabel tersebut, dapat dilihat dari gambar di bawah ini. Gambar 1: Hubungan antara Variabel Y X