Pengamatan observing Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3. Pedoman Tes Keterampilan Bercerita No Aspek yang dinilai Skala skor 1 Kesesuaian isi pembicaraan 1 2 3 4 5 2 Ketepatan urutan cerita 1 2 3 4 5 3 Ketepatan kata 1 2 3 4 5 4 Ketepatan kalimat 1 2 3 4 5 5 Kelancaran 1 2 3 4 5 6 Gaya ekspresi 1 2 3 4 5

6. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan pengambilan foto dari kegiatan pembelajaran bercerita. Hal ini dilakukan agar diperoleh bukti nyata penelitian. Dokumentasi ini dapat digunakan sebagai pembanding dan penyempurna dari data yang diperoleh.

7. Lembar Penilaian Keterampilan Bercerita

Lembar penilaian keterampilan bercerita siswa oleh peneliti digunakan sebagai instrumen penskoran untuk menemukan tingkat keberhasilan keterampilan bercerita siswa kelas VII SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta. Alat ukur instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk menilai bercerita adalah penilaian bercerita. Penilaian bercerita masing-masing siswa ini menggunakan teknik penilaian yang dikembangkan oleh Jakobovits dan Gordon dalam Nurgiyantoro 2009: 290 dan telah dimodifikasi berdasarkan kriteria penilaian bercerita yang dikembangkan oleh Nurgiyantoro 2010: 408. Adapun rincian tiap-tiap aspek penilaian dalam pembelajaran keterampilan bercerita terdapat pada tabel berikut. Tabel 4. Pedoman Penilaian Keterampilan Bercerita No Aspek yang dinilai Skala skor 1 Kesesuaian isi pembicaraan 1 2 3 4 5 2 Ketepatan urutan cerita 1 2 3 4 5 3 Ketepatan kata 1 2 3 4 5 4 Ketepatan kalimat 1 2 3 4 5 5 Kelancaran 1 2 3 4 5 6 Gaya ekspresi 1 2 3 4 5 Sumber : Nurgiyantoro 2010: 408

G. Validitas dan Reliabilitas Data

1. Validitas

Menurut Burns Via Madya, 2007: 37-38, ada lima kriteria paling tepat untuk diterapkan pada penelitian tindakan yang bersifat transformatif. Kelima kriteria tersebut adalah a validitas demokratis; b validitas hasil; c validitas proses; d validitas katalik; dan e validitas dialogis. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas demokratis, validitas proses, dan validitas dialogis. a. Validitas Demokratis Validitas ini dapat dicapai dengan keterlibatan seluruh subjek yang terkait dalam penelitian meliputi guru, siswa, peneliti, maupun dosen pembimbing penelitian secara kebebasan seluruh subjek untuk menyatakan pendapatnya. Jenis ini dapat dipilih terkait dengan penelitian ini berkolaborasi dengan teman sejawat, guru dan siswa dengan menerima segala masukan pendapat atau saran dari berbagai pihak untuk mengupayakan peningkatan keterampilan berbicara pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta.