Tabel 5: Sampel Penelitian
Kelas Jumlah Peserta Didik
Keterangan XI IPS 1
32 Kelas Eksperimen
XI IPS 2 32
Kelas Kontrol
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Wates, pada semester genap yaitu bulan April-Juli 2014 karena SMA ini merupakan salah satu SMA yang
mengajarkan bahasa Jerman.
Tabel 6: Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Materi
Kelas Eksperimen
Waktu Kelas
Kontrol Waktu
1 Pre-test
28 April 2014 2x45
menit 28 April
2014 2x45
menit 2
Wohnung Familie Kuhn auf
Wohnungssuche.KD Extra:81
5 Mei 2014 2x45
menit 5 Mei 2014
2x45 menit
3 Wohnung
beim einkaufen:
zwei DialogKD Extra.
12 Mei 2014 2x45
menit 12 Mei 2014
2x45 menit
4 WohnungRita
möchte die Wohnung mieten. Sie ruft an.
19 Mei 2014 2x45
menit 19 Mei 2014
2x45 menit
5 Wohnung Sudimoro
Haus Giraffe
2 deutsches
Übungbuch. 26 Mei 2014
2x45 menit
26 Mei 2014 2x45
menit
6 Meine
TraumwohnungKD Extra: 93
2 Juni 2014 2x45
menit 2 Juni 2014
2x45 menit
7 Wo
wohnst du?dialog
KD Extra:90
9 Juni 2014 2x45
menit 9 Juni 2014
2x45 menit
8 Pos-test
16 Juni 2014 2x45
menit 16 Juni 2014
2x45 menit
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2010: 308 menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan dari
penelitian adalah mendapatkan data. Tes yang digunakan adalah tes lisan, tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pre-test dan post-test.
Pre-test dilakukan sebelum diberikan perlakuan dengan tujuan untuk mengetahui keterampilan awal berbicara bahasa. Setelah diterapkan perlakuan,
maka dilakukan post-test guna mengetahui hasil akhir belajar peserta didik dalam keterampilan berbicara bahasa Jerman. Perlakuan yang dimaksud tersebut adalah
penggunaan teknik Rollenspiel. Pre-test dan post-test tersebut diberikan pada kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Sumber
tes untuk kelas kontrol dan eksperimen berasal dari KD Extra dan buku Giraffe 2 Ein Deutsches Übungsbuch.
1.
Instrumen Penelitian
Bentuk instrumen dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berbicara bahasa Jerman, yaitu berupa tes lisan.
Soal tes ini digunakan untuk tes awal dan tes akhir, yang hasilnya digunakan untuk mengetahui perbedaan prestasi peserta
didik yang diajar dengan menggunakan teknik Rollenspiel
dan teknik konvensional.
2.
Kisi-kisi Tes keterampilan Berbicara Bahasa Jerman
Tes keterampilan berbicara bahasa Jerman ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di SMA, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran