Lampiran Materi Pembelajaran A.
Pengertian bercerita
Bercerita menceritakan tokoh idola adalah menceritakan keehidupan seseorang yang sangat diidolakan oleh para penggemar tokoh tersebut karena dianggap mempunyai kelebihan
dalam susatu bidang dan juga memiliki sifat baik serta dapat dicontoh.
B. Langkah-langkah bercerita
Langkah-langkah dalam menceritakan tokoh idola adalah sebagai berikut:
Memilih tokoh idola yang terpopuler terkenal
Menulis identitas tokoh
Menyebutkan karakter tokoh
Menyebutkan keunggulan tokoh
Menyebutkan prestasi tokoh
Menuliskan alasan mengidolakan tokoh
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bercerita
Hal-hal yang harus diperhatikan pencerita dalam bercerita sebagai berikut. a.
Volume Suara Suara sangat berperan dalam menghidupkan suasana ketika bercerita.Suara harus
terdengar jelas. Oleh karena itu, diperlukan latihan. Selainitu, suara juga dapat diatur dan disesuaikan dengan tokohnya.
b. Pelafalan dan Penjedaan
Lafal atau ucapan yang baik dalam bahasa Indonesia adalah lafal yangbebas dari ciri- ciri lafal dialek setempat atau ciri-ciri lafal bahasadaerah. Selain itu, jeda antarkalimat
juga harus jelas. c.
Pilihan kata Penggunaan istilah, kata-kata dan ungkapan perlu diperhatikan karena perlu kata-kata
yang tepat dan variatif pada saat bercerita. d.
Penempatan tekanan dan nada Penempatan tekanan pada saat bercerita perlu diperhatikan karena mempengaruhi
dalam pengucapan. Naik turunnya pengucapan dapat dilihat pada tekanan dan nada. e.
Kelancaran
Kelancaran dalam bercerita perlu dilatih karena membutuhkan mental dan pikiran yang kuat. Terkadang siswa masih kaku dan tersendat-sendat dalam pengucapan
sehingga latihan perlu dipersiapkan sejak awal. f.
Gaya ekspresi Ekspresi muka atau perubahan raut muka juga berperan dalam menghidupkan
suasana.Begitu juga dengan gaya atau gerakan tubuh juga sangat berpengaruh dalam bercerita.
Contoh: orang yang sedang terkejut, dan raut mukanya terlihat tegang, mulutnya menganga, dan matanya agak melebar.
g. Kepercayaan Diri
Sikap percaya diri sangat penting dalam bercerita. Kepercayaan diriyang dimiliki oleh pencerita merupakan modal utama dalam bercerita.